Berdasarkan  pekerjaan,  mayoritas  responden  tidak  bekerja.  Jumlah responden yang tidak bekerja sebanyak 19 orang 76. Jika pekerjaan ibu hamil
berat  maka  membutuhkan  asupan  gizi  lebih  banyak.  Pekerjaan  juga mempengaruhi pendapatan ibu. Pendapatan yang lebih tinggi akan mempengaruhi
asupan  gizi  ibu  selama  kehamilan  karena  ibu  mampu  untuk  mengkonsumsi makanan  yang  lebih  bervariasi  dan  bergizi  Kartikasari,  Mifbakhuddin,
Mustika, 2011. Mayoritas  responden  melakukan  pemeriksaan  kehamilan  antenatal  care
ANC sekali dalam sebulan yaitu berjumlah 21 orang 84. Pemeriksaan ANC minimal  dilakukan  sebanyak  4  kali  selama  masa  kehamilan  yaitu  sekali  saat
trimester  I  dan  trimester  II,  dua  kali  selama  trimester  III  Kemenkes,  2010. Berdasarkan  hasil  penelitian  Vasra,  Sastramihardja,    Sabarudin  pada  tahun
2012, menggambarkan bahwa pelayanan antenatal tidak berperan secara langsung dalam  perubahan  kadar  hemoglobin  tetapi  pengelolaan  anemia  termasuk  dalam
standar  pelayanan  antenatal.  Hasil  penelitian  tersebut  menunjukan  bahwa hubungan  pelayanan  antenatal  dengan  perubahan  kadar  hemoglobin  disebabkan
meningkatnya  kepatuhan  ibu  hamil  dalam  mengkonsumsi  suplemen  zat  besi Vasra, Sastramihardja,  Sabarudin, 2012.
Sebanyak 23 orang 92 responden tidak pernah melakukan pemeriksaan hemoglobin selama kehamilan. Berdasarkan konsep pelayanan antenatal terpadu,
salah  satu  pemeriksaan  yang  dilakukan  adalah  pemeriksaan  kadar  hemoglobin. Pemeriksaan  dilakukan  sekali  pada  trimester  I  dan  sekali  pada  trimester  III.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui status anemia ibu hamil Kemenkes, 2010.
5.2.2  Perbandingan  Nilai  Rata-rata  Hemoglobin  Sebelum  dan  Sesudah Pemberian Suplemen Zat Besi
Analisis  statistik  menggunakan  t-test  dependent  untuk  melihat perbandingan  nilai  rata-rata  hemoglobin  sebelum  dan  sesudah  pemberian
suplemen zat besi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara rata- rata  hemoglobin  sebelum  dengan  sesudah  pemberian  suplemen  zat  besi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai p=0.002  p=0.05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pemberian suplemen zat besi dengan peningkatan kadar
hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Puskesmas
Bangetayu Kecamatan Genuk pada tahun 2013.Jumlah responden adalah 35 orang ibu  hamil  pada  trimester  II  dan  III.  Metode  penelitian  yang  digunakan  sama
dengan  metode  pada  penelitian  ini  yaitu  one  group  pretest-posttest.  Sebelum pemberian  suplemen  zat  besi  didapatkan  responden  yang  mengalami  anemia
ringan berjumlah 15 orang 42,9 dan anemia sedang berjumlah 20 orang 57,1. Sesudah pemberian suplemen zat besi jumlah responden yang mengalami anemia
ringan  berjumlah  29  orang  82,9  dan    anemia  sedang  berjumlah  6  orang 17,1. Nilai p=0.000  p=0.05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan
nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah pemberian suplemen zat besi sehingga dapat  disimpulkan  bahwa  pemberian  suplemen  zat  besi  efektif  untuk
meningkatkan kadar hemoglobin dan dapat menurunkan anemia Puspitaningrum, Damayanti, Mutika, 2013.
Penelitian  di  Vietnam  pada  tahun  2003  juga  menunjukkan  hasil  yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil pada trimester II dan III
yang  mendapatkan  zat  besi  60  mg  dan  asam  folat  400  µg  dapat  menaikkan kadar hemoglobin secara signifikan sebesar 0.4 dan 0.7 gdl Aikawaet al, 2008.
Penelitian ini sesuai dengan program pemerintah dalam upaya pencegahan anemia defisiensi besi pada ibu hamil yaitu dengan cara mengkonsumsi suplemen
zat  besi  minimal  90  tablet  selama  kehamilan.  Anemia  paling  banyak  disebabkan oleh defisiensi besi, estimasi ±50  ibu tidak mempunyai cadangan zat besi yang
cukup selama kehamilan  sehingga risiko anemia  meningkat. Zat besi dibutuhkan untuk proses pembentukan hemoglobin Susiloningtyas, 2012.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
10.1. Kesimpulan