dari sumber pencemaran atau dapat menimbulkan pencemaran makanan jajanan seperti pembuangan sampah terbuka, tempat pengolahan limbah, rumah potong
hewan, jalan yang ramai dengan arus kecepatan tinggi.
2.5. Metode Pemeriksaan Timbal Pb dengan Menggunakan AAS
Untuk mengukur kadar timbal Pb pada suatu sampel, digunakan metode Spektropometri Serapan Atom SSA. Analisa dengan spektrofometri memiliki sistem
kerja berdasarkan pengukuran cahaya yang diserap suatu larutan dalam suatu suspensi Anonimus.
Spektrofotometer Serapan Atom SSA merupakan alat yang digunakan untuk analisis logam berat. Prinsip kerja SSA adalah penguapan larutan sampel, kemudian
logam yang terkandung didalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengarbsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda
hollow cathode lamp yang mengandung unsur yang akan ditentukan. Banyak penyerapan radiasi kemudian diukur pada panjang gelombang tertentu tergantung
pada jenis logam Darmono, 1994.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan uraian diatas maka kerangka konsep penelitian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Kadar timbal Pb pada makanan jajanan
Tidak Memenuhi
Syarat Memenuhi
Syarat
Pemeriksaan kadar timbal
Pb NAB Dirjen POM
03725BSK1989
Lama waktu pajanan
timbal Pb terhadap
gorengan bakwan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran kadar timbal Pb pada makanan jajanan berdasarkan lama waktu pajanan yang dijual dipinggir
jalan Pasar I Padang Bulan Medan Tahun 2009. Pemeriksaan Laboratorium dengan menggunakan metode Spektropometri Serapan Atom SSA dilakukan untuk
mengetahui kadar timbal Pb secara kuantitatif dan kualitatif.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Pasar I Padang Bulan Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi pengambilan sampel adalah:
1. Lokasi tersebut banyak dikunjungi oleh pembeli khususnya anak sekolah dan
mahasiswa untuk membeli makanan jajanan jenis gorengan, misalnya gorengan bakwan.
2. Makanan jajanan tersebut dijual di pinggir jalan dan padat lalu lintas
kendaraan bermotor yang jaraknya kurang dari satu meter. 3.
Makanan jajanan tersebut dijual dalam keadaan terbuka tanpa penutup dan pelapis.
Pemeriksaan kadar timbal Pb secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Juli sampai dengan Desember Tahun 2009.
3.3. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah gorengan jenis bakwan. Gorengan tersebut dijual oleh lima pedagang yang berjualan di pinggir jalan Pasar I Padang Bulan
Medan. Jenis makanan jajanan yang dijual oleh lima pedagang tersebut adalah jenis gorengan yaitu bakwan, pisang goreng, tahu isi goreng, tempe goreng, ubi goreng dan
lain – lain. Bakwan adalah salah satu jenis gorengan yang paling diminati oleh para pembeli khususnya pelajar dan mahasiswa.
Pada setiap pedagang diambil tiga sampel yaitu berdasarkan lama waktu pajanan yaitu sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan, tiga jam terpajan
setelah diangkat dari kuali penggorengan dan enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan. Maka jumlah sampelnya adalah 15 jenis gorengan bakwan.
3.4. Mekanisme Pengambilan Sampel