2.3.4.3 Metode Rasional
Metode Rasional banyak digunakan untuk memperkirakan debit puncak yang ditimbulkan oleh hujan daerah tangkapan DAS kecil. Pemakaian metode
Rasional sangat sederhana. Beberapa parameter hidrologi yang diperhitungkan adalah intensitas hujan, durasi hujan, frekuensi hujan, luas DAS, absraksi
kehilangan air akibat evaporasi, intersepsi, infiltrasi, tampungan permukaan dan konsentrasi aliran. Metode Rasional didasarkan pada persamaan berikut:
Dimana : Q = debit puncak banjir m
3
dt I = intensitas hujan mmjam
A = luas daerah aliran sungai km
2
C = Koefisien aliran yang tergantung pada jenis permukaan lahan Tabel 2.9
Langkah perhitungan : 1.
Hitung nilai kecepatan pengaliran V dengan rumus : V = 0.72
� H
L �
0.6
2. Dianggap bahwa periode hujan yang akan menyebabkan debit banjir
adalah sama dengan time concentration t t =
L V
3. Menghitung intensitas hujan dengan rumus Dr. Mononobe.
I = R
24 �
24 t
�
23
4. Koefisien pengaliran C dari Table 2.9
Q = 0.278 C . I . A
5. Menghitung debit puncak dengan rumus :.
Q = 0.278 C I A Tabel 2. 8 Koefisien Aliran C
Keadaan Catchment Run off coef.
Bergunung dan curam 0.75 – 0.90
Pegunungan tertier 0.70 – 0.80
Sungai dengan tanah dan hutan dibagian atas dan bawahnya
0.50 – 0.75 Tanah dasar yang ditanami
0.45 – 0.60 Sawah waktu diari
0.70 – 0.80 Sungai bergunung
0.75 – 0.85 Sungai dataran
0.45 – 0.75 Sumber : SK SNI M – 1989 – F
2.4 Erosi
Secara umum erosi dan sedimentasi proses terjadinya perlepasan butiran tanah dari induknya di suatu tempat dan terangkutnya material tersebut oleh
gerakan air dan angin kemudian diikuti dengan preoses pengendapan pada tempat yang lain Suripin, 2001. Erosi tanah terjadi melalui tiga tahapan, yaitu tahap
pelepasan partikel tunggal dari massa tanah dan tahap pengankutan oleh media yang erosif seperti pada aliran air dan angin. Pada kondisi dimana energi yang
tersedia tidak lagi cukup untuk mengangkut partikel, maka akan terjadi tahap ke tiga yaitu pengendapan Suripin, 2001.
Pada dasarnya erosi adalah akibat dari interaksi kerja antara faktor iklim, topografi, tumbuh-tumbuhan dan manusia terhadap lahan. Meskipun faktor-faktor
tersebut dapat diprediksi menggunakan teknologi canggih yang berkembang saat ini, tapi fenomena alam merupakan rahasia alam yang sangat sulit untuk