pesanya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikannya bersifat heterogen.
9
Televisi merupakan media massa yang sangat besar manfaatnya, karena dalam waktu yang relatif singkat dapat menjangkau wilayah dan jumlah penonton
yang tidak terbatas.
10
Bahkan, peristiwa yang terjadi pada saat itu juga, dapat segera diikuti sepenuhnya oleh penonton di belahan bumi yang lain.
Peranan televisi juga sangat besar dalam membentuk pola pikir, pengembangan wawasan dan pendapat umum, termasuk pendapat umum untuk
menyukai produk-produk industri tertentu, disebabkan program siaran yang disajikan semakin lama semakin menarik, meskipun memerlukan biaya yang
tinggi, sehingga tidak mengherankan kalau khalayak penonton, betah duduk berlama-lama di depan pesawat televisi.
1.6.2. Periklanan
Institut Periklanan Inggris mendefenisikan periklanan sebagai pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang
paling potensial atas produk barang dan jasa tertentu dengan biaya yang semurah- murahnya.
11
Sedangkan periklanan menurut Masyarakat Periklanan Indonesia merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.
12
Adapun pengertian menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia:
9
Onong Uchana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2002, hal. 21.
10
Darwanto, Televisi Sebagai Media Pendidikan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005, hal. 26.
11
Frank Jefkins, Periklanan. Penerjemah Haris Munandar, Jakarta : Erlangga, 1996, hal. 5
12
Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti, 1995, hal. 11.
Universitas Sumatera Utara
1. Berita pesanan untuk mendorong, membujuk kepada khalayak ramai tentang benda dan jasa yang ditawarkan.
2. Pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barangjasa yang dijual, dipasang di dalam media massa.
Berdasarkan defenisi-defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan iklan adalah untuk memberitahukan, membujuk, mengingatkan dan memberikan
nilai tambah kepada produk. Salah satu keuntungan utama iklan dibandingkan dengan media promosi lainnya adalah kemampuannya untuk mengkomunikasikan
pesan-pesannya kepada sejumlah besar orang pada suatu waktu.
I.6.3. Teori AIDDA
Teori AIDDA disebut juga proses A-A atau A-A Procedure Attention – Action Procedure AIDDA merupakan singkatan dari Attention Perhatian,
Interest Ketertarikan, Desire Minat, Decision Keputusan, Action Tindakan. Proses ini dimulai dengan adanya kegiatan untuk membangkitkan perhatian,
menumbuhkan minat melalui pesan yang berisi info yang disampaikan komunikator dan akhirnya diambil keputusan untuk bertindak terhadap pesan itu.
Teori AIDDA itu sendiri pada dasarnya adalah proses komunikasi yang terdiri dari elemen-elemen
13
sebagai berikut:
13
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003, hal. 304.
Universitas Sumatera Utara
1. A Attention Perhatian 2. I Interest Rasa
Tertarik 3. D Desire Keinginan
4. D Decistion Keputusan 5. A Action Sikap