BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah: 1.
Untuk mengetahui kinerja kepala sekolah dalam menciptakan komunikasi yang efektif pada masyarakat sekolah demi terciptanya kerja sama yang
baik dalam mewujudkan tujuan sekolah. 2.
Untuk mengetahui langkah strategis yang dilakukan kepala sekolah dalam menciptakan keharmonisan dalam lingkungan kerja di sekolah.
3. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam
meminimalisir konflik yang terjadi dikalangan guru dan staf sekolah.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Lokasi yang dijadikan penelitian adalah SMA Pribadi 2 Tangerang yang beralamat di Jl. Kavling Pemda I. No. 5 Tangerang.
2. Waktu penelitian
Proses penelitian ini dilaksanakan secara bertahap dimulai dari perencanaan, persiapan dan penentuan alat pengumpulan data penelitian
yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian dan rentang waktu yang dibutuhkan selama 3 tiga bulan, mulai
pada bulan Maret sampai dengan Mei 2009.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel,
yaitu: 1
Variabel Peran Kepala Sekolah, variabel ini menduduki posisi sebagai variabel bebas independent yakni yang memberi pengaruh terhadap hasil.
Variabel ini disimbolkan dengan huruf X. 2
Variabel Konflik Guru dan Staf, variabel ini menduduki posisi sebagai variabel terikat dependent yakni hasil sebagai pengaruh variabel
independen. Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y.
D. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, penulis mengambil populasi guru SMA Pribadi 2 Tangerang tahun pelajaran 20082009 yang berjumlah 23 orang guru dan
pegawai Tata Usaha yang berjumlah 4 orang. Mengingat populasinya kurang dari 100 orang, maka sampel yang penulis ambil adalah sama dengan jumlah
keseluruhan dari populasi yang ada yaitu 27 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi di SMA Pribadi 2 Tangerang.
2. Wawancara Interview
Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Penulis melakukan wawancara terhadap Kepala Sekolah
dan guru IPS yang ada di sekolah tersebut. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk memperoleh data yang lebih mendalam dan
untuk mengetahui langsung strategi guru yang bersangkutan dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
3. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara langsung maupun tidak langsung. Angket ini disebarkan
kepada guru dan staff di SMA Pribadi 2 Tangerang untuk memperoleh informasi mengenai peran kepala sekolah dalam penyelesaian konflik guru
dan staf. Angket dibuat dengan model likert yang mempunyai empat opsi
jawaban yang berjumlah genap ini dimaksudkan untuk menghindari kecenderungan responden bersikap ragu-ragu dan tidak mempunyai
jawaban yang jelas. 4.
Studi Kepustakaan Untuk memberikan hasil yang maksimal dalam penelitian ini,
peneliti juga menggunakan dan membaca literatur-literatur baik berupa buku-buku, majalah, surat kabar, dan media internet sebagai pencari data
yang ada kaitannya dengan permasalahan dalam penelitian. 5.
Studi dokumentasi Dokumentasi ini bertujuan untuk memperoleh data yang tidak bisa
dikejar dengan observasi, maupun interview, melainkan diperoleh dengan data tertulis. Peneliti mencari data tentang kinerja guru dalam hal
administrasi seperti membuat persiapan mengajar, mendokumentasikan peristiwa yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung dan strategi
yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas.
F. Tehnik Analisa dan Interpretasi Data