Hasil Uji Hipotesis Analisis Tambahan

Tabel 4.3 Persebaran Harga Diri Responden Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase Rendah Sedang Tinggi X 49,5 49,5 X 75,5 X 75,5 46 39 54,12 45,88 Jumlah 85 100 Berdasarkan penggolongan kategorik di atas dapat diketahui bahwa tidak ditemukan subjek dengan tingkat harga diri rendah. Disamping itu juga diketahui jumlah subjek dengan tingkat harga diri sedang ditemukan sebesar 54,12 . Sedangkan hampir setengah dari jumlah subjek dengan berada pada tingkat harga diri kategori tinggi yaitu sebesar 45,88 .

4.3 Hasil Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus korelasi Pearson. Dalam perhitungannya peneliti menggunakan SPSS versi 16.0. berikut Tabel 4.4 menggambarkan hasil perhitungan yang didapatkan. 55 Tabel 4.4 Uji Korelasi anatara Ctra Diri Melalui Foto Profil dengan Harga Diri Correlations Skala Citra Diri Skala Harga Diri Pearson Correlation 1 .118 Sig. 2-tailed .280 Skala Citra Diri N 85 85 Pearson Correlation .118 1 Sig. 2-tailed .280 Skala Harga Diri N 85 85 Berdasarkan perhitungan menggunakan Pearson Correlation diatas didapatkan indeks signifikansi sebesar 0,280 0,05, maka hipotesis alternatif Ha yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna Facebook Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah ditolak. Dengan demikian hipotesis nihil Ho yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara citra diri melalui foto profil dengan harga diri pada mahasiswa pengguna Facebook Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah diterima. Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa meningkatnya citra diri melalui foto profil tidak diikuti dengan meningkatkan harga diri pada mahasiswa pengguna Facebook Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Begitu pula sebaliknya dengan meningkatnya harga diri tidak diikuti dengan meningkatnya citra diri melalui foto profil pada mahasiswa pengguna Facebook Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 56

4.4 Analisis Tambahan

Selain melaksankaan uji hipotesis penelitian dilakukan pula analisis tambahan dari data yang didapat yaitu dengan melihat perbedaan harga diri antara jenis kelamin karena terdapat teori sebelumnya yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan tingkat harga diri antara laki-laki dan perempuan. Berikut ini Tabel 4.5 menggambarkan hasil perhitungan uji t skor untuk variabel harga diri antara subjek laki-laki dan perempuan. Tabel 4.5 Uji T Skor Variabel Harga Diri antara Subjek Laki-laki dan Perempuan t-test for Equality of Means Mean T Sig. 2-tailed Harga diri Laki-laki Perempuan 75,69 74,64 0,732 0,466 Dari hasil perhitungan diatas didapatkan mean skor diantara subjek laki-laki lebih besar daripada subjek perempuan dengan selisih yang 1,05. Selanjutnya untuk mengetahu signifikan atau tidak perbedaan tersebut dilakukan uji t yang hasilnya diperoleh indeks signifikasi 0,466 0,05. Dengan demikin dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan harga diri yang signifikan antara perempuan dan laki-laki. Selain perbedaan tingkat harga diri diantara subjek laki-laki dan perempuan peneliti juga melakukan uji beda pada variabel citra diri melalui foto profil diantara subjek perempuan dan laki-laki. Tabel 4.6 menggambarkan hasil 57 perhitungan uji t skor untuk variabel citra diri melalui foto profil antara subjek laki-laki dan perempuan. Tabel 4.6 Uji T Skor Variabel Citra Diri Melalui Foto Profil antara Subjek Laki-laki dan Perempuan t-test for Equality of Means Mean T Sig. 2-tailed Citra Diri Laki-laki Perempuan 49,31 47,34 1,562 0,953 Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa mean skor laki-laki 49,31 lebih tinggi daripada perempuan 47,34. Selanjutnya untuk mengetahui signifikan atau tidaknya perbedaan diantara subjek laki-laki dan perempuan maka dilakukan uji t yang hasilnya menunjukkan bahwa taraf signifikansi yang didapatkan 0,953 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel citra diri melalui foto profil antara subjek laki-laki dan perempuan. 58

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN