yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN maupun Penanaman Modal Asing PMA, di samping sektor Pemerintah dan rumah tangga.
4.9 Kawasan Industri
Untuk mendorong minat investor lokal dan asing, pemerintah kota Medan telah menyediakan kawasan khusus sebagai lokasi industri sesuai dengan
kebijakan tata ruang dan peruntukannya serta pembagian wilayah pengembangan ekonomi kota Medan. Di kota Medan telah disediakan kawasan industri yaitu
Kawasan Industri Medan KIM, Perkampungan Industri Keci PIK dan Kawasan Industri Baru KIB.
• Kawasan Industri Medan KIM
Sebagai kota industri, perdagangan dan jasa terkemuka di indonesia, kota medan telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang bagi kegiatan industri,
termasuk menyediakan sebuah kawasan industri yang modern dan terkelola secara profesional.
Kawasan industri medan KIM berlokasi di kelurahan mabar, kecamatan medan deli dengan areal seluas 524 hektar. Pt kim resmi berdiri menjadi
perseroan sejak tanggal 7 oktober 1988. areal kawasan industri ini dibelah oleh dua jalur tol dari kota medan menuju pelabuhan belawan. Posisinya sangat
strategis dengan jarak 8 kilometer ke pelabuhan belawan, 15 kilometer ke bandara udara polonia serta 10 kilometer ke pusat kota medan. Berbagai fasilitas
penunjang yang dimiliki kawasan industri medan antara lain pengolahan air limbah, air bersih, air hydran, listrik, telepon, gas, keamanan, pemadam kebakaran
dan poliklinik.
Universitas Sumatera Utara
Investor asing yang menanamkan modalnya di kim antara lain berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Australia, Swedia, Filipina, Jerman,
Swiss, dan Yaman.
Tabel 4.8 Jenis dan Jumlah Perusahaan Jenis Perusahaan
Jumlah
PMDN 135
Perusahaan non PMDN 78
Perusahaan BUMNBUMD
4 Total
250 Data per 2004
Manajemen KIM juga siap membantu utuk mendapatkan izin usaha dengan biaya dan waktu yang telah distandarisasi, sederhana dan cepat. Masih
luasnya lahan kosong di KIM dengan harga tanah yang relative murah uga diharapkan dapat mendorong investor lokal dan asing.
• Perkampungan Usaha Kecil PIK
Dalam menghadapi krisis ekonomi di tahun 1998 yang lalu, ternyata usaha kecil dan menengah UKM memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan
dengan perusahaan besar. Kebijakan pengembangan sektor industri yang ditempuh pemerintah kota Medan juga mencakup pengembangan sub sektor
industri kecil dan menengah. Salah satu strategi yang ditempuh pemerintah kota Medan adalah
menyediakan lokasi khusus industri kecil dan menengah yang diberi nama Perkampungan Industri Kecil PIK yang terletak di kelurahan Medan tenggara,
Kecamatan Medan Denai dengan luas 14.495 m2. Manajemen PIK juga yang menyediakan lahan yang harganya
relatifterjangkau dan berbagai fasilitas produksi dan prasarana lainnya yang
Universitas Sumatera Utara
dibutuhkan seperti halnya KIM, manajemen PIK juga dapat memberikan bantuan untuk mendapatkan mitra usaha, permodalan, pelatihan kewirausahaan,
manajemen produksi, keuangan dan lain sebagainya. Dengan berbagai jenis bantuan yang diberikan manajeen PIK diharapkan
dapat meningkatkan output dengan kualitas yang baik serta biaya produksi yang relative efisien sehingga memiliki daya saing baik dipasar lokal, domestik dan
pasar ekspor. Sampai saat ini jumlah pengusaha kecil menengah telah melakukan investasi di lokasi ini dengan beragam jenis produk industri kecil yang telah
dihasilkan. •
Kawasan Industri Baru KIB Guna mengantisipasi kebutuhan lokasi industri yang lebih besar di masa
yang akan dating, memasuki era perdagangan bebas, dan perkembangan industri yang ada serta semakin besarnya kontribusi sector tertier dalam pembentukan
PDRB, pemerintah kota Medan mengambil kebijakan untuk menyediakan kawasan yang disebut Kawasan Industri Baru KIB.
Kawasan ini berlokasi di kecamatan Medan Labuhan dengan luas 650 Ha dan dapat diperluas sesuai dengan peruntukkan tanah menjadi 1345 Ha. Seperti
halnya KIM dan PIK, di Kawasan Industri baru ini juga tersedia berbagai fasilitas dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhnnya. KIB berbeda dengan
KIM dan PIK, karena KIB termasuk kawasan berikat Bounded area sehingga kebutuhan perizinan yang diperlukan dalam satu atap one stop service dan
diselenggarakan oleh manajemen KIB secara langsung. Berdasarkan peraturan pemerintah RI nomor 25 tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonom
Universitas Sumatera Utara
Khususnya pasal 2 3 point 5 f. kewenangan Pemerintah Pusat dan Propinsi tinggal hanya tahap pengaturan kawasan berikay, sedangkan bidang perizinan
kewenangannya telah diserahkan kepada pemerintah Kota Medan. Kawasan ini masih relative baru, namun diharapkan dapat tumbuh dan berkembang di masa
datang.
4.10 Analisis Data