Pengertian Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR,

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Belajar secara kooperatif dikembangkan berdasarkan teori-teori belajar kognitif konstruktivis dan teori belajar sosial. 14 Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. 15 Dalam buku Bilingual and ESL Classrooms disebutkan cooperative learning, also referred to as collaborative learning in secondary and higher eduction contexts, is one element in an active learning classroom that is crucial to management of interactive class . 16 Maksud dari pendapat di atas bahwa pembelajaran kooperatif masih berkaitan dengan pembelajaran kolaboratif yaitu sebagai suatu unsur dalam pembelajaran aktif dalam kelas yang sangat penting untuk pengelolaan kelas interaktif. Solomon mendefinisikan pembelajaran kooperatif seperti ini, cooperative learning is defined as students working together to attain group goals that cannot be obtained by working alone or competitively . 17 Pendapat Solomon ini dapat diartikan bahwa pembelajaran kooperatif didefiniksikan sebagai kerja sama siswa untuk 14 Soeparman Kardi dan Mohamad Nur, Pengantar Pada Pengajaran dan Pengelolaan Kelas , Surabaya: UNESA, 2001, h. 15 15 Yusuf, Proses dan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Jigsaw, Surabaya: Univerasitas Negeri Surabaya, 2003. Diambil dari: http:www.damandiri.or.idfileyusufunsbab2.pdf. 16 Carlos J. Ovando dkk, Bilingual and ESL Classrooms, McGraw Hill, 2003, h. 92. 17 Angie Furney, Allyson Richardson, and Hilary Ritt, Cooperative Learning From Emerging Perspective On Learning Teaching And Technology , Department of Educational Psychology and Instructional Technology, University of Georgia , 2006 diambil dari http:projects.coe.uga.edueplttindex.php?title=Cooperative_Learning . mencapai tujuan kelompok, yang tujuannya tersebut tidak dapat dicapai dengan bekerja sendiri atau secara kompetisi. Menurut Killen, cooperative learning merupakan suatu teknik instruksional dan filosofi pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil, guna memaksimalkan kemampuan belajarnya, dan belajar dari temannya, serta memimpin dirinya. 18 Dari beberapa pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif cooperative learning adalah suatu strategi pembelajaran aktif yang di dalamnya siswa dikelompokkan secara heterogen dan dituntut untuk saling bekerja sama dengan temannya, untuk memaksimalkan kemampuan belajarnya.

b. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif