Sistem Pelumasan TINJAUAN PUSTAKA

obyek yang dilumasi. Bagaimana lingkungannya, bagaiman tinggi-rendahnya temperature operasinya, sifat-sifat bahan pelumas terhadap obyek, kecepatan putar ataupun kecepatan linier dari obyek yang dilumasi, bahan mesin, beban pada mesin, serta peran apa saja yang diinginkan dari maksud pemberian pelumas tersebut. Beberapa maksud dari pada pelumasan mesin sekaligus mencakup tujuan-tujuan diataranya : 1. Menahan beban mesin Jadi disini untuk mengantisipasi gerusan bearing karena kontaknya poros dengan bearing. 2. Mengendalikan terjadinya getaran Jadi disini mempunyai aspek yaitu menjaga kelemahan bahan karena beban-beban extra yaitu dari getaran-getaran mesin. 3. Mencegah terjadinya korosi Disini korosi oleh uap air, lepasnya electron, atau sebab-sebab lain. 4. Meredusir terjadinya noise. 5. Mempertahankan koefisien gesek. 6. Mengendalikan terjadinya panas. 7. Mengendalikan terhadap keausan bagian-bagian karena proses abrasi.

b. Sistem Pelumasan

Apa yang bisa nampak dipermukaan perihal sistem pelumasan ini mulai dari cara melumas dan power penggerak sistem pelumasannya sendiri. Ditinjau dari cara melumasnya dibedakan dalam aliran media pelumasannya, yaitu : Universitas Sumatera Utara 50 1. Splash 2. Tetesan 3. Fed 4. Rendam Dan bila ditinjau dari power penggerak dari sistem pelumasan itu sendiri, dibedakan : 1. Pelumasan parsial bagian-bagian 2. Pelumasan integral sistem sentral Untuk sistem yang kecil, pelumasan parsial masih lebih ekonomis, akan tetapi untuk sistem yang lebih besar dan lebih luas seperti pabrik, kapal dan sistem besar lainnya lebih ekonomis dengan sistem pelumasan secara sentral. Pelumasan secara sentral itu ditinjau dari segi ekonomisnya sangat menguntungkan karena dua alasan, yaitu : 1. Bisa diperkecil ongkos perawatan, khususnya berkaitan dengan tenaga perawatannya. Kemampuan dukung oli bisa dipertahankan yang berati umur pakai bearing dan poros serta roda gigi bisa dipertahankan. Universitas Sumatera Utara BAB III PERAWATAN RIVER SIDE PUMP 3.1. Data Spesifikasi River Side Pump Pada Pabrik Gula Kwala Madu Terdapat dua River Side Pump utama dengan jenis yang sama yaitu jenis pompa sentrifugal dengan tenaga penggerak Induction Motor 3 Phase yang berfungsi untuk memberikan kebutuhan air pada Pabrik Gula Kwala Madu yang terdapat pada sungai Bingai dengan jarak  4 km dari lokasi pabrik. yang terlihat pada gambar 3.1 Gambar 3.1 Bagan water treatmet Universitas Sumatera Utara Adapun data dari River Side Pump tersebut adalah : River Side Pump : Capacity : 4000 m 3 jam Head : 25 m Speed : 590 rpm Type : 700 x 500 CGM MFG No : RC – 4351 – 01 Coupling : Type Flexible Liquid : River Water Pumping Temp: 30 c Lube : Grease Viscosity : 1,0 CP Buatan : EBARA Japan Date : 1983 Tenaga Penggerak : Induction Motor 3 phase Type : HEK – 0 No Seri : S - 2501610001 Daya : 370 Kw Tegangan : 6000 Volt Arus : 44,7 Ampere Cos Y : 0,8 Frekwensi : 50 HZ Putaran : 1500 rpm Jenis Isolasi : Kelas B No bearing : 6326 Universitas Sumatera Utara

3.2. Organisasi Bagian Pemeliharaan Pabrik