METODOLOGI PENELITIAN Iklan Pelumas Dan Sikap Terhadap Produk (Studi Korelasional Mengenai Iklan Pelumas Enduro Matic di Trans7 dengan Sikap Mahasiswa FISIP USU terhadap Produk Tersebut)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada suaru variabel berkaitan dengan variabel lain 54 . Dalam hal ini adalah penayangan iklan Pelumas Enduro Matic di Trans7 dengan sikap mahasiswa FISIP USU”. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan diantara variabel-variabel tersebut. III. 2 Deskripsi Lokasi Penelitian III.2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lingkungan kampus USU tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang berada di jalan Dr. A. Sofyan No. 1 Kampus USU. Adapun penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2010. III.2.2 Universitas Sumatera Utara III.2.2.1 Sejarah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara USU adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas terbaik di pulau Sumatra dan merupakan universitas negeri tertua di luar Jawa. USU juga adalah universitas pertama di pulau Sumatra yang mempunyai Fakultas Kedokteran. USU didirikan sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Fakultas pertama adalah Fakultas Kedokteran yang didirikan pada 20 54 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Dilengkapi Contoh Analisis Statististik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004, hal. 27. 46 Universitas Sumatera Utara Agustus 1952, yang kini diperingati sebagai hari jadi USU. Presiden Indonesia, Soekarno kemudian meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh di Indonesia pada tanggal 20 November 1957. Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut :  Abdul Hakim sebagai Ketua  Dr. T. Mansoer sebagai Wakil Ketua  Dr. Soemarsono sebagai Sekretaris sekaligus Bendahara  Ir. R. S. Danunagoro, Dr. Sahar, Drg. Oh Tjie Lien, Anwar Abubakar, Madong Lubis, Dr. Maas, J. Pohan, Drg. Barlan, dan Soetan Pane Paruhum Anggota. Sebenarnya keinginan untuk mendirikan perguruan tinggi di Medan telah mulai sejak sebelum Perang Dunia II, tetapi tidak disetujui oleh pemerintah Belanda pada waktu itu. Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa orang terkemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi Kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengangkat Dr. Mohd. Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash tahun 1947. Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah universitas di daerah ini. Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari: Universitas Sumatera Utara Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden dan Asesor, Senat Universitas, dan Dewan Fakultet. Sebagai hasil kerja sama dan bantuan moril dan material dari seluruh masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa Aceh, pada tanggal 20 Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran dijalan Seram dengan dua puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang wanita.Kemudian disusul dengan berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat 1954, Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan 1956, dan Fakultas Pertanian 1956. Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia. Tanggal peresmian ini kemudian ditetapkan sebagai Dies Natalis USU yang diperingati setiap tahun hingga tahun 2001. Kemudian atas usul beberapa anggota Senat Universitas, hari jadi USU ditinjau kembali. Senat Universitas akhirnya memutuskan bahwa hari jadi USU adalah pada tanggal 20 Agustus 1952 yaitu pada saat perkuliahan pertama dimulai di lingkungan USU. Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di Kutaradja Banda Aceh yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I. Kemudian di kota yang sama didirikan Fakultas Kedokteran dan Peternakan I960. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Selanjutnya menyusul berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi 1961, Fakultas Sastra 1965, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1965, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 1980, Sekolah Pascasarjana 1992, Fakultas Kesehatan Masyarakat 1993, dan Fakultas Farmasi 2007. Universitas Sumatera Utara Saat ini, USU mengelola lebih dari seratus program Studi yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam sepuluh fakultas dan satu program pascasarjana. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, IKIP Negeri Medan yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan dari Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan, Politeknik Negeri Medan dari Politeknik USU. Pada tahun 2003, USU berubah status dari Perguruan Tinggi Negeri PTN menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara BHMN. Perubahan status USU dari PTN menjadi BHMN merupakan yang kelima di Indonesia. Sebelumnya telah berubah status Universitas Indonesia UI, Universitas Gajah Mada UGM, Institut Teknologi Bandung ITB, dan Institut Pertanian Bogor IPB pada tahun 2000. Setelah USU disusul perubahan status UPI 2004 dan UNAIR 2006. III.2.2.2. Profil Universitas Sumatera Utara a. Program Studi USU USU memiliki 13 fakultas, yaitu Kedokteran, Hukum, Pertanian, Teknik, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sastra, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Psikologi, dan Pascasarjana. Jumlah program studi sebanyak 101, terdiri dari 8 tingkat doktoral, 28 magister, 15 spesialis, 5 profesi, 50 sarjana, dan 15 diploma. b. Keunggulan Kompetitif Universitas Sumatera Utara USU memposisikan diri sebagai universitas unggulan. Proses pendidikan dan penelitian melibatkan 1.680 orang dosen, 78 diantaranya memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana. Hingga saat ini USU memiliki lebih dari 105.000 alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Sejumlah alumni menempati posisi penting di berbagai sektor kerja, baik di pemerintahan maupun swasta. Program studi bidang kesehatan seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi saat ini menjadi primadona bagi mahasiswa asing terutama yang berasal dari Malaysia. Program studi pada Fakultas MIPA dan Pertanian menjadi ujung tombak berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Program studi Etnomusikologi memiliki kekhasan tentang musik-musik di Sumatera. Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik banyak terlibat dalam pengembangan hukum dan penataan administrasi pemerintahan. III.2.2.3. Organisasi Universitas Sumetera Utara a. Struktur Struktur organisasi USU sebagai PT BHMN terdiri dari :  Majelis Wali Amanat MWA, Dewan Audit, Unit Usaha Komersial, Senat Akademik, Pimpinan Universitas Rektor dan Pembantu Rektor, Dewan Guru Besar DGB, Sekretaris Eksekutif, Satuan Audit Internal, dan Satuan Penjamin Mutu organisasi sentral;  Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat unsur pelaksana akademik; Universitas Sumatera Utara  Biro Akademik, Biro Sumber Daya Manusia, Biro Keuangan, Biro Kemahasiswaaan dan Kealumnian, Biro Perencanaan dan Kerjasama, dan Biro Pengembangan dan Pemeliharaan Aset unsur pelaksana administratif;  Perpustakaan dan Sistem Informasi, Pelayanan dan Pengembangan Pendidikan, Unit Usaha NonKomersial, dan Unit Pengadaan unsur penunjang. b. Visi dan Misi  Visi University for Industry  Misi 1. Mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat akademik dan profesional dalam menerapkan, mengembangkan pengetahuan ilmiah, teknologi dan seni, serta berdaya saing tinggi. 2. Memperluas partisipasi dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran dan modernisasi cara pembelajaran. 3. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmia, teknologi, seni, dan rancangan penerapannya untuk mendukung produktivitas dan daya saing masyarakat. c. Tujuan 1. Memperluas partisipasi dalam pelayanan pendidikan bagi masyarakat dalam mendukung pemenuhan pendidikan nasional serta modernisasi cara pembelajaran. Universitas Sumatera Utara 2. Meningkatkan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmiah, teknologi dan senibudaya serta kemanusiaan. 3. Mengembangkan pusat informasi serta sistem teknologi komunikasi dan sistem penjamin mutu yang handal. 4. Membangun sistem tata pamong universitas yang efektif, efisien, dan demokratis. 5. Mewujudkan lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif. 6. Memperkuat departemen dalam pengelolaan disiplin silang antar departemenprogram studi. 7. Membangun kemampuan pendanaan sendiri melelui kerja samakemitraan dalam usaha ventura. 8. Mengembangkan kemampuan dalam memasarkan produk-produk pengetahuan ilmiah, konsep-konsep, pemecahan masalah industrial, jasa tenaga ahli, dan lain-lain. 9. Membangun pendekatan baru dalam pembelajaran yang berfokus kepada pembelajaran sesuai kebutuhan. III.2.4. FISIP USU III.2.4.1. Sejarah dan Perkembangan FISIP USU Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik FISIP didirikan atas prakarsa beberapa dosen dalam bidang ilmu sosial, administrasi dan manajemen yang berada di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1979. Proposal pendiriannya disusun oleh Drs. M Adhan Nasution, Asma Afan, MPA, Dr. Universitas Sumatera Utara Dr. A.P Parlindungan, SH, yang pada saat itu menjabat sebagai Rektor USU, kemudian memperjuangkan proposal tersebut sehingga didirikan FISIP sebagai fakultas kesembilan di lingkungan USU. Pada tahun 1980, mulanya FISIP USU merupakan jurusan ilmu pengetahuan masyarakat di FH USU dengan ketua jurusan Dr. M. Adhan Nasution yang diangkat berdasarkan surat keputusan Rektor USU No. 1181PT05C.80 tertanggal 1 Juli 1980. jurusan ini pertama kali menerima mahasiswa pada tahun ajaran 19801981 melalui ujian SIPENMARU dengan jumlah mahasiswa sebanyak 75 orang. Kuliah perdana dimulai 18 Agustus 1980 di gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran Gigi USU pembukaannya diresmikan oleh Rektor USU Dr. A. Parlindungan, SH. Perkuliahan selanjutnya dilaksanakan sore hari di gedung tersebut. Walaupun jurusan ilmu pengetahuan masyarakat adalah salah satu jurusan di FH USU, namun kegiatan perkuliahan dan administrasi jurusan tidak dilaksanakan di fakultas tersebut. Kegiatan administrasi dilaksanakan di salah satu ruangan BAAK USU sekarang fakultas sastra USU. Kemudian pada tanggal 7 April 1983 dipindahkan ke gedung Biro Rakyat sekarang gedung peusat komputer. Jurusan ilmu pengetahuan masyarakat yang merupakan ”embrio” FISIP USU terus mengalami perkembangan. Dua tahun sejak peresmiannya yakni tanggal 7 september 1982, keluarlah surat keputusan Presiden RI No. 36 Tahun 1982 yang sebagai fakultas kesembilan di USU. Dengan demikian jurusan ilmu pengetahuan masyarakat tersebut menjadi mahasiswa FISIP USU. Universitas Sumatera Utara Kemudian pada tahun 1983, dengan SK menteri pendidikan dan kebudayaan RI No. 77121IC83, diangkat Drs. M Adhan Nasution menjadi dekan pertama FISIP USU periode 1983-1986. pembantu Dekan Pudek I adalah Dra. Arnita Zainuddin, Pudek II Drs Haniful Chair, sementara Pudek III adalah Drs Arifin Siregar. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535083 tentang jenis dan jumlah pada fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara, disebutkan bahwa FISIP USU mempunyai lima jurusan dengan urutan sebagai berikut: 1. Jurusan Ilmu Administrasi 2. Jurusan Ilmu Komunikasi 3. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial 4. Jurusan Sosiologi 5. Jurusan Antropologi Dalam proses pengembangan FISIP, kelima jurusan tersebut tidak dibuka sekaligus, tetapi secara bertahap. Hal ini disesuaikan dengan kebutukan masyarakat dan pemerintah daerah serta tenaga pengajar yang tersedia sesuai dengan disiplin ilmu yang dikembangkan untuk menindaklanjuti SK Menteri No. 0535083, maka dibuka dua jurusan, yaitu: 1. Jurusan Ilmu Administrasi 2. Jurusan Ilmu Komunikasi Pada tanggal 18 Agustus 1984, semua kegiatan perkuliahan dan administrasi FISIP USU dipusatkan di gedung baru yang berada di jalan Dr. A Sofyan No. 1 pada tahun 19841985, kedua jurusan ilmu administrasi dan ilmu Universitas Sumatera Utara komunikasi menghasilkan sarjana S1 sebanyak 10 orang 7 sarjana ilmu administrasi dan 3 sarja ilmu komunikasi. Pelantikannya dilakukan pada tanggal 8 Maret 1985 di Gedubg Perkuliahan FISIP USU. Dalam perkembangan selanjutnya dibuka jurusan kesejahteraan masyarakat sosial yakni pada tahun 19851986. pada tahun yang sama jurusan antropologi sastra USU dipindah ke FISIP USU sehingga semua dosen dan mahasiswa yang terdaftar dijurusan tersebut menjadi bagian dari FISIP USU. Selanjutnya pada tahun akademik 19861987, dibukalah jurusan baru yaitu sosiologi. Tahun 19851986, tenaga pengajar tetap FISIP USU masih berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 staff pengajar tetap dan 10 orang lagi sebagai calon pegawai negeri, selebihnya merupakan staff pengajar luar biasa yang direkrut dari berbagai instansi pemerintah yang ada di propinsi Sumut, Kakanwil Departemen Perindustrian, PWI Sumut, IKIP Medam dan staff pengajar yang berada di lingkungan USU. Setelah berakhirnya periode dekan yang pertama, Prof. M Adhan Nasution kembali diangkat menjadi Dekan FISIP USU periode kedua berdasarkan SK MENDIKBUD No. 79511A2.1.21986 tanggal 23 Oktober 1986, dengan susunan Pudek I Dra. Nurhaina Burhan, Pudek II Drs. Armyn Sipahutar dan Pudek III Dra. Irmawati. Periode berikutnya 1990-1993, diangkat Prof. Asma Affan, MPA sebagai Dekan FISIP USU berdasarkan SK Mendikbud No. 20208A.212C1990 tanggal 14 Maret 1990, dengan susunan Pudek I Rahim Siregar, Pudek II Dra. Arnita Z dan Pudek iii Drs Siswo S. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, berdasarkan SK Mendikbud No. 520931AA2.12C1993 tanggal 20 Agustus 1993 diangkatlah Drs. Amru Nasution sebagai Dekan FISIP USU periode 1993-1996. dengan susunan Pudek I Dra. Nurwida Nuru, Pudek II Dra. Irmawatu dan Pudek III Drs. Sakhyan Asmara. Pada tahun akademik 1995-1996, FISIP USU berkerjasama dengan Direktorat Jendral Pajak membuka program Diploma 1 D1 dan program Diploma III DIII. Namun setelah melahirkan alumni berjumlah 153 orang, program D1 Administrasi Perpajakan tidak lagi menerima mahasiswa baru tahun ajaran 20002001. Periode 1996-1999, Drs Amru Nasution diangkat kembali menjadi Dekan FISIP USU berdasarkan SK Mendikbud No. 51141A.2.1KP96 tanggal 23September 1996 dengan susunan Pudek I Dra. Burwida Nuru, pudek II Drs Sublihar, MA dan Pudek III Drs. Sakhyan Asmara. Sementara untuk periode1999-2003, jabatan Dekan Fisip USU dipegang oleh Drs. Sublihar, MA yang diangkat berdasarkan SK Rektor No.1998J05SKKP1999 tanggal 9 Desember 1999. adapun susunan Pembantu Dekan ditetapkan dengan SK Rektor No. 69J05SKKP2001 tanggal 2 Februari 2001 sebagai berikut: Pudek I Suwardi Lubis, Pudek II Drs Mukti Sitompul, Msi dan Pudek III Drs. R. Hamdani Harahap, Msi. Pada tahun akademik 20012002 Fisip USU membuka program studi ilmu politik berdasarkan SK No. 616J05SKPP2002 dan telah menerima mahasiswa yang berjumlah 60 orang. Sejak mulai berdirinya hingga tanggak 27 April 2002, FISIP USU telah menghasilkan 2996 orang sarjana dengan rincian: alumni jurusan administrasi Universitas Sumatera Utara 1265 orang. Jurusan ilmu komunikasi 593 orang. Jurusan Ilmu kesejahteraan social 449 orang. Jurusan sosiologi 317 orang dan ilmu antropologi 317 orang. III.2.4.2. Visi, Misi, Tujuan, Fungsi dan Tugas FISIP USU a. Visi Visi yang diemban oleh FISIP USU adalah menjadi pusat pendidikan dan rujukan dalam bidang ilmu sosial dan politik di Asia Tenggara b. Misi Misi yang diemban oleh FISIP USU adalah menghasilkan alumni-alumni yang mampu bersaing dalam skala global, menjadi pusat riset dan studi-studi ilmu sosial dan ilmu politik c. Tujuan 1. Menciptakan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki akademika dan profesionalitas yang mampu menerapkan, mengembangkan, menciptakan ilmu pengetahuan dan keterampilan tinggi, disertasi budi pekerti yang luhur, mencintai bangsa dan negara, serta sesama manusia sesuai dengan falsafah 2. Mengembangkan, menyebarkan ilmu pengetahuan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya khasanah kebudayaan nasional sesuai dengan nilai-nilai Pancasila d. Fungsi 1. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran 2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan, khususnya bidang ilmu sosial Universitas Sumatera Utara 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat 4. Melaksanakan kegiatan pelaksanaan administratif e. Tugas FISIP USU bertugas menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut di atas, dengan berpedoman pada : 1. Tujuan pendidikan nasional 2. Kaedah, moral, dan etika ilmu pengetahuan 3. Kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan, dan prakarsa kepribadian. III.2.5. Deskriptif Iklan Pelumas Enduro Matic di Trans7. Salah satu produk yang marak diekspose dalam bentuk iklan adalah produk-produk pelumas motor, salah satunya adalah produk PT. Pertamina yaitu Pelumas Enduro Matic yang dikhususkan pada sepeda motor bertransmisi otomatis. PT Pertamina Persero meluncurkan pelumas Enduro Matic khusus untuk sepeda motor matic yang sebenarnya sudah dikeluarkan pada tahun 2004. Tapi saat itu motor matic belum sebanyak sekarang sehingga saat itu belum diproduksi. 55 Sebagai perusahaan minyak nasional Pertamina terus melakukan perbaikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam bidang pelumas mesin kenderaan, walaupun itu harus dengan persaingan yang ketat. Dengan pelumas Enduro Matic produk Pertamina ini telah diuji di sirkuit Sentul sejauh 50.000 kilometer dalam waktu 50 jam nonstop dan tanpa masalah. Maka dari itu, Pertamina semakin gencar untuk mengiklankan Pelumas Enduro Matic, karena dapat dipakai oleh semua merek kenderaan khusus matic. 55 http:www.kapanlagi.comholdpertamina-luncurkan-pelumas-khusus-matic.html Universitas Sumatera Utara Iklan Pelumas Enduro Matic ini cukup sering ditayangkan di televisi, apalagi di stasiun televisi yang sering menayangkan program acara otomotif yaitu yang salah satunya adalah Trans7, merupakan stasiun televisi swasta yang cukup banyak menayangkan acara-acara otomotif. Dan iklan Pelumas Enduro Matic ini sering ditayangkan disela-sela acara otomotif tersebut. Dengan durasi yang cukup cepat, di dalam iklan ditampilkan beberapa pengguna sepeda motor bertransmisi otomatis dari berbagai merek ditampilkan sangat mudah untuk melakukan atraksinya setelah memakai Pelumas Enduro Matic yaitu dengan mengangkat ban depan sepeda motor. Dan terlihat kemampuan sepeda motor bertransmisi otomatis tersebut bertambah drastis dengan kecepatan yang begitu sempurna. Bahkan di dalam iklan tersebut dijelaskan bahwa kemampuan dan kecepatan sepeda motor kita akan melebihi di atas rata-rata serta menjaga mesin motor agar tetap awet. III.3. Populasi dan Sampel III.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian. 56 Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang memakai kenderaan bertransmisi otomatis motor matic dan yang masih aktif menjalani masa perkuliahan. Populasi ini diketahui setelah ada pra penelitian dari peneliti. 56 Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta ; Gajah Mada Univercity Press, 1995, hal. 141. Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Populasi Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2007-2008 Departemen Adm. Negara Antropologi Kes. Sosial Ilmu Komunikasi Ilmu Politik Sosiologi Stambuk 2007 87 56 60 107 69 70 Stambuk 2008 84 51 57 123 77 65 Jumlah 171 107 117 230 146 135 Jumlah Total 906 Sumber: Kabbag. Pendidikan FISIP USU III.3.2. Sampel Sampel adalah suatu bagian dari polulasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. David Nachmias dan Vhava Nachmias mendefinisikan sampel sebagai bagian dari populasi yang dikarakteristiknya tidak berbeda dengan karakteristik populasi. 57 Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaaan 90, yakni sebagai berikut : N n = nd 2 +1 Keterangan : N : Populasi n : Sampel d : Presisi digunakan 10 atau 0,1 Berdasarkan data yang ada, maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak : n = 906 906 0.1 2 + 1 n = 906 10,06 57 Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, Yogyakarta : Andi, 2004, hal. 156. Universitas Sumatera Utara n = 90,05 digenapkan menjadi 90. Jadi, sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah berjumlah 90 orang. Karena mahasiswa yang memakai kenderaan matic cukup terbatas, maka peneliti tidak menyimpulkan berapa mahasiswa dari setiap departemen masing- masing. Hanya saja peneliti membagi antara responden pria sebanyak 45 dan wanita juga sebanyak 45. III.3.3. Teknik Penarikan Sampel 1. Purposive Sampling Pengambilan sampling dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. 58 Adapun kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1 Mahasiswa FISIP USU program regular S-1 stambuk 2007-2008 2 Mahasiswa FISIP USU yang memakai kenderaan bertransmisi otomatis matic. 2. Accidental Teknik ini adalah memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel. Teknik ini digunakan jika peneliti merasa kesulitan untuk menemui responden atau karenaa topic yang teliti adalah persoalan umum dimana semua orang mengetahuinya. 58 Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006, hal. 154. Universitas Sumatera Utara III.3.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam menyusun proposal penelitian, peneliti menggunakan dua sumber data yaitu: 1. Penelitian kepustakaan yaitu. Suatu cara pengambilan data yang dilakukan melalui keputusan dengan membaca buku-buku literature serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yanag dibahas. 2. Penelitian lapangan Field Research yaitu, pengumpulan data dilapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuisioner. Kuisioner yaitu alat pengumpulan data dalam 3. Bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga pada responden. Di sini peneliti akan menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa FISIP USU yang terpilih menjadi sampel. III.3.5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal yang merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan suatu langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori. 59 Adapun setelah data yang dikumpulkan akan tabulasi, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. 59 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey. LP3ES: Jakarta, 1995, hal. 226. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 2 104

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 19

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 2

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 1 6

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 24

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 1

Iklan Rokok Televisi Terhadap Perubahan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Terpaan Iklan Rokok di Televisi Terhadap Perubahan Sikap Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015)

0 0 16