untuk mengetahui langsung strategi guru yang bersangkutan dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
3. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara langsung maupun tidak langsung. Angket ini disebarkan
kepada guru dan staff di SMA Pribadi 2 Tangerang untuk memperoleh informasi mengenai peran kepala sekolah dalam penyelesaian konflik guru
dan staf. Angket dibuat dengan model likert yang mempunyai empat opsi
jawaban yang berjumlah genap ini dimaksudkan untuk menghindari kecenderungan responden bersikap ragu-ragu dan tidak mempunyai
jawaban yang jelas. 4.
Studi Kepustakaan Untuk memberikan hasil yang maksimal dalam penelitian ini,
peneliti juga menggunakan dan membaca literatur-literatur baik berupa buku-buku, majalah, surat kabar, dan media internet sebagai pencari data
yang ada kaitannya dengan permasalahan dalam penelitian. 5.
Studi dokumentasi Dokumentasi ini bertujuan untuk memperoleh data yang tidak bisa
dikejar dengan observasi, maupun interview, melainkan diperoleh dengan data tertulis. Peneliti mencari data tentang kinerja guru dalam hal
administrasi seperti membuat persiapan mengajar, mendokumentasikan peristiwa yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung dan strategi
yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas.
F. Tehnik Analisa dan Interpretasi Data
Setelah data yang diperlukan terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Menganalisa data merupakan suatu cara yang digunakan
untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya oleh
orang yang meneliti, tetapi juga orang lain yang ingin menegetahui hasil penelitian.
Untuk menganalisa data dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Editing
Dalam menganilsa data, yang pertama kali harus dilakukan adalah editing. Pada tahap ini dialakukan pengecekan terhadap pengisian angket.
Setiap angket diteliti satu persatu mengenai kelengkapan, kejelasan dan kebenaran pengisian angket tersebut agar terhindar dari
kesalahankekeliruan dalam mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat.
2. Skoring
Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket. Dalam setiap pertanyaan dalam
angket terdapat 4 lima pilihan jawaban selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah, yang harus dipilih oleh responden. Maka penulis
memberikan nilai 4 untuk jawaban selalu, nilai 3 untuk jawaban sering, nilai 2 untuk jawaban kadang-kadang, dan nilai 1 untuk jawaban tidak
pernah. 3.
Tabulating Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap
aitem yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah suatu table yang mempunyai kolom setiap bagian angket sehingga terlihat jawaban yang
satu dengan yang lain. 4.
Presentase Setiap data perlu dipresentasekan setelah ditabulasikan dalam
jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban. Adapun rumus yang digunakan dalam persentase adalah:
P = f__ x 100 N
Keterangan :
P = Persentase F = Frekuensi
N = Jumlah Responden 100 adalah nilai tetap.
G. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Table 1 No Variabel
Dimensi Indikator No
Item Jml
1 Peran Kepala
Sekolah perspektif
komunikasi 1.
Kematangan dalam berkomunikasi
2. Dukungan terhadap
komunikasi. 3.
Keberhasilan dalam berkomunikasi.
1. Mampu menyampaikan
pesan 2.
Menerima pesan atau mendengar
3. Memberikan umpan balik
feedback 4.
Memiliki skill atau keterampilan
berkomunikasi. 5.
Peran dan fungsi dalam berkomunikasi
1, 2, 3, 4, 5 6, 7
8, 9 10, 11 12, 13, 14, 15
16, 17, 18, 19, 20
20
2 Konflik Guru
dan Staf 1.
Kondisi personal guru dan staf.
2. Kematangan individu
dalam berkomunikasi 3.
Kebersamaan dalam pencapaain tujuan
1. Kemampuan menjalin
hubungan yang baik dengan guru dan staf sekolah
2. Kemampuan berkomunikasi
yang baik dengan sesama 3.
Kemampuan bekerja secara Profesional
4. Kesamaan visi dan misi di
sekolah. 5.
Kemampuan bekerja sama dengan baik
21, 29, 30, 36 27, 35, 37, 40
22, 23, 24, 25, 28, 39
32, 33, 26, 31, 34, 38,
20
BAB IV HASIL PENELITIAN