Pengujian Persyaratan Analisis Analisis dan Interpretasi Data

Gambar 4.2 Histogram Kelas Kontrol Berdasarkan data hasil tes tersebut di atas dapat diketahui nilai tertinggi 68, terendah 26, dengan rata-rata 46,75; median 45,94; modus 44,95 dan simpangan baku 10,15 lihat lampiran 13. Dari tabel 5 di atas terdapat 10,71 sampel yang mendapatkan nilai terendah pada interval antara 27 – 33, sedangkan nilai tertinggi sebanyak 14,29 pada interval antara 62  68. Nilai terbanyak berada pada interval antara 41  47 dengan presentase 32,14.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas a. Uji Normalitas Kelas Eksperimen Uji normalitas yang digunakan yaitu uji liliefors pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen Variabel Sampel L hitung L tabel Kesimpulan Data X 28 0,121 0,166 Normal Berdasarkan tabel di atas diketahui L hitung 0,121, sedangkan L tabel pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan jumlah sampel sebanyak 28 siswa sebesar 0,166. Karena L hitung L tabel , maka dapat dikatakan bahwa H O diterima artinya data hasil belajar kimia kelas eksperimen berdistribusi normal lihat lampiran 14. b. Uji Normalitas Kelas Kontrol Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol Variabel Sampel L hitung L tabel Kesimpulan Data Y 28 0,122 0,166 Normal Berdasarkan tabel di atas diketahui L hitung sebesar 0,122, sedangkan L tabel pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan jumlah sampel sebanyak 28 siswa sebesar 0,166. Karena L hitung L tabel , maka dapat dikatakan bahwa H o diterima artinya data hasil belajar kimia kelas kontrol berdistribusi normal lihat lampiran 15. 2. Uji Homogenitas Dari hasil pengujian diketahui F hitung sebesar 1,749 dan F tabel pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan derajat kebebasan pembilang 27 dan derajat penyebut 27 diperoleh nilai 1,905; karena F hitung F tabel , maka dapat dikatakan bahwa H O diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa varian kedua kelas sama atau homogen lihat lampiran 16.

C. Analisis dan Interpretasi Data

Setelah dilakukan pengujian persyaratan analisis ternyata diperoleh kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 66,89 dan kelas kontrol 46,75. Langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. dengan hasil sebagai berikut: lampiran 17 Tabel 4.5 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Menggunakan Uji t Variabel Sampel t hitung t tabel Kesimpulan Hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol 56 6,23 2,0049 Menolak H o dan menerima H a Berdasarkan tabel di atas, diketahui t hitung 6,23 lampiran 17, dan dengan merujuk pada t tabel dengan taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dan df = n 1 + n 2  2 diperoleh t tabel sebesar 2,0049. Apabila dibandingkan t hitung dengan t tabel , maka t hitung lebih besar dari pada t tabel . Dengan demikian hipotesis nihil H o ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar kimia siswa pada konsep redoks antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional.

D. Pembahasan Hasil Penelitian