Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori-teori antara lain: 1. Teori Komunikasi, Komunikasi Massa, dan Televisi.
2. Periklanan 3. Teori AIDDA
4. Sikap
1.6.1. Teori Komunikasi, Komunikasi Massa, dan Televisi.
Istilah Komunikasi berasal dari Bahasa Latin yaitu communicatio, yang bersumber dari kata communis yang artinya sama dan Communico,
communication, atau communicare yang berarti membuat sama. Istilah yang paling sering sering disebut sebagai asal-usul kata Komunikasi yang merupakan
akar dari kata-kata Latin adalah Communis.
5
Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia dalam kaitannya dengan hubungan antarindividu. Komunikasi
merupakan sarana vital untuk mengerti diri sendiri, orang lain, dan memahami apa yang dibutuhkannya maupun apa yang dibutuhkan orang lain serta untuk
mencapai pemahaman tentang dirinya dan sesama. Komunikasi Massa dapat diartikan sebagai proses komunikasi yang
berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti
radio, televisi, dan film.
6
5
Onong Uchana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2002, hal. 30.
6
Havied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : Raja Grafindo Praha Trendi, 2006, hal. 36.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian Komunikasi Massa terutama dipengaruhi oleh kemampuan media massa untuk membuat produksi massal dan untuk menjangkau khalayak
dalam jumlah besar. Di samping itu ada pula makna lain yang dianggap makna asli dari kata massa, yakni suatu makna yang mengacu pada kolektivitas tanpa
bentuk yang komponen-komponennya sulit dibedakan satu sama lain. Kamus Bahasa Inggris ringkas memberikan defenisi massa sebagai suatu kumpulan
orang banyak yang tidak mengenai keberadaan individualitas. Defenisi ini hampir menyerupai pengertian massa yang digunakan oleh para ahli sosiologi khususnya
bila dipakai dalam kaitannya dengan khalayak media. Sedangkan Saverin dan Tankard menyatakan bahwa komunikasi massa
adalah sebagian ketrampilan skill, sebagian seni art, dan sebagian ilmu science. Maksudnya, tanpa adanya dimensi menata pesan tidak mungkin media
massa dapat memikat khalayak yang pada akhirnya pesan tersebut dapat mengubah sikap, pandangan dan perilaku komunikan.
7
Salah satu media dalam komunikasi adalah televisi, dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan
manusia.
8
Menurut Effendy yang dimaksud dengan televisi adalah televisi siaran yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki
komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga,
7
Onong Uchana Effendi, Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005, hal. 21.
8
Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung : Simbosa Rekatama Media, 2004, hal. 125.
Universitas Sumatera Utara
pesanya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikannya bersifat heterogen.
9
Televisi merupakan media massa yang sangat besar manfaatnya, karena dalam waktu yang relatif singkat dapat menjangkau wilayah dan jumlah penonton
yang tidak terbatas.
10
Bahkan, peristiwa yang terjadi pada saat itu juga, dapat segera diikuti sepenuhnya oleh penonton di belahan bumi yang lain.
Peranan televisi juga sangat besar dalam membentuk pola pikir, pengembangan wawasan dan pendapat umum, termasuk pendapat umum untuk
menyukai produk-produk industri tertentu, disebabkan program siaran yang disajikan semakin lama semakin menarik, meskipun memerlukan biaya yang
tinggi, sehingga tidak mengherankan kalau khalayak penonton, betah duduk berlama-lama di depan pesawat televisi.
1.6.2. Periklanan