merupakan pasangan yang sejajar dalam kehidupan masyarakat maupun pribadi BKKBN Prov.SU, 2008.
5.1. Pengetahuan Informan
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan informan, maka peneliti melihat dari :
a. Program Keluarga Berencana yang dicanangkan oleh Pemerintah
Dari hasil wawancara peneliti dengan informan diketahui bahwa seluruh informan mengetahui program keluarga berencana yang dicanangkan pemerintah. Seperti yang
diungkapkan informan berikut ini : ” macam-macam alat KB seperti suntik dan pil KB, soalnya istri saya pernah pakai
keduanya dek, kita masyarakat dianjurkan KB ya supaya jangan banyak anak”.
Hal senada juga diungkapkan oleh informan berikut :
” suntik, pil KB dan kondom dek, mamak anak-anak kata bidan dipuskesmas disuruh pake’ suntik biar gak gampang lupa. Kata pemerintah supaya tidak
tambah anak lagi ”.
Seperti halnya diungkapkan oleh informan berikut :
” contohnya spiral, kondom, pil dan suntik buk. Mamak anak-anak pake’ pil, kalau ditempat kami pil bisa diambil sama kader dari puskesmas kata istriku.
Pemerintah bilang dalam satu keluarga maksimal dua anak saja ”.
Menurut BKKBN Jakarta 2005, KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana, yang artinya Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran. Dengan kata lain KB adalah perencanaan jumlah keluarga. Pembatasan bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi
atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD dan sebagainya. Jumlah
Universitas Sumatera Utara
anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Gerakan ini mulai dicanangkan pada tahun akhir 1970-an. Alat KB merupakan metode yang dapat
dipilih. Sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya, alat ini tidak akan mengganggu kesuburan atau kesehatan, sehingga diharapkan dapat “diatur” kapan
saat yang baik untuk hamil dalam batas kemampuan manusia. Semua alat KB ini tentunya mempunyai keterbatasan, yang kita kenal dengan istilah “kegagalan KB”
tetap hamil walaupun sudah ber-KB dengan baik. Metoda menghambat proses pertemuan sperma dengan sel telur:
1. Metode penghalang: kondom pada pria dan diafragma pada wanita, angka
kegagalannya sangat tinggi efektivitas rendah 2.
Metode menghindarkan sperma dari kelamin wanita: Azl. Angka kegagalan tinggi karena faktor pengontrolan diri pria pada waktu ejakulasi sering tidak baik.
3. Menutup sebagian jalan yang akan dilalui sperma waktu menuju sel telur:
tubektomi wanita, memotong sedikit bagian tubasaluran telur kiri dan kanan, vasektomi pria, memotong sedikit bagian vasasaluran sperma kiri dan kanan.
Sampai saat ini masih merupakan metode teraman, kegagalan paling kecil dengan efek samping paling minimal. Pembenaran beberapa ulama terhadap metode ini
adalah, “Manusia tak diizinkan mengubah secara permanen ciptaan Allah dalam hal ini tubuh manusia. Pada tubektomi dan vasektomi, saluran ini bisa
direparasidisambung kembali, jadi sifatnya tidak permanen. Juga fungsinya karena sebenarnya masih bisa punya anak walaupun telah disteril dengan
menggunakan teknik extra tuba seperti bayi tabungIVF dengan sperma suaminya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
4. Jangan bersanggama pada masa subur: metode kalenderistibra berkala, kegagalan
sangat tinggi karena kesuburan wanita sering tidak teratur.
Metode hormonal, meniru dan mengganggu siklus hormonal wanita sehingga tidak terjadi kesuburan:
1. Pil, kegagalan sangat rendah asal tak lupa minum. 2. Suntikan, 1 bulan 1 kali, atau 2 bulan 1 kali, atau 3 bulan 1 kali. Dosisnya lebih
tinggi, kerjanya lebih cepat, tetapi mengganggu menstruasi. Kegagalan rendah. 3. Susuk 1 tahun sampai 5 tahun, dipasang secara operatip kecil di bawah kulit.
Kegagalan kecil, kerugian: harus dikeluarkan alatnya bila habis waktu. 4. Dipasang dalam rahim AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim yang
menggunakan hormonal. Kegagalan rendah. AKDR dengan logam biasanya tembaga, kerjanya menimbulkan rangsangan sel
darah putih dalam rahim proses seperti infeksi tapi pada AKDR yang suci hama, sel darah putih ini akan memakan sel sperma yang lewat. Tembaga juga berfungsi
menghambat proses nidasi dari janin. Kegagalan rendah dan terutama baik untuk mereka yang pelupa.
b. Pengaruh Vasektomi terhadap Fungsi Seksual Dengan Metode Medis Operasi Pria MOP