Definisi Operasional : Skor hasil pengukuran dari skala Toleransi politik merupakan skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap indicator-
indikator toleransi politik yaitu : menghargai pendapat orang lain, kebebasan berekspresi dan tidak menghalangi orang lain dalam
menentukan pilihan politik. b. Independen Variabel : Pelibatan Politik dan Sikap Mahasiswa terhadap
Demokrasi Definisi Operasional Pelibatan Politik : Skor hasil pengukuran dari skala
Perlibatan politik merupakan skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap ketertarikan politik, kemanjuran politik political efficacy,
pengetahuan politik dan aktivitas politik. Definisi Operasional Sikap terhadap demokrasi : Skor hasil pengukuran dari
skala Sikap terhadap Demokrasi merupakan skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap 1 Menyelesaikan perselisihan 2 Perubahan secara
damai 3 Pergantian kepemimpinan 4 Pembatasan pemakaian kekuasaan 5 Mengakui keaneka ragaman 6 Menjamin tegaknya
keadilan, melalui afeksi, kognisi dan behavior dari masing-masing dimensi yang ada.
3.4. Instrumen Pengumpulan Data 3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Ketiga variabel tersebut, disusun menggunakan skala Likert dengan 4 katagori jawaban, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pemusatan
central tendency menghindari jumlah respon yang bersifat netral. Model ini terdiri dari pernyataan positif favorable dan pernyataan negatif unfavourable.
Responden diminta untuk memilih salah satu dari 4 katagori jawaban yang masing-masing jawaban menunjukan kesesuaian pernyataan yang diberikan
dengan keadaan yang dirasakan responden sendiri yaitu, “Sangat Setuju” SS, “Setuju” S, “Tidak Setuju” TS, “Sangat Tidak Setuju” STS. Penskoran
tertinggi diberikan pilihan sangat setuju dan terendah pada pernyataan sangat tidak setuju untuk pernyataan favourable. Selanjutnya pernyataan tertinggi untuk
pernyataan unfavorable diberikan pada pilihan jawaban sangat tidak setuju dan skor terendah diberikan untuk pilihan sangat setuju. Setiap katagori memiliki nilai
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skor untuk Pernyataan Positif dan Negatif
Khusus untuk pengukuran skor Pengetahuan Poltik political knowledge. Alat ukur ini menggunakan tiga pilihan jawaban mulai dari jawaban “salah”, dan
“benar”.
3.4.2. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini akan digunakan tiga alat ukur untuk mengukur variabel yang diteliti. Ketiga skala ini mengukur pelibatan politik, sikap mahasiswa
terhadap demokrasi dan toleransi politik.
Kategori Favorable
Unfavorable SS
4 1
S 3
2
TS 2
3
STS 1
4
Skala Toleransi Politik
Dalam mengukur komponen-komponen toleransi politik menggunakan skala yang disusun oleh peneliti yang dibuat berdasarkan pengertian dari toleransi
politik yaitu : menghargai pendapat orang lain, kebebasan berekspresi dan tidak menghalangi orang lain dalam menentukan pilihan politik.
Setelah dilakukan perhitungan melalui SPSS 17.0, maka dapat diketahui item-item yang valid dan unvalid. Dibawah ini adalah itetm-item yang valid dan
unvalid.
Tabel 3.2 Skala toleransi politik
No Indikator
Favorable Unfavorable
Jumlah
1. Mengharagai
pendapat orang lain
2 1, 6, 9, 11,
5
2. Kebebasan berekspresi
4, 5, 8, 10 7, 15
6
3. Tidak mengahalangi orang
lain dalam menentukan pilihan
3, 14 12, 13
4
Jumlah 7
8 15
item unvalid Skala Pelibatan Politik
Dalam mengukur komponen-komponen Pelibatan Politik menggunakan skala yang disusun oleh peneliti yang dibuat berdasarkan pengukuran terhadap rasa
tanggung jawab, political interest, political efficacy, dan aktivitas politik. Setelah dilakukan perhitungan melalui SPSS 17.0, maka dapat diketahui
item-item yang valid dan unvalid. Dibawah ini adalah itetm-item yang valid dan unvalid.
Tabel 3.2 Skala Pelibatan Politik
N0 KOMPONEN Favorable
Unfavorable JUMLAH 1
Political Interest 4, 7, 10, 13, 16
1, 19 7
2 Political efficacy
5, 8, 17, 22, 24 2, 11, 14, 20
9 3
Aktivitas Politik 9, 12, 15, 18
3, 6, 21, 23 8
4 Pengetahuan
Politik 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10 10
JUMLAH 24
10 34
item unvalid Skala Sikap Terhadap Demokrasi
Dalam melakukan pengukuran sikap terhadap demokrasi menggunakan skala yang disusun oleh peneliti yang dibuat berdasarkan dimensi sikap terhadap
demokrasi. Setelah dilakukan perhitungan melalui SPSS 17.0, maka dapat diketahui
item-item yang valid dan unvalid. Di bawah ini adalah itetm-item yang valid dan unvalid.
Tabel 3.3 Skala Sikap Terhadap Demokrasi
No Dimensi
Afeksi Kognisi
Behavior JUMLAH
Fav Unfav
Fav Unfav
Fav Unfav
1. Menyelesaikan perselisihan
secara damai 7
19 13
25 1, 31, 33
-
7
2. Perubahan secara damai
14, 26 -
8 -
- 2, 20
5
3. Pergantian
kepemimpinan secara teratur
- 15
3 21
9, 27 -
5
4. Membatasi
pemakaian kekuasaan
4 -
22 10
16 28
5
5. Mengakui keanekaragaman
11 23
5 29
- 17
5
6 Menegakkan keadilan
6, 12,
24 30
32 -
18 -
6 Jumlah
8 4
6 4
7 4
33
item unvalid 3.5 . Uji Instrumen
Didalam penelitian ini harus digunakan alat ukur yang valid dan reliable, agar kesimpulan dalam penelitian yang diperoleh tidak memberikan gambaran yang
jauh berbeda dengan keadaan yang sebenarnya. Pengujian tingkat validitas dan ralibilitas dari ketiga alat ukur dalam penelitian ini dilakukan sebelum diadakan
pengambilan data. Pengujian alat ukur ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana dapat mengungkapkan hal-hal yang semestinya diukur dari sati variabel.
3.5.1. Uji Validitas Skala
Validitas merupakan representasi dari keakuratan informasi. Validitas artinya sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya Azwar, 2003. Pada penelitian ini teknik uji validitas yang digunakan adalah Pearson Product Moment, lalu data yang diperoleh akan diolah
menggunakan SPSS 17.0.
3.5.2. Uji Reliabilitas Skala
Setelah dilakukan uji validitas, maka dilakukan uji realibilitas dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan menggunakan program SPSS 17.0.
Dengan cara ini, permasalahan yang muncul pada pendekatan tes ulang dapat dihindari Azwar, 2003. Menurut Azwar 2003, realibilitas adalah sejauh mana
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama. Dari definisi
tersebut dapat diartikan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana instrumen menghasilkan pengukuran yang relatif sama meskipun dilakukan dalam waktu
yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur kestabilan dan konsistensi
keajegan dari jawaban responden terhadap suatu alat ukur psikologis yang disusun dalam bentuk kuesioner. Suatu penelitian yang reliabel yaitu hasil yang
diperoleh akan tetap sama apabila diukur pada waktu yang berbeda. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan reliabel bila memiliki nilai Cronbach alpha
0,60.
3.6. Prosedur Penelitian