4 notes catatan atau tulisan mengenai berbagai macam topik;
5 friends daftar teman yang juga merupakan pengguna Facebook; 6 status keadaan saat ini, dapat juga berupa pengungkapan pemikiran dan
perasaan, serta keberadaan seorang pengguna Facebook.
Dari berbagai macam aplikasi yang diberikan oleh Facebook yang menjadi fokus utama penelitian ini adalah aplikasi foto profil. Foto profil terletak pada
halaman profil Facebook yang berfungsi untuk menunjukkan identitas pengguna Facebook
. Pengguna dapat menampilkan foto tersebut sesuai dengan keinginan pribadinya.
2.5 Kerangka Berpikir
Kemunculan situs jejaring sosial Facebook membuat remaja semakin mudah untuk menyalurkan minat sosial. Fasilitas yang diberikan Facebook melalui foto
membuat remaja memiliki sarana untuk memberikan penggambaran atas dirinya. Bagi remaja menyenangkan bila dapat menampilkan diri kepada lingkungan
sosial. Hal ini sesuai dengan tugas perkembangan remaja yang dikemukakan oleh Havigurst dalam Willis, 2005 yaitu memperluas hubungan antara pribadi dan
berkomunikasi secara lebih dewasa dengan kawan sebaya, baik laki-laki maupun perempuan dan memperoleh peranan sosial.
Seiring kemajuan zaman pula cara berkomunikasi remaja saat ini pun telah berubah. Saai ini dunia maya lebih mendominasi cara komunikasi remaja
khususnya penggunaan Facebook. Manurut artikel artikel “7 Things You Should
30
Know about Facebook”, dikatakan bahwa Facebook merupakan salah satu situs
jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk menampilkan profil mereka secara publik dan berhubungan dengan jaringan pertemanan
www.educause.edu, 2006. Salah satu aplikasi yang ditampilkan dalam halam profil Facebook adalah foto. Foto profil berfungsi untuk menunjukkan identitas
pengguna Facebook. Pengguna dapat menampilkan foto tersebut sesuai dengan keinginan pribadinya.
Penggunaan foto sebagai pencitraan diri remaja pada halaman profil dapat menentukan citra diri bagi remaja. Pandangan remaja terhadap dirinya disebut
dengan citra diri. Pencitraan diri melalui foto profil dapat diartikan sebagai bagaimana remaja memberikan pandangan terhadap dirinya dan pengaruh orang
lain terhadap foto yang ia tampilkan pada halaman profil Facebook mereka. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Hurlock 1980 menjelaskan bahwa salah
satu cara untuk mencoba mengangkat diri sendiri sebagai individu adalah dengan menggunakan simbol status dalam bentuk fisik dan benda-benda yang mudah
terlihat. Dengan cara ini remaja menarik perhatian pada diri sendiri dan agar dipandang sebagai individu, sementara pada saat yang sama ia mempertahankan
identitas dirinya terhadap kelompok sebaya. Remaja yang menampilkan fotonya untuk dijadikan sebagai foto profil menandakan ia ingin menampilkan bentuk
fisiknya sehingga diperhatikan oleh lingkungannya dan dihargai. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Estoisia, Pithia, Rodriguez 2009 bahwa pengguna
Facebook pada umumnya mempergunakan foto terbaiknya agar dapat mendapatkan komentar positif sehingga dapat meningkatkan harga diri mereka.
31
Citra diri merupakan pandangan serta perasaan yang baik atas tubuhnya, pandangan dari orang lain terhadap dirinya, harapan atas dirinya dimata orang
lain. Sebagaimana Atwater Duffy 1999 menyebutkan bahwa citra diri merupakan komponen konsep diri bersama dengan citra tubuh, ideal self diri
yang diinginkan individu dan social self diri yang dipersepsi individu berdasarkan apa yang dipandang masyarakat. Siibak 2009 juga berpendapat
bahwa foto profil dapat memberikan konsep diri seseorang secara keseluruhan dan karekteristik fisik individu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Petersen,
et.al 1984 juga menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara citra diri dengan harga diri Wylie dalam Petersen, et.al, 1984 hal ini juga dikarenakan
harga diri yang merupakan perasaan keseluruhan atas keberhargaan dan penerimaan diri merupakan komponen pengevaluasi dari citra diri. Di samping itu
Luthfi, dkk 2009 juga menyebutkan bahwa individu yang memiliki harga diri self esteem yang lemah memiliki citra diri yang negatif dan konsep diri yang
buruk, dengan kata lain harga diri seseorang dapat mempengaruhi citra diri individu pula. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan baik citra
diri dan harga diri saling berubungan satu sama lain. Rumini Sundari 2004 menyebutkan bahwa masa remaja akhir
merupakan periode kritis dalam berbagai hal, yaitu sosial, pribadi, dan moral. Perkembangan yang telah dimiliki sejak masa remaja awal akan dimantapkan
mejadi dasar memandang diri dan lingkungannya untuk masa selanjutnya. Untuk pemantapan itu sedikit banyak dipengaruhi keadaan lingkungan maupun
pandangannya terhadap kehidupan masyarakat. Demikian pula dipengaruhi kuat
32
atau lemahnya pribadi, citra diri, dan rasa percaya diri. Citra diri yang positif itu pula remaja akan membentuk harga diri yang positif, mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, dan merasa percaya diri. Sebaliknya citra diri yang negatif dapat membentuk pula remaja menjadi individu yang rendah diri, kurang memiliki
motivasi, dan kurang percaya diri. Sehingga dapat dikatakan perubahan jasmani pada diri remaja dapat mempengaruhi tingkat harga diri pada remaja.
Secara singkat kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat diilustrasikan dalam bagan sebagai berikut:
33
Bagan 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Tatap Muka
Remaja • memperluas hubungan
antara pribadi dan berkomunikasi secara
lebih dewasa dengan kawan sebaya, baik laki-
laki maupun perempuan
• Menyiapkan diri untuk masuk ke lapangan
pekerjaan. • Memperluas relasi
pertemanan. Minat Sosial
Dunia Maya
Jejaring Sosial Facebook
Halaman Profil Notes
Wall Info
Friends Status
Photo
Harga Diri - Perasaan mengenai diri
sendiri - Perasaan terhadap hidup
- Hubungan dengan orang lain
Citra Diri - Dunia Fisik
- Dunia Sosial - Dunia psikologis
Citra Diri melalui Foto
Profil
Hubungan Citra Diri Melalui Foto Profil dengan
Harga Diri
34
2.9 Hipotesis Penelitian