Pengertian Pencemaran Udara Sumber Pencemaran Udara

34 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara 2.1.1. Pengertian Udara Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan Fardiaz, 1992. Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini. Dalam udara terdapat oksigen untuk bernafas, karbondioksida untuk proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon untuk menahan sinar ultraviolet.

2.1.2 Pengertian Pencemaran Udara

Menurut ”The Engineers” Joint Council in Air Polution and Its Control, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, bahwa pencemaran udara diartikan hadirnya satu atau beberapa kontaminan di dalam udara atmosfer di luar, antara lain oleh debu, busa, gas, kabut, bau–bauan, asap atau uap dalam kuantitas yang banyak, dengan berbagai sifat maupun lama berlangsungnya di udara tersebut, hingga menimbulkan gangguan terhadap kehidupan manusia, tumbuh–tumbuhan atau binatang maupun benda, atau tanpa alasan jelas sudah dapat mempengaruhi kelestarian organisme maupun benda. Menurut Peraturan Pemerintah RI No.41 tahun 1999, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, danatau komponen lain ke dalam Universitas Sumatera Utara udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.

2.1.3. Sumber Pencemaran Udara

Sumber bahan pencemar dapat menjadi dua golongan besar, yaitu: 1. Sumber alamiah Beberapa kegiatan alam bisa menyebabkan pencemaran udara seperti kegiatan gunung berapi, kebakaran hutan, petir, kegiatan mikroorganisme dan lain–lain. Bahan pencemar yang dihasilkan umumnya asap, debu, grit dan gas–gas CO dan NO. 2. Sumber buatan manusia Kegiatan manusia yang menghasilkan bahan pencemar bermacam–macam, antara lain adalah : a. Pembakaran, Misalnya pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, industri, kendaraan bermotor yang menghasilkan asap, debu, pasir dan gas. b. Proses peleburan, seperti peleburan baja, pembuatan keramik, soda, semen dan aspal yang menghasilkan debu, asap dan gas. c. Pertambangan dan penggalian, seperti tambang mineral dan logam. Bahan yang dihasilkan terutama adalah debu. d. Proses pengolahan, seperti pada proses pengolahan makanan, daging, ikan, penyamakan dan pengasapan yang menghasilkan asap, debu dan bau. e. Pembuangan limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Universitas Sumatera Utara f. Proses percobaan atom nuklir yang menghasilkan gas dan debu radioaktif dll.

2.2. Polutan Logam Berat di Lingkungan

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Timbal (Pb) Pada Sayuran Selada dan Kol yang Dijual di Pasar Kampung Lalang Medan Berdasarkan Jarak Lokasi Berdagang dengan Jalan Raya Tahun 2015

6 92 87

Pemeriksaan Cemaran Timbal (Pb) pada Sediaan Lipstik yang beredar di Pasar Ramai Medan secara Spektrofotometri Serapan Atom

11 184 93

Analisa Kadar Timbal (Pb) Pada Beberapa Jenis Ikan Asin Yang Dijual Di Pusat Pasar Kota Medan Tahun 2004

1 37 72

Perbandingan Kadar Timbal pada Sayuran Bayam yang Dijual di Pasar Tradisional dan Pasar Modern

2 67 52

Pengaruh Waktu Pemaparan Dan Pencucian Terhadap Kadar Logam Pb Pada Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.) Yang Dijual Di Pinggir Jalan

7 83 109

Analisis Kadar Timbal (Pb) Pada Sayuran Selada dan Kol yang Dijual di Pasar Kampung Lalang Medan Berdasarkan Jarak Lokasi Berdagang dengan Jalan Raya Tahun 2015

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Kadar Timbal (Pb) Pada Sayuran Selada dan Kol yang Dijual di Pasar Kampung Lalang Medan Berdasarkan Jarak Lokasi Berdagang dengan Jalan Raya Tahun 2015

0 0 7

ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA SAYURAN SELADA DAN KOL YANG DIJUAL DI PASAR KAMPUNG LALANG MEDAN BERDASARKAN JARAK LOKASI BERDAGANG DENGAN JALAN RAYA TAHUN 2015

0 0 13

KARYA TULIS ILMIYAH ANALISA KONTAMINASI TIMBAL (Pb) PADA BUAH ANGGUR YANG DIJUAL DI PINGGIR JALAN BERDASARKAN WAKTU PEMAPARAN DI DAERAH AMPEL SURABAYA

0 0 18

Pengaruh waktu pemaparan terhadap kadar timbal dalam buah pepaya (Carica papaya L.) yang dijual di beberapa pinggir jalan di Yogyakarta - USD Repository

0 0 109