Uji Akar-Akar Unit Unit Root Test Uji Kointegrasi Cointegration Test

Khususnya pasal 2 3 point 5 f. kewenangan Pemerintah Pusat dan Propinsi tinggal hanya tahap pengaturan kawasan berikay, sedangkan bidang perizinan kewenangannya telah diserahkan kepada pemerintah Kota Medan. Kawasan ini masih relative baru, namun diharapkan dapat tumbuh dan berkembang di masa datang.

4.10 Analisis Data

Sebelum dilakukan Granger Causality Test, maka terlebih dahulu dilakukan uji akar-akar unit dan derajat integrasi untuk mengetahui apakah data yang digunkan terbebas dari model yang lancung atau bias. Untuk menguji kevalidan data tersebut maka dapat dilakukan melalui pendekatan Augmented Dickey-Fuller ADF statistik. Berikut ini akan dilakukan pengujian data melalui pendekatan tersebut:

4.10.1 Uji Akar-Akar Unit Unit Root Test

Dasar teoritis yang digunakan untuk menguji prilaku data atas time series data, yakni variabel investasi I dan pertumbuhan ekonomi Y di Medan adalah uji akar-akar unit unit Root Test dan Uji Derajat Integrasi yng dikembangkan oleh Dickey dan Fuller,1979. Pengujian validitas data ini harus dilakukan untuk menghindari model yang lancung dan bias tidak efisien . Untuk uji akar-akar unit dan integrasi ini menggunakan Augmented Dickey Fuller ADF statistik untuk kurun waktu 1988-2007. Berikut ini hasil uji ADF: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hasil Estimasi dan Derajat Integrasi Untuk Uji Akar-Akar Unit Uji Akar Unit Derajat Integrasi Y -4.271262 -3.920350 Variabel ADF Critical Value I -5.791298 -3.857386 1 Stationer Sumber : lampiran 2 Catatan : : Signifikan pada α = 1 : Signifikan pada α = 5 : Signifikan pada α = 10 Pada hasil estimasi uji akar-akar unit dan uji integrasi seperti pada tabel 4.9 diatas, maka dengan memperhatikan nilai statistik ADF yang lebih besar dari nilai kritisnya maka data dikatakan stasioner, dimana untuk pertumbuhan ekonomi pada data second difference dan untuk investasi pada tingkat level, kesemua data dengan tingkat signifikansinya pada α = 1.

4.10.2 Uji Kointegrasi Cointegration Test

Uji Kointegrasi dilakukan unutk melihat hubungan jangka panjang dari variabel-variabel yang diteliti sehingga hasil estimasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk melihat hubungan keseimbangan jangka panjang. Tabel 4.10 Hasil Uji Kointegrasi dengan Metode Johansen Hypothesized Trace 0.05 No. of CEs Eigenvalue Statistic Critical Value Prob. None 0.543088 17.04231 15.49471 0.0290 At most 1 0.196858 3.726805 3.841466 0.0535 Dari hasil Uji Kointegrasi di atas dapat dilihat bahwa nilai tracer statistik lebih besar dari critical value pada α = 5. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki hubungan jangka panjang. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi Y dengan investasi I di Medan selama kurun waktu penelitian.

4.10.3 Uji Granger Causality Granger Causality Test