Ketika suatu jadwal pemeliharaan diterapkan, hanya dengan mempelajari catatan riwayat mesin kita dapat meyakini apakah sistem pemeliharaan yang
dipakai cukup efektif atau tidak. Jika terjadi kerusakan darurat, ini biasanya menunjukkan hal berikut :
1. Pemeliharaan tidak cukup.
2. Pemeliharaan tidak benar.
3. Standar pekerjaan pemeliharaan yang tidak memadai.
Hal ini berarti perlu menaikkan frekwensi pemeliharaan, mengubah jadwal untuk meyakinkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan yang memadai terhadap
bagian-bagian mesin yang menyebabkan kerusakan darurat. Di lain pihak, jika hanya sedikit atau tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada waktu pemeriksaan,
mungkin terjadi pemeliharaan lebih over maintenance yang tidak ekonomis maka dianjurkan untuk mengurangi jumlah atau jenis pemeriksaan yang
dilakukan.
3.4. Kegiatan Pemeliharaan Pabrik
Kegiatan atau tugas pemeliharaan dapat digolongkan salah satu dari kelima tugas pokok berikut:
a. Kegiatan Inspeksi Inspection
Kegiatan inspeksi meliputi kegiatan pengecekan atau pemeriksaan secara berkala routine schedule check bangunan dan peralatan pabrik sesuai
dengan rencana serta kegiatan pengecekan atau pemeriksaan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dan membuat laporan-laporan.
b. Kegiatan Teknik Engineering
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan teknik meliputi kegiatan percobaan terhadap peralatan yang baru dibeli dan kegiatan-kegiatan pengembangan peralatan atau komponen
peralatan yang perlu diganti, serta melakukan penelitian-penelitian
terhadap kemungkinan pengembangan tersebut.
c. Kegiatan Produksi Production
Kegiatan produksi merupakan kegiatan pemeliharaan yang sebenarnya, yaitu memperbaiki dan mereparasi mesin-mesin dan peralatan. Secara
fisik, melaksanakan pekerjaan yang disarankan atau diusulkan dalam kegiatan inspeksi dan teknik, melaksanakan kegiatan service dan lubrikasi.
Kegiatan produksi ini dimaksudkan agar kegiatan pengolahan pabrik dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. Untuk itu diperlukan usaha-usaha
perbaikan segera jika terdapat kerusakan pada peralatan. d.
Kegiatan Administrasi Administration
Kegiatan administrasi ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan-pencatatan mengenai biaya-biaya yang berhubungan dengan
kegiatan pemeliharaan, komponen spare parts yang dibutuhkan, progress report tentang apa yang telah dikerjakan, waktu
dilaksanakannnya inspeksi dan perbaikan, lamanya perbaikan tersebut, serta informasi komponen suku cadang yang tersedia dibagian
pemeliharaan. Jadi, dalam kegiatan ini termasuk penyusunan planning dan schedulling, yaitu rencana kapan suatu mesin harus diperiksa, di-service,
dan direparasi.
e. Pemeliharaan Bangunan Housekeeping
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan pemeliharaan bengunan merupakan kegiatan untuk menjaga agar bangunan gedung tetap terpelihara dan terjamin kebersihannya. Jadi,
kegiatan ini merupakan kegiatan pemeliharaan yang tidak termasuk dalam kegiatan teknik dan produksi dari bagian maintenance.
3.5. Metode Analisis Permasalahan Maintenance