Metoda Hasper Metode melchior

18 6.265 7.015 8.231 9.390 28.869 313.526 34.805 37.156 19 6.844 7.633 8.907 10.117 30.144 32.852 36.191 38.582 20 7.434 8.260 9.591 10.851 31.410 34.170 37.566 39.997 21 8.034 8.897 10.283 11.591 31.671 35.479 38.932 41.401 22 8.643 9.542 10.982 12.338 33.924 36.781 40.289 42.796 23 9.260 10.196 11.689 13.091 35.72 38.076 41.638 44.181 24 9.886 10.856 12.401 13.848 36.415 39.364 42.980 45.558 25 10.520 11.524 13.120 14.611 37.652 40.646 44.314 46.928 26 11.160 12.198 13.844 15.379 38.885 41.923 45.642 48.290 27 11.808 12.879 14.573 16.151 40.113 43.194 46.963 49.645 28 12.461 13.565 15.308 16.928 41.337 44.461 48.278 50.993 29 13.121 14.256 16.047 17.708 42.557 45.722 49.588 52.336 30 13.787 14.953 16.791 18.493 42.773 46.979 50.892 53.672 Sumber data : Bonnier, Januari 1981

2.3.4 Analisis Debit Banjir Rencana

Analisa debit banjir yang dilakukan dengan periode ulang 2,5,10,20,50, dan 100 tahun. Proses perhitungan debit banjir dimulai dengan pengumpulan data hujan dan topografi. Setelah data curah hujan rata-rata dan curah hujan rencana didapat maka perhitungan debit banjir rencana dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain :

2.3.4.1 Metoda Hasper

Pada perhitungan debit banjir rencana metoda Hasper, tinggi hujan yang diperhitungkan adalah tinggi curah hujan pada titik pengamatan. Persamaannya adalah : Dimana :Q = debit banjir rencana untuk periode ulang T tahun m 3 dtk α = Koefisien aliran β = Koefisien reduksi q = Hujan maksimum m 3 dtk km 2 f = Luas daerah pengaliran Besarnya koefisien aliran Nilai koefisien reduksi Waktu hujan maksimum Hujan maksimum Kondisi batas : Untuk t 2 jam Untuk t = 2 - 19 jam Q T = ∝ β f q 2.17 ∝= 1 + 0.12f 0.7 1 + 0.075f 0.7 2.18 1 � = 1 + t + 3.710 −0.4t t 2 + 15 f 34 12 2.19 t = 0.1L 0.8 I −0.3 2.20 q = R t 3.6t 2.21 Rt = Rt . Sx . U 2.22 Rt = t . R 24 t + 1 − {0.0008200 − R 24 2 + t 2 } 2.23 Rt = t . R 24 t + 1 2.24 Untuk t = 19 jam - 30 hari Dimana : t = lama hujan jam q = hujan maksimum m 3 dtk km 2 R = hujan maksimum mm Sx = standar deviasi Rt = curah hujan kala ulang T tahun U = variabel standar deviasi pada kala ulang T tahun Prosedur perhitungan : 1. Hitung besarnya koefisien daerah pengaliran ∝= 1 + 0.012f 0.7 1 + 0.075f 0.7 2. Hitung nilai koefisien reduksi 1 � = 1 + t + 3.710 −0.4t t 2 + 15 f 34 12 3. Hitung waktu konsentrasi � = 0.1� 0.8 � −0.3 4. Hitung hujan maksimum q = R t 3.6t 5. Hitung debit banjir kala ulang T-tahun Q T = ∝ β f q Rt = 0.707 R 24 t + 1 0.5 2.25

2.3.4.2 Metode melchior

Rumus banjir Meichior Rumus banjir Meichior dikenalkan pertama kali pada tahun 1914 dan berlaku untuk DAS dengan luas sampai 1000 km2. Rumus- rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Q = α x I x A Dimana : Q = debit maksimum m³dt I = Intensitas hujan α = Koefisien pengaliran A = Luas daerah pengaliran β = Koefisien reuksi Langkah perhitungan 1. Nilai koefisien pengaliran α, umumnya bernilai 0,42 – 0,62 Ambil nilai α = 0,52 2. Menentukan koefisien reduksi β 2.1 nilai I , 2.2 Menghitung nilai Q = β1 x I x A 2.3 Menghitung nilai V 2.4 2.4 Menghitung nilai tc = 10 � � 36 � � = 2.5 menghitung nilai β2 berdasarkan tabel 2.6 Menghitung β = β1 x 2.7 Menghitung nilai I sebenarnya: I = 10 � �24 ��� 36 �� 4 menghitung nilai Qmax Qmax = α x I x A

2.3.4.3 Metode Rasional