Analisis Perbandingan Unsur-unsur Perjudian dalam KUHP dan Hukum

perbedaan antara sistem-sistem tersebut, para pakar mengemukakan definisi perbandingan hukum dari beberapa pakar hukum terkenal yaitu : 46 Rudolf B. Schlesinger, perbandingan hukum merupakan metode penyelidikan dengan tujuan memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang bahan hukum tertentu. Wilterton, perbadingan hukum adalah suatu metode yang membandingkan sistem-sistem hukum dan perbandingan tersebut menghasilkan data sistem hukum yang dibandingkan. Gutterdige, perbandingan hukum tidak lain merupakan metode yang dapat digunakan dalam semua cabang hukum.

A. Analisis Perbandingan Unsur-unsur Perjudian dalam KUHP dan Hukum

Pidana Islam. Unsur-unsur perjudian menurut pasal 303 dan pasal 303 bis, dengan sengaja melakukan permainan judi atau memberi kesempatan judi sebagai mata pencaharian atau dengan sengaja turut campur dalam perusahaan dan pelaku residivis dalam pidana perjudian. Sedangkan dalam Hukum Pidana Islam terdapat dalam unsur khusus perjudian yaitu, adanya pengakuan dari pelaku bahwa dia benar-benar telah melakukan atau turut serta berjudi, adanya benda atau barang sebagai taruhannya, 46 Romli Atmasasmita, Perbandingan Hukum Pidana , Bandung :PT Mandar Maju, 1996 , h.7 adanya obyek yang dijadikan suatu perbuatan judi, adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan pelaku dengan orang yang dirugikan. Pada bab sebelumnya sudah diketahui bahwa unsur-unsur diharamkan perjudian adalah sebagi berikut : 1. Menimbulkan permusuhan dan kemarahan di antara partner sepermainan, menghalangi dzikrullah dan shalat sebagaimana Allah berfirman : ? . 2XG G 25C] Khi E= 3 G ,P : m j I X P 0n o M pCG \  ,PL Xq` G LD  r j s` C tPu = E vW :w7 Artinya: Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu.al-Maidah :91 2. Adanya unsur saling merugikan dan tidak ridha bagi orang yang kalah dan mengakibatkan kemadharatan secara fisik dan psikis. Dari unsur di atas berlaku qoidah usul fiqih yaitu 47 : 12 34 5 ﻡ 7ﻡ 3 + ﺱ 9 : Artinya : Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan. Dari qoidah di atas penyusun akan menerapkan makna yang terkandung di dalamnya, bahwa dalam suatu perkara terlihat adanya manfaat atau maslahat atau 47 Asjmuni A.Rahman, Qoidah-qoidah Fiqih Jakarta : Bulan Bintang, 1986 , h.25. kerusakan, haruslah di dahulukan menghilangkan mafsadat ini, karena kemafsadatan dapat meluas sehingga akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar. Oleh karena itu diharamkan judi,minum-minuman yang memabukkan, meskipun pada keduanya terdapat kemanfaatan,namun bahaya kerusakannya lebih besar. Firman Allah Taala :  +, - . 01 2345 6 7 9 9: 22 - .  1= 7 4? AB CD 7 E F.4: G H 4 AB IJKJL 2M NO G ,PC Q5 GR ,FS? C E TJ4 RC Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. QS.al- Baqarah2:219 Berdasarkan beberapa kriteria di atas bila kita melihat bahwa perjudian itu ternyata mempunyai unsur yang sangat merugikan kepada orang lain dan kepada diri sendiri, ia dapat menimbulkan permusuhan dan kemarahan di antara partner sepermainan, menghalangi dzikrullah dan shalat, merusak masyarakat dengan membiasakan hidup menganggur dan malas, menunggu hasil yang besar tanpa jerih payah, merusak rumah tangga, seberapa banyak rumah tangga menjadi porak poranda yang dahulunya hidup dalam kesenangan dan kebahagiaan yang disebabkan oleh permainan judi, sehingga terkadang berakibat menyedihkan, pelakunya mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri atau rela hidup dalam kemiskinan dan kehinaan. . Dalam sebuah ayat Allah berfirman : ‰ [ PLYC ,PC I 7= ,P 6 m H]5 S m P X  m oj‘ . £ hS \ F1Y l :.G C N7 ‡{I 7= 9 96 ‡- -Qz m -R = E 2 j  C Artinya : Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu Mengetahui. QS. al-Baqarah 2 :188 Memperoleh harta dengan cara bathil ada dua macam cara 48 : 1. Mengambil harta itu dengan cara yang dhalim, mencuri, merampok dan sebagainya. 2. Mengambil harta dengan cara yang terlarang seperti judi atau melalui transaksi yang terlarang seperti riba dan menjual belikan suatu yang terlarang seperti khamar dan benda-benda yang memabukan lainnya. Allah berfirman : ,P C P N7 HŒF1 7 j 2 l Y • r E . gX C _Q  0‰ x q` €7 Ÿ• . 48 Sayyid sabiq, Fiqih Sunnah, Jilid.II Beirut : Darul Fikri, 1403 H , h.34. †5_ ´Qz § CFC +g h401 ;= ﺏ Artinya : Dan dia Telah memberikan kepadamu keperluanmu dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat Allah. Ibrahim :34 Pandangan terhadap materi sajalah yang membuat manusia melakukan kesalahan besar, sehingga terjangkit perasaan gelisah dan bisikan-bisikan nurani yang meresahkan kenikmatan dunia merupakan suatu final bagi orang-orang yang kehidupannya silau dengan harta kekayaan sehingga ia akan melakukan berbagai cara untuk memperoleh harta kekayaan tanpa memperhatikan halal dan haramnya. Adapun jalan yang akan ditempuh asalkan menghasilkan kekayaan akan dilakukannya.

B. Analisis Perbandingan Sanksi Pidana Perjudian dalam KUHP dan Hukum