59 untuk membeli lotion anti nyamuk merek Soffell. Faktor penyebabnya
bisa terjadi karena responden suka mencoba berbagai berbagai merek produk lotion anti nyamuk.
c. Mayoritas responden pada butir 3 menjawab setuju, dengan nilai
persentase sebesar 43 persen mengenai variable loyalitas konsumen, dimana pernyataannya mengenai merekomendasikan orang lain untuk
menggunakan produk Soffell. Hal ini berarti, sebagian besar anggota komunitas MAPALA USU merekomendasikan untuk menggunakan
lotion anti nyamuk merek Soffell kepada orang lain. Sisanya sebesar 26 persen menjawab sangat setuju, 26 persen menjawab kurang setuju, 5
persen menjawab tidak setuju, dan tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju, tidak
merekomendasikan untuk menggunakan lotion anti nyamuk merek Soffell kepada orang lain. Faktor penyebabnya bisa terjadi karena
responden kurang suka mengatakan produk apa yang digunakannya karena alasan privasi.
4.3.2 Pembahasan Hasil Penelitian Uji-t
Nilai t
hitung
pada variabel perubahan merek lebih besar daripada nilai t
tabel
. Tingkat signifikansi pada variabel perubahan merek lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
variabel perubahan merek terhadap variabel loyalitas konsumen pada komunitas Mahasiswa Pecinta Alam USU. Perbedaan antara merek lama dan merek baru,
persepsi konsumen terhadap kualitas setelah perubahan merek, dan citra produk
Universitas Sumatera Utara
60 setelah perubahan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
konsumen. Dari hasil penggunaan metode analisis regresi linear sederhana pada penelitian
ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu: Y = a + b
X
Y = 7,869 + 0,345X Hal ini mengandung arti bahwa pengambilan keputusan yang terlihat dari nilai
konstanta sebesar 7,869; apabila variabel perubahan merek meningkat 1 satuan maka loyalitas konsumen meningkat sebesar 0,345 satuan unit. Dapat
disimpulkan bahwa perubahan merek cukup dalam menentukan loyalitas konsumen pada yaitu akan meningkat sebesar 0,345 untuk tiap 1 unitnya.
4.3.3 Pembahasan Hasil Penelitian Koefisien Determinan R
2
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa R = 0,417, yang berarti
hubungan antara variabel perubahan merek terhadap loyalitas konsumen pada komunitas MAPALA USU adalah sebesar 41,7, artinya ada hubungan yang
cukup erat. Adjusted R square sebesar 0,160 berarti 16 peningkatan loyalitas konsumen dapat dijelaskan perubahan merek sedangkan sisanya 84 dapat
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Standard Error of Estimate adalah 1.78067. Semakin kecil standar deviasi berarti model
semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan