1983-1984 7 12
17 19 15
4 124 orang
1984-1985 12 11
36 50 12 3 132
orang 1985-1986 15
14 40 44
13 6 129 orang
1986-1987 10 11
30 48 18
12 176 orang
1987-1988 13 14
60 64 13
12 253 orang
1988-1989 15 16
70 95 30
27 244 orang
1989-1990 17 15
71 75 34
32 286 orang
1990-1991 14 16
85 87 40
44 319 orang
1991-1992 17 18
91 94 49
50 366 orang
1992-1993 18 20
111 111
50 56 339
orang 1993-1994 18
15 113
114 45
34 395 orang
1994-1995 19 21
100 122
60 73 395
orang 1995-1996 21
25 118
134 53
60 411 orang
7
C. Sarana dan Prasarana
Fasilitas merupakan salah satu dari sekian banyak penunjang kegiatan- kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dilakukan oleh guru dan siswa,
keberhasilannya begitu besar dipengaruhi oleh fasilitas belajar atau sarana dan prasarana. Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah merupakan sekolah swasta yang
berstatus terakreditasi yang diakui oleh pemerintah. Jumlah fasilitas yang penulis peroleh dari hasil pengamatan di lapangan dan wawancara
8
dengan pengurus Yayasan Manba’ul Hikmah, sebagai berikut:
7
LPI Manba’ul Hikmah, Kenang-Kenangan 27 Tahun Berdirinya LPI Manba’ul Hikmah Kresek, Tangerang Jawa Barat,1996, hlm.45
8
Wawancara dengan Ubaidillah di Kresek, 18 Pebruari 2009
Tabel 6 Inventarisasi Fasilitas Ruangan Tahun 1996
No Nama Fasilitas Jumlah
Keterangan 1
Ruang Belajar 16 lokal
Baik 2
Ruang Belajar sederhana 10 lokal
Baik 3
Ruang Belajar darurat 4 lokal
Baik 4
Ruang Kantor Kepala Aliyah 1 Buah
Baik 5
Ruang Kantor Kepala Tsanawiyah 1 Buah
Baik 6
Ruang Kantor Kepala Ibtidaiyah 1 Buah
Baik 7
Ruang Koperasi 1 Buah
Baik 8
Ruang Perpustakaan 1 Buah
Baik 9
Ruang Komputer 1 Buah
Baik 10
Ruang Koperasi Guru 1 Buah
Baik 11
Asrama Putri 10 lokal
Baik 12
Asrama Putra 10 lokal
Baik 13 MCK
4 Buah
Baik 14 Masjid
1 Buah
Baik 15
Majlis Ta’lim 1 Buah
Baik
9
D. Kurikulum yang Digunakan
Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan-tujuan pendidikan
tertentu. Kurikulum disusun sedemikian rupa untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap yang lebih tinggi. Penyusunan
kurikulum dapat memperhatikan tahap perkembangan siswa dan keserasian
9
Sumber: Daerah Pembangunan Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah Renged, 1996, hlm.18
dengan lingkungan siswa, kebutuhan pembangunan nasional dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Semua jenjang pendidikan yang berada dalam lingkungan Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah menggunakan kurikulum tahun 1994, kecuali
madrasah diniyah yang menggunakan produk sendiri dengan semua mata pelajaran agama, hal ini dikarenakan muridnya di samping sekolah diniyah,
mereka juga sekolah pagi hari, ada yang di SDN ada pula yang di madrasah ibtidaiyah pagi.
10
Dengan penerapan kurikulum di Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah ini diharapkan dapat 1 Menghasilkan kader-kader umat yang berakhlaqul karimah,
mampu dan terampil di tengah masyarakat. 2 Menghasilkan generasi muda yang mampu melanjutkan studi sesuai dengan bakat, dan kelak tetap berada di tengah
masyarakat sebagai da’i yang mukhlis. 3 menghasilkan generasi yang taat ibadah, dapat hidup mandiri serta memberikan manfaat kepada lingkungannya.
11
10
Wawancara dengan K.H. Kalyubi Nawawi di Kresek, 18 Pebruari 2009.
11
Wawancara dengan Ubaidillah di Kresek, 18 Pebruari 2009.
BAB III PONDOK PESANTREN MANBA’UL HIKMAH
A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah