Pendekatan dan Jenis penelitian Menerima diri Menerima kenyataan Menghargai orang Teknik Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana penelitian ini mengkuantifikasikan skor citra diri melalui foto profil dengan skor harga diri dari subjek mahasiswa pengguna Facebook. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional, karena tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna Facebook Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3.2 Populasi dan sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah kelompok besar yang merupakan sasaran generalisasi Sevilla,2006. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah mahasiswa pengguna Facebook yang aktif kuliah pada semester ganjil tahun akademik 20102011 Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 586 mahasiswa. 36 Tabel 3.1 Populasi mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Angkatan

2007, 2008, 2009. Mahasiswa Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ukuran Populasi Angkatan 2007 172 Angkatan 2008 176 Angkatan 2009 238 Jumlah 586 Sumber: Tata Usaha Bagian Akademik Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Juli 2010 Berdasarkan survey yang dilakukan dengan cara menanyakan pada setiap perwakilan kelas melalui Facebook, SMS, dan Twitter ditemukan sebanyak 7 mahasiswa semester III, 9 mahasiswa pada semester V, dan 5 mahasiswa semester VII yang tidak memiliki account Facebook. Maka populasi dari penelitian ini berjumlah 565 mahasiswa atau sebesar 96,41 mahasiswa semester III, V, dan VII menggunakan Facebook.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu dan memiliki karakteristik sesuai subjek penelitian. Sampel dalam penelitian ini sebesar 85 sampel yang terdiri dari mahasiswa semester III, V, dan VII di Fakultas 37 Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang didapatkan melalui rumus Slovin dalam Sevilla, 2006 dengan batas kesalahan 10, yaitu sebagai berikut: n = N 1 + Ne² n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan secara purpossive sampling, dimana sampel yang diambil adalah sampel yang memiliki ciri-ciri spesifik yang peneliti tentukan. Teknik ini tergolong dalam non-probability sampling yang berarti tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka karakteristik subjek penelitian ini adalah: 1. Usia 18-21 tahun 2. Memiliki account Facebook 3. Mahasiswa aktif kuliah semester III, V dan VII Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 38 3.3 Variabel dan Definisi Variabel 3.3.1 Variabel Penelitian Sevilla 2006 menyebutkan variabel adalah suatu karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Variabel dalam penelitian ini adalah: a. Dependent variable : Harga Diri. b. Independent variable: Citra Diri melalui Foto Profil

3.3.2 Definisi Konseptual

1. Harga Diri Harga diri adalah evaluasi atas perasaan dan penilaian individu terhadap dirinya, kehidupannya, dan hubungannya dengan orang lain 2. Citra Diri Citra diri adalah gambaran mengenai diri individu yang terlihat dibayangkan sendiri oleh individu, atau juga diri yang ingin dibayangkan oleh individu yang dapat dipengaruhi oleh orang lain. Sedangkan citra diri melalui foto profil adalah konsep yang diberikan individu terhadap dirinya juga yang dibayangkan dan dapat dipengaruhi oleh orang lain yang ditampilkan melalui foto profil Facebook.

3.3.3. Definisi Operasional

a. Harga Diri Skor yang diperoleh individu atau responden penelitian melalui respon individu terhadap skala harga diri yang disusun berdasarkan teori harga diri 39 yang dikemukan oleh Minchinton 1993 yang meliputi 3 aspek yaitu perasaan terhadap diri sendiri, perasaan terhadap hidup, dan hubungan dengan orang lain. b. Citra Diri melalui Foto Profil Skor yang diperoleh individu atau responden penelitian melalui respon individu terhadap skala citra diri yang disusun berdasarkan teori citra diri yang dikemukan oleh Brown 1998 yang meliputi aspek pengetahuan akan diri sendiri yaitu dunia fisik meliputi penampilan fisik; dunia sosial meliputi perbandingan sosial dan penilaian yang tercerminkan; dan dunia psikologis meliputi introspeksi, proses mempersepsi diri, dan atribusi kausal, melalui foto profil Facebook. 3.4 Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik Pengambilan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode skala untuk memperoleh jawaban responden. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala model Likert. Peneliti menyebar langsung skala kepada subjek penelitian. 1 Skala Harga Diri Untuk variabel harga diri bentuk alat ukur berupa skala Likert yang terdiri dari 50 item yang keseluruhannya berbentuk pernyataan favorable. Subjek diminta untuk memilih salah satu kategori dari 4 kategori jawaban yang mewakili dirinya yaitu, “sangat sesuai” SS, “sesuai” S, “tidak sesuai” TS, dan “sangat tidak sesuai” STS. Penskoran tertinggi diberikan pada 40 pilihan sangat setuju dengan nilai 4, setuju dengan nilai 3, tidak setuju dengan 2, dan sangat tidak setuju dengan nilai 1. Tidak ada item yang berbentuk unfavorable , sehingga tidak ada item yang diberi penilaian secara terbalik. 2 Skala Citra Diri Sedangkan pada skala citra diri yang terdiri dari 40 item, dengan pernyataan positif favorable dan pernyataan negatif unfavorable. Subjek diminta untuk memilih salah satu kategori dari 4 kategori jawaban yang mewakili dirinya yaitu, “sangat sesuai” SS, “sesuai” S, “tidak sesuai” TS, dan “sangat tidak sesuai” STS. Penskoran tertinggi diberikan pada pilihan sangat setuju dan terendah untuk pernyataan sangat tidak setuju untuk pernyataan favorable. selanjutnya penskoran tertinggi untuk pernyataan unfavorable diberikan pada pilihan jawaban sangat tidak setuju dan skor terendah diberikan untuk pilihat sangat setuju. Tabel 3.2 Penskoran Skala Citra Diri Kategori SS S TS STS Favorable 4 3 2 1 Unfavorable 1 2 3 4 3 Data Diri Subjek Data diri subjek berisi karakteristik diri pribadi subjek yang ditulis pada alat ukur. Data diri tersebut terdiri dari: a. nama inisial, b. jenis kelamin, 41 c. umur, d. semester.

3.4.2 Instrumen Penelitian

Alat untuk pengumpul data yang akan digunakan dalam penelitain ini adalah dengan menggunakan metode skala model Likert. Skala yang akan digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu, skala harga diri dan skala citra diri.

3.4.2.1 Skala Harga Diri

Untuk mengukur Harga diri digunakan sebuah skala yang diadopsi dari Self Esteem Inventory yang dikembangkan oleh Minchinton 1993. Alat ukur ini juga pernah diadaptasi oleh Ramadhani 2009 dengan nilai koefisian alpha cronbach sebesar 0,740 dan diadaptasi pula oleh Nasimah 2009 dengan nilai koefisien alpha cronbach sebesar 0,867. Sehingga dapat dikatakan aspek-aspek dalam alat ukur ini cukup reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur. Alat ukur ini diukur melalui tiga aspek yaitu perasaan juga mengenai diri sendiri, perasaan terhadap hidup, dan hubungan dengan orang lain. Adapun blue print dari skala harga diri untuk uji coba adalah sebagai berikut: 42 Tabel 3.3 Blue Print Skala Harga Diri Pernyataan No Aspek Indikator Jumlah

a. Menerima diri

sendiri 1, 8, 10, 39 b. Memaafkan diri sendiri 5, 11, 42 c. Menghargai nilai pribadi. 3, 7, 12, 29, 36, 38, 40

1. Perasaan mengenai diri

sendiri d. Mengendalikan emosi diri 4, 6, 16, 21, 26, 33, 44. 21

a. Menerima kenyataan

hidup 9, 19, 24, 27, 30, 31, 35, 37, 49.

2. Perasaan terhadap hidup

b. Memegang kendali atas diri sendiri 14, 15, 17, 20, 22, 41, 47 16

a. Menghargai orang

lain 2, 13, 18, 23, 28, 34, 43, 45, 50

3. Hubungan

dengan orang lain b. Bijaksana dalam membina hubungan 25, 32, 46, 48 13 Jumlah 50 =item yang tidak valid

3.4.2.2 Skala Citra Diri melalui Foto Profil

Untuk mengukur variabel citra diri digunakan skala yang peneliti buat sendiri berdasarkan sumber-sumber pengetahuan akan diri sendiri yang dkemukakan oleh Brown 1998. Aspek-aspek ini pula pernah di adaptasi oleh Prabangkoro 2008. Aspek tersebut yaitu dunia fisik, dunia sosial dan dunia psikologis. Adapun skala citra diri untuk uji coba adalah sebagai berikut: 43 Tabel 3.4 Blue Print Skala Citra Diri Melalui Foto Profil Pernyataan No Aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Dunia Fisik Penampilan fisik 1, 4, 11, 16, 22, 31 8, 35, 37, 38 10 a. Perbandingan sosial 17, 29 2, 9, 23

2. Dunia Sosial

b. Penilaian yang tercerminkan 5, 10,12 30, 39 10 a. Instrospeksi 3, 13, 32, 28 19, 24, 36, b. Proses mempersepsi diri 6, 14, 20, 25, 27, 33, 40

3. Dunia Psikologis

c. Atribusi kausal 7, 15, 18, 34 21, 26 20 Jumlah 26 14 40 = item yang tidak valid

3.5 Uji Instrumen

Data yang diperoleh dari pelaksanaan uji coba kemudian diolah secara statistik dengan menggunakan program SPSS 16.0 untuk mengetahui reliabilitas dan validitas pada masing masing skala. Pengukuran uji validitas ini menggunakan rumus Pearson product moment dan pengukuran reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha . Suatu penelitian yang reliabel, hasil yang diperoleh akan tetap sama apabila diukur pada waktu yang berbeda. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan reliabel bila memiliki nilai Cronbach alpha 0,60 atau mendekati satu. 44

3.5.1 Uji Reliabilitas

Berdasarkan uji reliabilitas dan uji validitas melalui SPSS 16.0 didapatkan nilai koefisien cronbach alpha pada skala citra diri melalui foto profil didapatkan nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0,775. Dengan begitu alat ukur ini dapat dikatakan cukup reliabel untuk mengukur variabel citra diri. Sedangkan uji reliabilitas untuk skala harga ditri melalui SPSS 16.0 didapatkan nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0,817 setelah dilakukan uji coba kedua. Dengan begitu alat ukur ini juga reliabel untuk mengukur variabel harga diri.

3.5.2 Uji validitas

Validitas adalah derajat ketepatan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur Sevilla, 2006. Secara singkat validitas dapat diartikan sebagai sejauhmana suatu alat ukur mengukur variabel yang hendak diukur. Suatu item dikatakan valid bila korelasi Pearsonnya didapatkan ≥ 0,3. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan ditemukan dari 40 item pada skala citra diri yang diujicoba hanya 18 item yang valid, dengan begitu terdapat 22 item yang belum mengukur dari citra diri. Sedangkan untuk skala harga diri berdasarkan uji validitas yang dilakukan dari 50 item yang diujicoba ditemukan 25 item yang valid. 45

3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Persiapan Uji Coba Alat Ukur

Uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 23 Juli 2010 dengan responden yang memiliki karakteristik yang telah ditentukan. Langkah-langkah dalam mempersiapkan alat ukur untuk diuji coba, yaitu: a. Menterjemahkan item-item alat ukur harga diri dari bahasa aslinya, yaitu, Bahasa Inggris, ke dalam Bahasa Indonesia. Di samping itu peneliti membuat alat ukur citra diri berdasarkan aspek-aspek yang dipaparkan oleh Brown 1998. b. Mengklasifikasikan item-item ke dalam tiga aspek menurut Minchinton 1993. Hal itu dilakukan karena di dalam alat ukur harga diri tidak disebutkan pengelompokkan item-item ke dalam aspek-aspek harga diri. c. Meminta ahli bahasa untuk mengecek ketepatan hasil terjemahan pada item-item skala harga diri. d. Meminta expert jugdement, yaitu dua orang dosen, yang dianggap ahli untuk menilai apakah pengklasifikasian item-item yang dilakukan sudah benar dan tepat berdasarkan teori yang telah dipaparkan. e. Menyesuaian hasil expert judgement dengan pengklasifikasian yang telah dibuat, sehingga didapat pengklasifikasian item yang tepat dan sesuai dengan dasar teori yang telah dikemukakan f. Menyusun alat ukur yang akan disebarkan kepada responden penelitian. Penyusunan terdiri dari, pengaturan tampilan huruf dan halaman kuesioner, penulisan pengantar dan petunjuk pengisian, serta 46 pengelompokkan alat ukur menjadi 3 bagian bagian data diri subjek skala citra diri melalui foto, dan self esteem inventory g. Membuat target setidaknya terdapat 50 responden penelitian. Hal itu berkaitan dengan tujuan penelitian, yaitu mengetahui hubungan antara citra diri melalui foto profil dengan harga diri mahasiswa pengguna Facebook . h. Memperbanyak jumlah skala untuk uji coba. i. Melakukan uji reliabilitas dan validitas pada masing-masing skala menggunakan SPSS 16.0. j. Dikarenakan adanya salah satu indikator pada skala harga diri yaitu hubungan dengan orang lain yang itemnya gugur semua, peneliti melakukan uji coba kedua pada skala harga diri dengan menambah responden penelitian. k. Melakukan uji coba kedua pada tanggal 28 Juli 2010 dengan target 25 reponden penelitian. l. Memperbanyak jumlah skala harga diri. m. Melakukan perhitungan untuk uji reliabilitas dan validitas menggunakan SPSS 16.0.

3.6.2. Pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur

a. Untuk mengetahui apakah calon responden termasuk ke dalam karakteristik sampel penelitian, mereka ditanya terlebih dahulu mengenai informasi yang terkait dengan dirinya angkatan dan memiliki account Facebook. 47 b. Jika calon responden termasuk ke dalam karakteristik sampel penelitian, mereka dimintai kesediaannya untuk mengisi alat ukur yang telah disiapkan. c. Mengulangi langkah yang sama pada langkah a dan b hingga tercapai target jumlah responden uji coba. d. Melakukan perhitungan melalui SPSS 16.0 untuk uji validitas dan reliabilitas.

3.6.3. Persiapan Pengambilan data

Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 30 - 15 Agustus 2010 dengan responden seperti karakteristik yang telah ditentukan. Langkah-langkah dalam mempersiapkan alat ukur untuk diuji coba, yaitu: a. Mengatur tampilan skala dengan membuang item-tem yang tidak valid. b. Membuat target setidaknya terdapat 85 responden penelitian, dengan perbandingan yang seimbang antara responden laki-laki dan perempuan, karena adanya hasil penelitian terdahulu bahwa terdapat perbedaan tingkat harga diri antara laki-laki dan perempuan. c. Memperbanyak jumlah alat ukur untuk pengambilan data.

3.6.4 Pelaksanaan Pengambilan Data

a. Calon responden didapat dengan cara mendatangi calon responden ke tempat kost mereka, atau bertemu dikampus. 48 b. Untuk mengetahui apakah calon responden termasuk ke dalam karakteristik sampel penelitian, mereka ditanya terlebih dahulu mengenai informasi yang terkait dengan dirinya, seperti usia, semester, dan mempunyai account facebook atau tidak. c. Jika calon responden termasuk ke dalam karakteristik sampel penelitian, mereka dimintai kesediaannya untuk mengisi kuesioner yang telah disiapkan. d. Mengulangi langkah yang sama a dan b hingga tercapai target jumlah responden penelitian. e. Langkah lain yang dilakukan yaitu dengan mengirim kuesioner melalui email kepada calon responden. f. Setelah menerima email balasan dari calon responden yang berisi kuesioner yang telah diisi, serta menerima kembali kuesioner yang telah terisi, dilakukan pemeriksaan data diri calon responden apakah calon tersebut sudah termasuk ke dalam karakteristik subjek penelitian. g. Jika calon responden termasuk ke dalam karakteristik subjek penelitian, data pada alat ukur akan digunakan sebagai data penelitian. h. Jika calon responden tidak termasuk ke dalam karakteristik subjek penelitian, data pada alat ukur tidak akan digunakan sebagai data penelitian. i. Mengulangi langkah d, e, f dan g hingga tercapai target jumlah responden penelitian. 49

3.7 Teknik Analisis Data

Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan utama penelitian, apakah terdapat hubungan yang signifikan antara citra diri diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna Facebook Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, dengan menggunakan uji korelasi Pearson Correlation pada taraf signifikansi 0,05 pada two tailed test. Sedangkan pada analisa tambahan digunakan uji t untuk mendapatkan signifikansi perbedaan harga diri laki-laki dan perempuan. 50

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

Pada sub-bab ini dibahas mengenai gambaran subjek penelitian meliputi jumlah dan presentas berdasarkan jenis kelamin, usia, semester dan status sosioekenomi. Tabel 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Identitas Subjek Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki-laki Perempuan 26 59 30,58 69,42 Jumlah 85 100 Usia 18 Tahun 19 Tahun 20 Tahun 21 Tahun 11 22 33 19 12, 94 25, 88 38, 83 22, 36 Jumlah 85 100 Semester Semester III Semester V Semester VII 28 28 29 32, 94 32, 94 34, 12 Jumlah 85 100 51