untuk minggu selanjutnya. Disini semua pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya besar didiskusikan dan rencana harian yang telah terjadwal disyahkan. Pada rapat harian
ini orang-orang bahagian operasi merupakan orang-orang penting yang memberikan infomasi untuk keberhasilan penjadwalan pekerjaan tersebut.
Siapkan perencanaannya dengan membuat diagram batang dan didiskusikan pada rapat mingguan, untuk menentukan apakah pemakaian tenaga
kerja yang dipakai sudah sesuai dengan yang diinginkan. Komunikasi antar bahagian pemeliharaan dan bahagian produksi sangat penting. Rapat harian dan
mingguan untuk menyatukan komunikasi yang tercecer dan juga untuk memberikan semangat dan kerjasama yang baik antara semua group pemeliharaan
yang ada. Penjadwalan berguna untuk memastikan semua pekerjaan harian telah ada
tenaga kerjanya berdasarkan estimasi permintaan kerja yang sudah dibuat. Walaupun demikian hak penuh untuk mengalokasikan pekerjaan ada pada
penyedia supervisor pemeliharaan pabrik. Khusus untuk pekerjaa darurat, penyelia harus melengkapi jadwal pekerjaan harian, untuk menentukan siapa yang
harus mengerjakan suatu pekerjan tertentu.
2.7.5. Rencana Yang Tepat
Tidak akan ada rencana jangka panjang yang bermanfaat, jika tidak dinyatakan secara tertulis. Ini berarti mempersiapkan perencanaan sedemikian,
sehingga dapat dilakukan tanpa hadirnya seorang perencana yang handal. Kalau program ini ditulis, maka dapat dilakukan oleh siapapun yang akan
melakukannya.
Universitas Sumatera Utara
Suatu rencana akan berhasil dengan baik, apabila sasaran dinyatakan dengan jelas, dan dilakukan pengendalian atas rencana itu. Paling baik kalau
rencana itu dinyatakan dengan sederetan jadwal yang menunjukkan urutan waktu, maupun persyaratan lainnya secara kuantitatif.
2.7.6. Langkah-langkah Perencanaan
Semua perencanaan harus didasari oleh kesadaran bahwa ia ditulis untuk orang, dilaksanakan oleh orang, dan bisa gagal karena orang. Berhubungn dengan
itu, maka langkah-langkah diperlukan dalam perencanaan adalah sebagai berikut : 1.
Tentukan dengan jelas apa yang harus dilakukan dan oleh siapa. 2.
Menjamin adanya kemampuan dan sumber daya 3.
Memerinci sasaran 4.
Kaitkan sasaran dengan organsiasi yang sudah ada 5.
Mengerahkan pekerjaan 6.
Cobakan rencana itu 7.
Sisihkan perubahan yang perlu 8.
Awasi terus kemajuannya 9.
Bahaslah kemajuan dengan semua pihak yang bersangkutan 10.
Rumuskan prosedur pengendalian dan lakukan pengecekan apakah kemajuan itu sejalan dengan kendali.
Universitas Sumatera Utara
2.7.7. Kualifikasi Staff Perencanaan
Satu hal yang harus diperhatikan pada saat group perencanaan akan dibentuk adalah kualifikasi kemampuan para calon perencana tersebut, dan hal-hal
yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut : 1.
Mempunyai latar belakang praktek lapangan. 2.
Mampu menganalisa masalah-masalah yang ada, hingga dapat mengambil tindakan lebih dahulu sebelum kerusakan benar-benar terjadi pengalaman
minimum 2 atau 3 tahun sebagai supervisor atau pendidikan diploma teknik 3 tahun dengan pengalaman lapangan 3 tahun untuk calon
supervisor yang terbaik. Perekrutan dari diploma teknik dengan pengalaman lapangan dianjurkan, karena calon ini dapat mengembangkan
dan mengantisipasi hal-hal yang baru.
2.7.8. Inspeksi dan Fungsinya