3. Pria-pria peserta Kontap harus memenuhi syarat kesehatan artinya tidak
ditemukannya hambatan atau kontra indikasi untuk menjalani Kontap.
2.4.5. Kontra Indikasi Tindakan Vasektomi Medis Operasi PriaMOP
1. Penyakit Paru kronis, jantung, ginjal, diabetes, anemia, hemofili, tuberculosis
aktif. 2.
Gangguan kejiwaan 3.
Alergi terhadap anesthesi lokal dan obat-obatan penahan rasa sakit 4.
Tekanan darah tinggi 5.
Adanya sekret dari genital 6.
Infeksi saluran kencing BKKBN, 2008
2.4.6. Efek Samping Tindakan Vasektomi Medis Operasi PriaMOP
Efek samping yang dialami peserta akibat tindakan vasektomi antara lain peserta bisa saja mengalami adanya cairan atau pendarahan dari luka, kesulitan buang
air kecil, demam, rasa sakitnyeri dan pembengkakan pada skrotum BKKBN, 2008. Konseling diberikan kepada akseptor untuk menjelaskan bahwa pada tindakan
vasektomi dapat menyebabkan berbagai efek samping seperti yang telah disebutkan diatas. Syarat-syarat menjadi peserta vasektomi, serta komplikasi dan angka
kegagalan yang mungkin terjadi pun harus dijelaskan. Pastikan peserta mengenali dan mengerti tentang keputusannya untuk menunda atau menghentikan fungsi
reproduksinya dan mengerti bahwa vasektomi adalah tindakan operatif dengan berbagai resiko yang mungkin saja terjadi BKKBN, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.4.7. Keuntungan Vasektomi Medis Operasi PriaMOP
a. Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi
b. Dapat digunakan seumur hidup
c. Tidak mengganggu kehidupan suami istri d. Bila perlu karena beberapa alasan dapat disambung kembali
e. Tidak dipungut biaya
2.4.8. Kekurangan Vasektomi Medis Operasi PriaMOP
a. Tindakan harus dilakukan oleh tenaga yang sudah terlatih b. Apabila pada saat melakukan prosedur operasi bisa terjadi luka
c. Rasa sakit pada daerah fungsi
2.4.9. Waktu Pelaksanaan Tindakan Vasektomi Medis Operasi PriaMOP
Tidak ada waktu khusus untuk melakukan tindakan operasi Vasektomi, karena operasi ini dapat dilakukan apabila pasangan suami-istri yang berkeinginan dan
mantap tidak ingin memiliki anak lagi dikemudian hari, keluarga harmonis, sehat jasmani dan rohani.
2.4.10. Tenaga Pelaksana
Pelayanan Vasektomi Pria dilakukan oleh tim pelaksana yang terdiri dari minimal seorang dokter dan seorang paramedik yang telah mendapat pelatihan
menyelenggarakan pelayanan Vasektomi Pria BKKBN Prov.SU, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.4.11. Beberapa Perawatan yang Perlu Disampaikan Kepada Akseptor Pria Setelah di Vasektomi