4.2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan kandungan logam Timbal Pb pada gorengan bakwan dilakukan pada saat sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan, tiga jam terpajan setelah
diangkat dari kuali penggorengan dan enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan. Sampel diambil dari Pasar I Padang Bulan pada pukul 12.00 wib,
15.00 wib dan 18.00 wib. Setelah sampel dimasukkan ke dalam wadah yang telah diberi kode, maka sampel dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi
Sumatera utara, Medan.
4.2.1. Hasil Pemeriksaan Kadar Timbal Pb pada Gorengan bakwan
Pemeriksaan kadar timbal Pb pada gorengan bakwan sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan, tiga jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan
dan enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan dengan menggunakan metode
Spektropometri Serapan Atom SSA. Hasil pemeriksaan kadar timbal Pb pada gorengan bakwan sesaat setelah
diangkat dari kuali penggorengan, tiga jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan dan enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Kadar Timbal Pb pada Gorengan bakwan sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan, tiga jam terpajan setelah
diangkat dari kuali penggorengan dan enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan
N0 Sampel
Kadar Timbal Pb pada Gorengan Bakwan ppm NAB
Universitas Sumatera Utara
Bakwan Sesaat setelah
diangkat dari kuali 1
Tiga jam terpajan setelah
diangkat dari kuali 2
Enam jam terpajan setelah
diangkat dari kuali 3
SK No: 03725
BSKV II89
1. Sampel A
0.8748 1.0935
1.3122 2 ppm
2. Sampel B
0.3499 1.0060
1.2247 2 ppm
3. Sampel C
0.3937 0.7873
1.2247 2 ppm
4. Sampel D
0.0875 0.2624
0.4374 2 ppm
5. Sampel E
0.4374 1.0498
1.3997 2 ppm
Keterangan : Ppm : part per million
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
1,4
1 2
3 Sampel A
Sampel B Sampel C
Sampel D Sampel E
Gambar 1. Kadar Logam Timbal Pb pada Gorengan Bakwan Berdasarkan Tabel 4.1. diatas dapat diketahui bahwa ada peningkatan kadar
timbal Pb pada semua gorengan bakwan sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan, tiga jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan dan enam
jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan. Akan tetapi kadar tersebut masih dibawah Nilai Ambang Batas NAB yang ditetapkan oleh Dirjen POM No:
Universitas Sumatera Utara
03725BSKVII89 tentang batas maksimum cemaran logam di dalam jenis makanan jajanan yaitu 2 ppm.
Kadar timbal Pb pada sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan terendah pada sampel D yaitu sebesar 0.0875 ppm, sedangkan tertinggi terdapat pada
sampel A yaitu sebesar 0.8748 ppm. Kadar timbal Pb tiga jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan terendah pada sampel D yaitu sebesar 0.2624 ppm,
sedangkan tertinggi terdapat pada sampel A yaitu sebesar 1.0935 ppm. Kadar timbal Pb enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan terendah pada
sampel D yaitu sebesar 0.4374 ppm, sedangkan tertinggi terdapat pada E yaitu sebesar 1.3997 ppm.
Universitas Sumatera Utara
38
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Kadar Timbal Pb pada Makanan Jajanan Jenis Gorengan Bakwan