Hambatan Advokat Dalam Memperoleh Informasi

41 tedapat pada perpustakaan tidak tersedia, maka advokat akan menggunakan internet sebagai sarana pencarian informasi melalui situs-situs yang terkait mengenai hukum, seperti Hukum Online, website Mahkamah Agung, jurnal- jurnal hukum online, dan situs-situs lain yang dapat membantu advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk menangani kasus klien.

4.2.5 Hambatan Advokat Dalam Memperoleh Informasi

Dalam memperoleh informasi advokat terkadang mengalami hambatan. Hambatan yang dialami advokat bisa berupa kurangnya referensi yang tersedia pada perpustakaan dan sulitnya mendapatkan informasi dari luar perpustakaan. Hal tersebut sesuai dengan jawaban informan berikut ini: AV 1 : “Hambatan yang terdapat dari luar kantor yaitu berbenturen dengan birokrasi. Sedangkan melalui perpustakaan yaitu kekurangan refrensi, misalkan advokat membutuhkan putusan dari mahkamah agung, tetapi dari pihak perpustakaan belum menyediakan sehingga advokat harus mendapatkannya sendiri kepihak instansi yang terkait.” AV 2 : “Biasanya dokumen yang kurang dikasih oleh klien, jadi advokat harus mencari dokumennya lagi sendiri diinternet yang terkait dengan kasus yang ditangani. Kalau dari perpustakaannya kurangnya refrensi, kalau itu advokat mengalami kebingungan ketika refrensi yang seharusnya bisa didapat melalui perpustakaan tapi nyata tidak ada.” AV 3 : “Hambatannya itu keterbatasan dalam hal mencari peraturan- peraturan lama yang tidak tersedia lagi dari pihak pemerintah yang otomatis perpustakaan juga tidak menyediakan informasi itu dan peraturan-peraturan daerah yang susah untuk didapat.” AV 4 : “Hambatan yang dialami biasanya mencari tentang peraturan- peraturan yang terjadi banyak perubahan, dan kadang-kadang sulitnya mencari informasi yang spesifik. Apalagi dalam menentukan query dalam mencari informasi tersebut kadang sulit dilakukan.” Universitas Sumatera Utara 42 AV 5 : “Hambatan yang dari perpustakaan kadang-kadang kurang bisa update koleksinya, terutama buku dalam bahasa asing yang masih kurang tersedia.” Hambatan dalam pencarian informasi merupakan salah satu masalah yang dialami oleh advokat untuk menangani kasus klien. Sehingga berdasarkan uraian dari informan AV 1 , AV 2 , dan AV 5 dapat disimpulkan bahwa hambatan yang dialami advokat dalam memperoleh informasi, yaitu kurangnya referensi yang terdapat pada perpustakaan terutama koleksi dalam bahasa asing, misalnya koleksi dalam bahasa Inggris. Perpustakaan lebih banyak menyediakan koleksi dalam bahasa Indonesia, sehingga untuk mendapatkan referensi dalam bahasa asing advokat melakukan pencarian di luar perpustakaan. Sedangkan informan AV 3 mengatakan bahwa hambatan yang dialami, yaitu sulitnya mencari peraturan-peraturan terbitan lama dan peraturan-peraturan daerah. Informan AV 4 juga mengalami hambatan yang berbeda dengan tiga informan yang lain bahwa hambatan dalam pencarian informasi, yaitu sulitnya mencari informasi yang spesifik dan sulitnya menentukan query dalam pencarian informasi.

4.2.6 Jenis Dan Jumlah Koleksi Perpustakaan Kantor Hukum LeksCo