BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tinjauan pustaka penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
3.2. Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian ini mencakup lima hal yaitu, asupan vitamin D, gaya hidup, indeks massa tubuh, kadar 25OHD serum, dan karakteristik
demografi. a.
Asupan vitamin D adalah kebiasaan konsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin D yang diukur dari frekuensi dan jenis bahan
makanan yang dikonsumsi. Alat ukur
: Kuesioner Cara pengukuran
: Wawancara
Asupan Vitamin D
Gaya Hidup
Indeks Massa Tubuh Paparan Sinar
Matahari Pemakaian
Sunblock Pemakaian
Hijab Kadar 25OHD Serum
Universitas Sumatera Utara
Skala pengukuran : Rasio
Skor untuk setiap kuesioner adalah : 1.
Kurang : 15mcg 2.
Cukup : ≥ 15mcg
b. Gaya hidup meliputi lamanya paparan sinar matahari, pemakaian
sunblock
dan pemakaian hijab seluruh bagian tubuh tertutup kecuali bagian wajah dan pergelangan tangan.
Alat ukur : Kuesioner
Cara pengukuran : Wawancara
Skala pengukuran : Ordinal
Skor untuk setiap kuesioner adalah : 1.
Paparan sinar matahari : Kurang : 60 menit Cukup : ≥ 60 menit
2. Pemakaian
sunblock
: Ya Tidak
3. Pemakaian hijab
: Ya Tidak
c. Indeks massa tubuh IMT merupakan alat atau cara yang sederhana untuk
memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
Alat ukur : Timbangan neraca dan
microtoise
Cara pengukuran : Mengukur berat badan dan tinggi badan subjek
penelitian Skala pengukuran
: Ordinal Skor untuk setiap kuesioner adalah :
1. Normal
: 18,5 – 25,0
2.
Overweight
: 25,1 – 27,0
3. Obesitas
: 27,0
Universitas Sumatera Utara
d. 25OHD serum didapatkan melalui pengambilan darah pada sampel,
kemudian di periksa kadarnya di laboratorium. 25OHD serum adalah bentuk vitamin D terbanyak yang terdapat di sirkulasi tubuh, yang
mencapai waktu paruh 2 minggu, namun dalam keadaan tidak aktif. Alat ukur
: Laboratorium Cara Pengukuran
: Pengambilan serum darah Skala Pengukuran
: Rasio Skor untuk setiap pengukuran adalah :
1. Defisiensi
: 20 ngmL 2.
Insufisiensi : 20- 29 ngmL
3. Sufisiensi
: ≥ 30 ngmL Penelitian ini berpayung pada penelitian Dr. dr. Dina Keumala Sari,
M.Gizi, Sp.GK sehingga dalam hal ini peneliti tidak melakukan pengukuran kadar 25OHD serum melainkan hanya mengambil data dan
kemudian dilakukan pengelompokan.
e. Karakteristik demografi meliputi usia, dan pendidikan subjek penelitian.
Alat Ukur : Kuesioner
Cara Pengukuran : Wawancara
Skala Pengukuran :
1. Usia
: Rasio 2.
Pendidikan : Ordinal
Kelompok untuk setiap pengukuran adalah : Usia dibagi atas 3 kelompok, yaitu kelompok usia 20- 29 tahun,
usia 30- 39 tahun dan usia 40- 50 tahun. Pendidikan terdiri dari kelompok tidak sekolah, sekolah dasar SD, sekolah menengah pertama SMP dan
sekolah menengah atas SMA.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Hipotesis