27
pembuatan ekstrak teripang Pearsonothuria graeffei dapat dilihat pada Lampiran 5 halaman 60.
3.7 Pengujian Aktivitas Antihiperurisemia
Pengujian aktivitas antihiperurisemia meliputi pembuatan sediaan uji, penyiapan hewan uji, uji pendahuluan dan pengujian ekstrak etanol teripang
terhadap kadar asam urat.
3.7.1 Pembuatan larutan suspensi Na-CMC 0,5bv
Pembuatan suspensi Na-CMC 0.5 bv dilakukan dengan cara sebagai berikut, ditimbang sebanyak 500 mg Na-CMC, ditaburkan kedalam lumpang yang
berisi air suling panas sebanyak dua puluh kali berat Na-CMC yaitu 10 ml, didiamkan selama 15 menit hingga diperoleh massa yang transparan, digerus
hingga berbentuk gel dan diencerkan dengan sedikit air kemudian dituangkan kedalam labu tentukur 100 ml, ditambahkan air suling sampai batas.
3.7.2 PembuatanSuspensiekstrak etanol teripang EET
Ditimbang masing-masing 50 mg, 100 mg, 200 mg dan 300 mg ekstrak etanol teripang dimasukkan kedalam lumpang kemudian digerus dengan
penambahan suspensi Na-CMC 0.5 sampai homogen, kemudian dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml, dicukupkan sampai garis tanda dengan suspensi Na-
CMC 0.5. Perhitungan dosis ekstrak dapat dilihat pada Lampiran 17 halaman 72.
3.7.3 Pembuatan suspensi allopurinol 10 mgkg bb
Ditimbang Allopurinol secara seksama sebanyak 10 mg dimasukkan kedalam lumpang kemudian digerus dan disuspensikan dengan Na-CMC 0,5
sedikit demi sedikit hingga homogen. Larutan yang homogen dituang kedalam
28
labu tentukur 10 ml dan dicukupkan dengan Na-CMC 0,5 hingga 10 ml. Suspensi allopurinol yang telah siap kemudian diberikan oral pada hewan uji
dengan volume yang sesuai dengan berat badan. Perhitungan dosis allopurinol dapat dilihat pada Lampiran 16a halaman 71.
3.7.4 Pembuatan kafein 135 mgkg bb
Ditimbang secara seksama kafein 135 mg dimasukkan kedalam lumpang, kemudian ditambahkan sedikit Na-CMC 0,5 digerus sampai homogen, dituang
kedalam labu tentukur 10 ml, ditambah Na-CMC 0,5 sampai batas tanda. kemudian diberikan secara oral kepada hewan uji sesuai dengan berat badan.
Perhitungan dosis kafein dapat dilihat pada Lampiran 16b halaman 71.
3.7.5 Pembuatan induksi hati ayam
Ditimbang 200 g hati ayam lalu dicuci sampai bersih, dipotong-potong untuk mempermudah pada waktu dihaluskan, diblender sampai halus, tanpa
penambahan air, diberikan kepada hewan uji secara oral sebanyak 2 ml200 g bb Fitrya dan muharni, 2014.
3.7.6 Penyiapan hewan uji