Dalam bab ini akan dipaparkan tentang pendekatan penelitian, populasi dan sampel,variabel penelitian, teknik pengumpulan data, intrumen penelitian, uji
instrumen, dan prosedur penelitian. 3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau angka
yang diolah dengan metode statistik Azwar, 2005. Penelitian ini mengkuantifikasikan pelibatan politik political engagement, skor sikap terhadap
demokrasi, dan skor toleransi politik.
3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2008, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi pada penelitian ini yaitu Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu sebanyak 753 Mahasiswa, data tersebut didapatkan dari
subag akademik fakultas psikologi UIN Jakarta. Populasi tersebut adalah mahasiswa tahun ajaran 2006 sampai dengan tahun ajaran 2009.
3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sugiyono 2008 mendefinisikan sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang akan diteliti. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 153 mahaiswa yang terdaftar dalam mengikuti perkuliahan pada Universitas Islam Negeri. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan secara purposive sampling sampel bertujuan. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara pengambilan sampel berdasarkan atas tujuan tertentu
Arikunto, 2002. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka karakteristik subjek penelitian ini bersumber pada jumlah populasi yang ada, yaitu sebagai berikut :
1. Mahasiswa Strata-1 fakultas psikologi. 2. Di atas semester 2
3. Di bawah semester 12
3.3. Variabel Penelitian 3.3.1. Definisi Konseptual Variabel
a. Dependen Variabel : Toleransi Politik
Definisi Konseptual : Toleransi politik adalah tidak adanya keinginan untuk mempertahankan hak dan juga kebebasan bagi kepentingan
golongan pada pemerintahan saja, serta memperbolehkan bagi hal layak untuk mendapatkan kebebasan berpolitik dan terbuka demi terjalinnya
pembedaan politik b. Independen Variabel : Pelibatan politik dan Sikap terhadap demokrasi
Definisi Konseptual Pelibatan politik adalah ketertarikan, kemanjuran,
dan pengetahuan dan aktivitas seseroang terhadap dunia politik. Definisi konseptual Sikap terhadap demokrasi adalah kecenderungan
psikologis seseorang yang menilai segala syarat-syarat nilai suatu demokrasi dari tiga komponen psikologis, yaitu afektif, kognitif, dan
konatif.
3.3.2. Definisi Operasional Variabel
a. Dependen Variabel : Toleransi Politik
Definisi Operasional : Skor hasil pengukuran dari skala Toleransi politik merupakan skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap indicator-
indikator toleransi politik yaitu : menghargai pendapat orang lain, kebebasan berekspresi dan tidak menghalangi orang lain dalam
menentukan pilihan politik. b. Independen Variabel : Pelibatan Politik dan Sikap Mahasiswa terhadap
Demokrasi Definisi Operasional Pelibatan Politik : Skor hasil pengukuran dari skala
Perlibatan politik merupakan skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap ketertarikan politik, kemanjuran politik political efficacy,
pengetahuan politik dan aktivitas politik. Definisi Operasional Sikap terhadap demokrasi : Skor hasil pengukuran dari
skala Sikap terhadap Demokrasi merupakan skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap 1 Menyelesaikan perselisihan 2 Perubahan secara
damai 3 Pergantian kepemimpinan 4 Pembatasan pemakaian kekuasaan 5 Mengakui keaneka ragaman 6 Menjamin tegaknya
keadilan, melalui afeksi, kognisi dan behavior dari masing-masing dimensi yang ada.
3.4. Instrumen Pengumpulan Data 3.4.1. Teknik Pengumpulan Data