lagi kemenangannya yang sedikit itu mengajak untuk dapat lebih banyak. Sama sekali dia tidak ada keinginan untuk berhenti dan makin berkurang pendapatannya, makin
dimabuk oleh kemenangan sehingga dia beralih dari kemegahan kepada suatu kesusahan yang mendebarkan.
Begitulah berkaitnya putaran dalam permainan judi, sehingga hampir kedua putaran ini tidak pernah berpisah. Dan inilah rahasia terjadinya pertumpahan darah
antara pemain-pemain judi, Padahal belum pernah tercatat dalam sejarah ada orang kaya karena judi dan perjudian itu sendiri dapat mengakibatkan roda kehidupan
menjadi terbengkalai, karena selamanya pemain judi sibuk dengan sesamanya. Sehingga lupa akan kewajibannya kepada Tuhan, kewajiban dirinya, keluarga, dan
kewajibannya akan umat.
2
Dengan adanya latar belakang diatas, maka penulis ingin mengangkat judul skripsi ini, karena sampai sekarang masih ada orang yang membuka arena perjudian,
sehingga memberikan peluang orang untuk bermain judi.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah tersebut yang tentu akan sangat luas jika masalah tersebut dibahas secara keseluruhan dalam penulisan ini, maka penulis perlu
untuk menyajikan penulisan ini dengan dibatasi pada pemberian sanksi kepada orang yang terlibat pada pidana perjudian.
2
Ibid ., h. 418-419
Adapun perumusan masalah yang penulis sajikan, tertuang dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan tindak pidana perjudian menurut Hukum Pidana
Islam dan Hukum Positif ? 2.
Bagaimana unsur-unsur perjudian yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam?
3. Bagaimanakah ketentuan sanksi hukuman perjudian dalam Kitab Undang-undang
Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa tujuan yang hendak dicapai oleh
penyusun yaitu: a.
Mengetahui bagaimana perjudian menurut pasal 303 KUHP. b.
Mengetahui apakah yang dimaksud dengan perjudian dalam hukum pidana Islam.
c. Menganalisis perbandingan unsur-unsur dan sanksi pidana perjudian dalam
KUHP dan Hukum Pidana Islam. 2. Sedangkan manfaat penulisan skripsi ini sebagai berikut:
a. Sebagai upaya memberikan kontribusi pemikiran khususnya terhadap pembentuk hukum untuk meninjau kembali eksistensi hukum positif dan
kaitannya dengan pencegahan perjudian yang semakin merajalela di tengah masyarakat,
b. Memberikan peringatan terhadap semua lapisan masyarakat bahwa perjudian akan menyengsarakan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penyusun dalam menyusun penelitian ini adalah: 1. Jenis Penelitian
Dalam penyusunan penelitian skripsi ini penyusun menggunakan jenis penelitian pustaka library research dengan sifat penelitian deskriptif, yakni mengumpulkan
data secukupnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas lalu dianalisa secara sistematis dan profesional.
2. Pendekatan Masalah Dalam penelitian ini digunakan pendekatan secara yuridis atau juga normatif,
yaitu dengan melihat undang-undang yang berkaitan dengan pokok masalah, yang berlaku di Negara Indonesia serta aturan-aturan yang terdapat dalam hukum
Islam. 3. Sumber Data
Pengambilan sumber data oleh penyusun yakni dari sumber-sumber hukum positif maupun hukum Islam, yaitu:
a. Sumber data primer yaitu data-data yang diperoleh dari sumber-sumber asli yang menurut segala keterangan yang berkaitan dengan penelitian ini, adapun
data-datanya sebagai berikut: - Dari segi hukum pidana Islam penyusun mengambil data dari al-Quran dan
as- Sunnah. - Dari hukum positif diambil dari undang-undang nomor 7 tahun 1974 dan
Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1981 tentang perjudian dan KUHP pasal 303.
b. Sumber data sekunder yaitu: data-data yang diperoleh dari sumber data yang memuat hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun sumber data
sekunder diambil dari hukum Islam yaitu buku-buku fiqih dan pendapat- pendapat para ulama dan dari hukum positif yaitu pendapat-pendapat ahli
yang disusun dalam satu buku. 4. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan penyusun adalah analisis secara kualitatif yaitu digambarkan dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang terpisah-pisah
menurut kategorinya untuk memperoleh kesimpulan. Sedangkan pola berpikir yang penyusun terapkan adalah:
a. Deduktif, yaitu pola berpikir yang diambil berdasarkan data umum yang
kemudian disaring, diolah dan kemudian ditarik kesimpulan. b.
Komparasi, yaitu dengan membandingkan pendapat-pendapat para sarjana, para ulama dan membandingkan hukum positif dengan hukum pidana Islam.
Dengan mengambil dalil yang paling kuat untuk diterapkan terhadap permasalahan pokok.
E. Tinjauan Kajian Terdahulu Dalam Skripsi terdahulu terdapat penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tinjauan Hukum Islam terhadap Lokalisasi Perjudian.
Atas nama Zulkifli Ginting Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum Tahun 2003.Kesimpulan Skripsi :
Lokalisasi perjudian pada dasarnya bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif jadi malah akan menimbulkan madharat yang lebih banyak. Seperti, legalnya
segala perbuatan maksiat di sana perjudian, minuman keras, dan pelacuran karena satu sama lainnya kerap sekali bersamaan juga lambat laun dapat merusak jiwa dan
mental generasi muda Indonesia. Dan lokalisasi perjudian hukumnya haram, sebab walaupun di dalamnya terdapat manfaat akan tetapi kemadharatannya yang
ditimbulkan lebih besar.
F. Sistematika Penulisan