3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Juli sampai dengan Desember Tahun 2009.
3.3. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah gorengan jenis bakwan. Gorengan tersebut dijual oleh lima pedagang yang berjualan di pinggir jalan Pasar I Padang Bulan
Medan. Jenis makanan jajanan yang dijual oleh lima pedagang tersebut adalah jenis gorengan yaitu bakwan, pisang goreng, tahu isi goreng, tempe goreng, ubi goreng dan
lain – lain. Bakwan adalah salah satu jenis gorengan yang paling diminati oleh para pembeli khususnya pelajar dan mahasiswa.
Pada setiap pedagang diambil tiga sampel yaitu berdasarkan lama waktu pajanan yaitu sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan, tiga jam terpajan
setelah diangkat dari kuali penggorengan dan enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan. Maka jumlah sampelnya adalah 15 jenis gorengan bakwan.
3.4. Mekanisme Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu satuan sampel yang di pilih berdasarkan pertimbangan tertentu Notoadmojo, 2005.
Pengambilan setiap sampel dilakukan berdasarkan lamanya waktu setelah diangkat dari kuali penggorengan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
- Sampel 1 yaitu diambil sesaat setelah diangkat dari kuali penggorengan yaitu
sekitar pukul 12.00 wib lalu dimasukkan kedalam wadah plastik putih yang sudah diberi simbol A
1
, B
1
, C
1
, D
1
, E
1
berdasarkan urutan pedagang. -
Sampel 2 yaitu diambil tiga jam terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan yaitu sekitar pukul 15.00 wib lalu dimasukkan kedalam wadah
plastik putih yang sudah diberi simbol A
2
, B
2
, C
2
, D
2
, E
2
berdasarkan urutan pedagang.
- Sampel 3 yaitu diambil enam jam terpajan setelah diangkat dari kuali
penggorengan yaitu sekitar pukul 18.00 wib lalu dimasukkan kedalam wadah plastik putih yang sudah diberi simbol A
3
, B
3
, C
3
, D
3
, E
3
berdasarkan pedagang.
Setelah sampel lengkap maka dibawa ke Laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan kadar timbal Pb pada makanan jajanan tersebut secara kualitatif dan
kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan pada pukul 12.00 wib, 15.00 wib dan 18.00 wib. Penentuan waktu pengambilan sampel yaitu pada pukul 12.00 wib karena
pada waktu tersebut lalu lintas sangat padat berhubung karena jam istirahat kerja. Pada pukul 18.00 wib juga lalu lintas sangat padat berhubung karena jam pulang
kerja dan pada jam tersebut banyak pembeli.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan hasil pemeriksan sampel di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Medan terhadap
kadar timbal Pb pada makanan jajanan jenis gorengan bakwan.
3.6. Defenisi Operasional
1. Lama waktu pajanan makanan jajanan adalah lama waktu makanan jajanan
terpajan setelah diangkat dari kuali penggorengan. 2.
Lama pajanan 3 jam adalah lama waktu makanan jajanan terpajan yaitu 3 jam setelah diangkat dari kuali penggorengan.
3. Lama pajanan 6 jam adalah lama waktu makanan jajanan terpajan yaitu 6 jam
setelah diangkat dari kuali penggorengan.. 4.
Pemeriksaan kadar timbal Pb pada makanan jajanan adalah pemeriksaan di laboratorium dengan metode Spektropometri Serapan Atom SSA untuk
mengetahui kadar timbal Pb pada makanan jajanan. 5.
Kadar timbal Pb pada makanan jajanan adalah banyaknya timbal Pb yang ditemukan pada sampel melalui pemeriksaan laboratorium dalam satuan ppm.
6. NAB adalah Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan No. 03725BSK1989 tentang batas maksimum cemaan logam di dalam makanan.
7. Memenuhi syarat adalah jika kadar timbal Pb dalam makanan jajanan berada
di bawah Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Universitas Sumatera Utara
Pengawasan Obat dan Makanan tahun 1989 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Makanan yaitu 2 ppm.
8. Tidak memenuhi syarat adalah jika kadar timbal Pb dalam makanan jajanan
berada di atas Nilai Ambang Batas yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan tahun 1989 tentang Batas Maksimum
Cemaran Logam dalam Makanan yaitu 2 ppm.
3.7. Prosedur Kerja Pemeriksaan Timbal Pb