47
Dari pernyataan di atas kesimpulan yang didapat bahwa perpustakaan Kantor Hukum LeksCo sudah berusaha memberikan layanan kepada advokat
dalam memenuhi kebutuhan informasi advokat. Hal tersebut terlihat bahwa perpustakaan saat ini sedang mengembangkan layanan library regulation.
Layanan ini diharapkan dapat membantu advokat dalam menemukan Peraturan Perundang-Undangan yang sulit mereka temukan ketika perpustakaan tidak
menyediakan koleksi tersebut dalam bentuk buku atau tercetak.
4.2.9 Peran Perpustakaan Kantor Hukum LeksCo Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Advokat
Untuk mengetahui peran dari perpustakaan Kantor Hukum LeksCo dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna, terutama kebutuhan informasi
advokat. Maka untuk hal pertama yang penulis lihat adalah informasi apa yang dibutuhkan oleh advokat untuk menangani kasus klien. Setelah penulis sudah
mengetahui kebutuhan informasi advokat, maka penulis dapat melihat bagaimana peran yang diberikan perpustakaan Kantor Hukum LeksCo dalam memenuhi
kebutuhan informasi advokat. Peran perpustakaan dapat dilihat dari ketersediaan informasi yang terdapat pada perpustakaan, yaitu koleksi yang tersedia harus
sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna, dan layanan yang diberikan perpustakaan kepada pengguna untuk memudahkan pengguna dalam memenuhi
kebutuhan informasi. Sejauh ini perpustakaan Kantor Hukum LeksCo sudah cukup berperan
dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna, terutama advokat. Walaupun masih ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan untuk meningkatkan
peran perpustakaan Kantor Hukum LeksCo dalam memenuhi kebutuhan informasi advokat. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari informan sebagai
berikut: AV
1
: “Kalau saya rasa sudah cukup berperan. Cuma kalu bisa lebih ditambah lagi referensinya yang dibutuhkan advokat. Karena
terkadang saya tidak menemukan informasi yang seharusnya bisa ditemukan di perpustakaan kantor ini.”
AV
2
: “Sejauh ini sudah berperan ya dalam memenuhi kebutuhan informasi advokat yang bekerja di kantor ini. Cuma masih ada
Universitas Sumatera Utara
48
kekurangan dari hal pencariannya sendiri karena advokat kurang mengerti dalam hal penomoran buku.”
AV
3
: “Dari saya pribadi kebutuhan saya cukup banyak dibantu oleh perpustakaan, jadi sejauh ini cukup memadai.”
AV
4
: “Sejauh ini cukup membantu, tapi kadang-kadang suka tidak menemukan koleksi yang dibutuhkan, mungkin karena koleksi yang
masih kurang banyak, misalnya jurnal-jurnal hukum atau majalah hukum yang bisa untuk memenuhi informasi advokat pada saat
menangani kasus klien.” AV
5
: “Kalau sekarang sudah lebih baik. Cuma kalau bisa agak diperbanyak terutama buku dalam bahasa asing, dan kalau bisa
ada terdapat koleksi jurnal dalam perpustakaan karena itu juga dapat membantu advokat dalam memenuhi kebutuhan informasi.”
Informan PUS
1
yang merupakan pustakawan pada perpustakaan Kantor Hukum LeksCo juga mengatakan hal yang sama mengenai peran perpustakan
dilihat dari ketersediaan informasi sebagai berikut: PUS
1
: “Sejauh ini, koleksi atau informasi yang disediakan oleh perpustakaan sudah mencukupi kebutuhan informasi advokat.
Akan tetapi, masih banyak koleksi yang kurang untuk subjek tertentu. Sehingga pengembangan koleksi sangat diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan informasi para lawyer. Selain dari hasil wawancara di atas penulis juga melihat dari data koleksi
yang tersedia di perpustakaan dan data kasus klien yang pernah ditangani oleh advokat. Untuk data kasus klien peneliti memilih data kasus klien pada tahun
2011-2012. Dari kedua data tersebut penulis dapat melihat peran perpustakaan dari kesesuaian ketersediaan informasi dengan kasus yang ditangani oleh advokat.
Berikut data kasus yang ditangani advokat pada tahun 2011-2012. Tabel 4.3 Data Kasus Klien Tahun 2011-2012
Bidang Kasus yang Ditangani
Tahun 2011 Tahun 2012
Real Estate 9
43 General Corporate
6 16
Universitas Sumatera Utara
49
Pada data kasus klien terlihat bahwa kasus klien yang ditangani oleh advokat adalah lebih banyak dalam bidang real estate dan general
corporatecommercial seperti, pembuatan perjanjian pemegang saham, izin pembangunan sebuah gedung, izin perluasan bisnis, pengadaan, pembuatan, dan
pemindahan sebuah perjanjian, dan lain-lain. Koleksi yang tersedia pada perpustakaan Kantor Hukum Leks adalah koleksi yang berhubungan dalam subjek
hukum perdata dan pidana, tetapi kantor lebih menangani kasus perdata. Sehingga koleksi yang tersedia lebih banyak dalam subjek hukum perdata seperti, buku
mengenai perjanjian, properti, perseroan, kepemilikan, dan lain-lain. Dalam hal ini ketersedian informasi pada perpustakaan sudah sesuai dengan kebutuhan
informasi advokat untuk menangani kasus klien. Beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa, peran perpustakaan
sudah berjalan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan informasi advokat untuk menangani kasus. Baik dilihat dari layanan yang diberikan dan kesesuaian
ketersediaan koleksi dengan kasus yang ditangani oleh advokat. Walaupun demikian advokat masih menemukan beberapa kekurang dari peran perpustakaan,
Commercial Banking and Finance
1 6
Civil Rights 2
1 Debtor and Creditor
- -
Employment and Labor 2
4 Environmental
- 1
Government -
1 Criminal
1 4
Insurance and Reinsurance
4 4
Commercial Dispute Resolution
- 1
Bankruptcy -
- Mining
- 3
Jumlah Kasus Klien 25
84
Universitas Sumatera Utara
50
seperti kurangnya koleksi yang berbahasa asing, koleksi dalam subjek tertentu yang belum tersedia, dan jurnal-jurnal dalam bidang hukum.
4.3 Rangkuman Hasil Penelitian