Karakteristik Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim.

5.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah wanita berusia 20-50 tahun yang tergabung dalam unit PKK Desa Aman Damai yang bekerja sebagai petani. Pengumpulan data menggunakan metode consecutive sampling yang dilakukan pada bulan Oktober 2015 di Desa Aman Damai, didapatkan 45 wanita yang memenuhi kriteria inklusi sebagai subjek penelitian. Karakteristik subjek penelitian dalam penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Rentang Usia Frekuensin Persentase 20-29 tahun 2 4,4 30-39 tahun 9 20 40-50 tahun 34 75,6 Total 45 100 Berdasarkan tabel diatas, jumlah subjek penelitian yang berusia 40-50 tahun memiliki persentase lebih banyak dibandingkan dengan responden yang berusia 20-39 tahun, yaitu sebesar 75,6. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensin Persentase Tidak Sekolah 29 64,4 SD 11 24,4 SMP 4 8,9 SMA 1 2,2 Total 45 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.2. dapat dilihat bahwa sebesar 29 dari total 41 subjek penelitian tidak bersekolah dan hanya satu orang subjek penelitian yang memiliki pendidikan terakhir paling tinggi, yaitu SMA. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Asupan Vitamin D Asupan Vitamin D Frekuensin Persentase Cukup 1 2,2 Kurang 44 97,8 Total 45 100 Berdasarkan tabel di atas, 97,8 subjek penelitian memiliki asupan vitamin D yang kurang, dan hanya satu subjek penelitian yang memiliki asupan vitamin D ≥15 mcg per hari. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Paparan Sinar Matahari Paparan Frekuensin Persentase Cukup 36 80 Kurang 9 20 Total 45 100 Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, yaitu lebih dari 1 jam paparan empat kali lebih banyak dibandingkan dengan subjek penelitian yang kurang paparan sinar matahari. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Pemakaian Sunblock Sunblock Frekuensin Persentase Tidak 35 77,8 Ya 10 22,2 Total 45 100 Berdasarkan tabel 5.5. distribusi frekuensi subjek penelitian yang tidak memakai sunblock ketika keluar rumah memiliki persentase lebih banyak dibandingkan dengan subjek penelitian yang meggunakan sunblock saat keluar rumah yaitu sebesar 77,8. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Pemakaian Hijab Hijab Frekuensin Persentase Tidak 21 46,7 Ya 24 53,3 Total 45 100 Berdasarkan tabel 5.6. distribusi frekuensi subjek penelitian yang memakai hijab ketika keluar rumah lebih banyak daripada subjek penelitian yang tidak meggunakan hijab saat keluar rumah yaitu sebesar 24 subjek. Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT Frekuensin Persentase Normal 19 42,2 Overweight 13 28,9 Obesitas 13 28,9 Total 45 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.7. subjek penelitian yang memiliki berat badan normal memiliki persentase terbesar yaitu 42,2, sedangkan subjek penelitian yang memiliki berat badan berlebih overweight dan obesitas memiliki presentase yang sama. Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Kadar 25OHD Serum Kadar 25OHD Serum Frekuensin Persentase Sufisiensi 1 2,2 Defisiensi-Insufisiensi 44 97,8 Total 45 100 Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat bahwa hampir keseluruhan subjek penelitian mengalami defisiensi-insufisiensi 25OHD dalam serum, dan hanya satu subjek penelitian dari total 45 subjek penelitian yang masuk dalam kategori sufisiensi kadar 25OHD serum yaitu dengan nilai ≥ 30 ngmL.

5.1.3. Hasil Analisis