36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana persepsi dan respon masyarakat terhadap eksistensi lembaga-lembaga zakat di Kota Medan
khususnya masyarakat Kelurahan Pulo Brayan Darat II Medan.
3.2 Jenis Data
Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: 1.
Data primer, diperoleh dari wawancara secara langsung yaitu kepada masyarakat Kelurahan Pulo Brayan Darat II Medan melalui daftar
pertanyaan atau kuesioner yang telah disediakan. 2.
Data sekunder, data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, literatur, media internet, serta baban bacaan lainnya yang berhubungan
dengan penelitian ini.
3.3 Penentuan Pemilihan Sampel
Dalam penetapan sampel dikemukakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan
penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 orang maka sampel dapat diambil antara 10-15, 20-25” Arikunto, 1994:104. Sampel
adalah sebagianhimpunan bagian dari unit populasi yang mewakili keseluruhan objek penelitian. Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan metode
pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling yaitu salah satu metode sampel probabilitas dilakukan dengan cara acak sederhana dan setiap responden
Universitas Sumatera Utara
37 memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Teguh,1999:
160. Melalui wawancara yang telah dilakukan dengan pihak Kelurahan Pulo
Brayan Darat II Medan, diketahui bahwa jumlah penduduk muslim yang ada di Kelurahan tersebut sebanyak 13.790 orang yang terdiri dari balita, anak-anak,
remaja, dewasa, sampai orang tua. Melalui data ini, penulis berasumsi bahwa masyarakat yang mengerti akan eksistensi lembaga-lembaga zakat adalah
masyarakat yang berada pada level dewasa sampai orang tua. Sehingga populasi yang dipilih masyarakat berada pada level dewasa sampai orang tua. Oleh karena
itu, penulis memilih sebanyak 60 masyarakat sebagai masyarakat. Pemilihan sampel berdasarkan jarak 1 km dari kantor lurah Pulo Brayan Darat II Medan. Hal
ini dilakukan karena lebih mudah mengatur pembagian kuesioner untuk masyarakat dan juga dikarenakan keterbatasan waktu sehingga penulis rasa sudah
cukup mewakili masyarakat di Kelurahan Pulo Brayan Darat II tersebut. Sebagai catatan bahwa sampel yang diambil dilakukan secara acak sample random
sampling dimana setiap masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk mengisi daftar pertanyaan dalam kuesioner tanpa memperhatikan strata yang ada
diantara para masyarakat, selain itu masyarakat melakukan pengisian kuesioner sendiri tanpa dipengaruhi orang lain self administered survey.
3.4 Teknik Pengumpulan Data