BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
9.1. Hasil Penelitian
9.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Sundari yang berlokasi di Jalan T.B. SimatupangJalan P. Baris no 31. RSU Sundari berdiri pada tahun
1987. Pada awalnya, RSU Sundari ini hanyalah tempat praktik bidan di sebuah rumah di lingkungan Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal. Tempat praktik
tidak lagi mencukupi untuk memberikan pelayanan kesehatan bersalin akibat banyaknya pasien yang berobat terutama pasien yang mau melahirkan. Setelah
mendapat izin, maka didirikan Klinik Bersalin. Pada tahun 1995, Klinik Bersalin Sundari menjadi Rumah Sakit Umum Sundari yang dapat memberikan perlayanan
medis sebagai rumah sakit yang bukan hanya tempat bersalin melainkan menjadi sarana untuk pengobatan medis lainnya. Fasilitas di RSU Sundari terdiri dari poli
spesialis anak, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis syaraf, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis THT, spesialis paru, spesialis kulit dan
kelamin, serta poli dokter gigi. Selain itu, RSU Sundari juga memiliki laboratorium yang memadai. Pengambilan data penelitian dilaksanakan di
laboratorium RSU Sundari.
9.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini responden yang terpilih sebanyak 25 ibu hamil trimester III yang merupakan pasien di RSU Sundari.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia
Jumlah
20-35 19
76 35
6 24
Total 25
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui mayoritas responden berusia 20-35 tahun sebanyak 19 orang 76.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Kandungan
Usia Kandungan Jumlah
29-30 mgg 4
16 31-32 mgg
3 12
33-34 mgg 6
24 35-36 mgg
5 20
37-38 mgg 3
12 39-40 mgg
4 16
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa usia kandungan responden terbanyak adalah usia 33-34 minggu sebanyak 6 orang 24.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Paritas Paritas
Jumlah
Nulipara 10
40 Primipara
10 40
Multipara 5
20
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang memiliki status nulipara dan status primipara masing-masing mempunyai jumlah
yang sama yaitu 10 orang 40.
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan
Jumlah
Tidak Bekerja 19
76 Bekerja
6 24
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak bekerja yaitu sebanyak 19 orang 76.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan
Jumlah
Tidak sekolah 1
4 SMP
2 8
SMASMK 10
40 D3
2 8
S1 10
40
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang paling banyak menyelesaikan pendidikan di tingkat SMASMK dan S1 sebanyak
10 orang 40.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Kunjungan ANC
Kunjungan ANC Jumlah
2 minggu 1
4 1 bulan
21 84
Tidak rutin 3
12
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa mayoritas responden melakukan kunjungan ANC setiap 1 bulan sekali sebanyak 21 orang 84.
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hemoglobin
Pemeriksaan Hb Jumlah
Tidak pernah 23
92 Pernah
2 8
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.7 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak pernah melakukan pemeriksaan hemoglobin selama kehamilan sebanyak 23 orang
92.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hemoglobin Pretest
Hb Pretest
Jumlah
Tidak Anemia 5
20 Anemia Ringan
7 28
Anemia Sedang 13
52 Anemia Berat
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.8 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang paling banyak pada klasifikasi anemia sedang sebanyak 13 orang 52 saat
dilakukan pemeriksaan hemoglobin sebelum pemberian suplemen zat besi.
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hemoglobin Posttest
Hb Posttest
Jumlah
Tidak Anemia 10
40 Anemia Ringan
7 28
Anemia Sedang 8
32 Anemia Berat
Total 25
100
Berdasarkan tabel 5.9 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang paling banyak pada klasifikasi tidak anemia sebanyak 10 orang 40 saat
dilakukan pemeriksaan hemoglobin setelah pemberian suplemen zat besi.
9.1.3. Rata-rata Kadar Hemoglobin Berdasarkan Status Anemia