31
Kelompok I : Diberikan suspensi Na-CMC 0,5 Kelompok II : Diberikan suspensi allopurinol dosis 10 mgkg bb.
Kelompok III : Diberikan suspensi ekstrak etanol teripang dosis 100 mgkg bb Kelompok IV : Diberikan suspensi ekstrak etanol teripang dosis 200 mgkg bb
Kelompok V : Diberikan suspensi ekstrak etanol teripang dosis 300 mgkg bb. Bahan uji dan induksi hati ayam secara oral diberikan selama 9 hari setelah
tikus hiperurisemia. Dilakukan pengukuran kadar asam urat pada hari ke-3, hari ke-6 dan hari ke-9 setelah dilakukan perlakuan. Bagan kerja uji penurunan kadar
asam urat darah dapat dilihat pada Lampiran 7 halaman 62.
3.8 Analisis Data
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis variasi ANAVA pada tingkat kepercayaan 95, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD untuk melihat
perbedaan nyata antar kelompok perlakuan. Analisis statistik ini menggunakan program SPSS versi 17. Selanjutnya dihitung persen penurunan kadar asam urat
dengan perbandingan antar individu maupun kelompok dan menghitung nilai delta selisih penurunan kadar asam urat dengan rumus sebagai berikut:
Persen penurunan perbandingan antar individu
Persen penurunan perbandingan antar kelompok.
Nilai delta selisih kadar asam urat Δ Selisih= kadar asam urat hari pengamatan – kadar asam urat puasa Hari ke-
penurunan = Kadar asam urat hari pengamatan
− kadar asam urat induksi kadar asam urat induksi
x 100
penurunan = Kadar asam urat Na
− CMC − kadar asam hari pengamatan kadar asam urat Na
− CMC x 100
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Simplisia dan Ekstrak
Hasil identifikasi teripang segar yang dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Pusat Penelitian Oseanografi, menunjukkan bahwa
teripang yang diteliti adalahPearsonothuria graeffei, divisi Echinodermata, kelas Holothuroidea, bangsa Aspidochirotida, suku Holothuridae Ludwig.
Pearsonothuria graeffei merupakan teripang yang hidupnya diterumbu karang dan hidup pada kedalaman sampai 25 meter Purcell, et al., 2012.
Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, pemeriksaan mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut air,
penetapan kadar sari larut etanol, penetapan kadar abu total dan penetapan kadar abu tidak larut asam.
Hasil pengamatan makroskopik teripang segar menunjukkan bahwa teripang mempunyai bentuk tubuh lonjong dan memanjang seperti mentimun,
badannya lunak dan berlendir, mempunyai panjang ±65 cm dan lebar ±10 cm, berwarna coklat dengan bintik-bintik hitam pada permukaannya.Pemeriksaan
makroskopik simplisia teripang dilakukan dengan melihat perubahan ukuran dan permukaan dari teripang serta mengamati organoleptis simplisia berupa
melakukan pemeriksaan terhadap bau, rasa dan warna dari serbuk simplisia teripang Pearsonothuria graeffei. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
simplisia teripang mengalami perubahan ukuran menjadi lebih kecil, permukaan kulit yang berkerut, berwarna cokelat pucat yang keras, dan rasa yang asin serta