16 benda yang ada disekitarnya, kata-kata adalah tanggapan seseorang terhadap ucapan
atau kata-kata yang dilontarkan oleh lawan bicara.
10
3. Faktor terbentuknya respon
Ada beberapa faktor yang membentuk suatu respon, yakni: a.
Faktor internal, faktor yang terdapat dalam individu. Manusia itu terdiri dari dua unsur, yaitu meliputi jasmani meliputi keberadaan, keutuhan dan
cara bekerjanya alat indera, urat saraf dan bagian-bagian tertentu pada otak dan rohani psikologis yang meliputi keberadaan, perasaan, akal, fantasi, pandangan
jiwa, mental, pikiran, motivasi dan sebagainya. Maka seseorang yang mengadakan tanggapan sesuatu stimulus tetap dipengaruhi oleh eksistensi kedua
unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsur saja, maka akan melahirkan hasil tanggapan yang berbeda intensitasnya pada diri individu yang melakukan
tanggapan atau akan berbeda tanggapannya tersebut anatara satu orang dengan orang lain.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang terdapat pada lingkungan faktor
psikis, faktor ini adalah intensitas dan jenis benda perangsang atau orang menyebutnya dengan faktor stimulus.
11
4. Teori Stimulus Organism Responden SOR
Teori stimulus respon atau disebut juga teori S-O-R Stimulus-Organism- Response ini semula berasal dari psikologi, yang muncul antara tahun 1930 dan
1940. Teori SOR kemudian menjadi teori komunikasi dikarenakan objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia, yang meliputi
komponen-komponen sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi.
12
Teori ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi aliran behavioristik yang menggambarkan
hubungan stimulus-respon-asumsi, dari teori ini bahwa stimulus yang berupa kata- kata verbal, isyarat, non verbal, gambar, tindakan tertentu akan merangsang orang
10
Agus Sujanto, Psikologi Keperibadian Jakarta: Aksara Baru, 1991, h. 31-33.
11
Bimo Walgito, Psikologi Belajar Jakarta: Rineka Cipta, 1997, h. 6.
12
Onong Uchjana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi Bandung: PT Citra Aditya bakti, 2005, h. 254.
17 lain untuk memberikan respon-respon dengan cara tertentu, proses pemindahan atau
pertukaran informasi ini bersifat timbale balik dan mempunyai efek.
13
Teori stimulus respon memandang bahwa pesan dipersepsikan dan didistribusikan secara sistematik dan dalam skala yang luas. Pesan karenanya tidak
ditujukan kepada orang dalam kapasitasnya secara individu, tetapi sebagai bagian dari masyarakat. Untuk mendistribusikan pesan sebanyak mungkin, penggunaan teknologi
merupakan keharusan. Sedangkan individu yang tidak terjangkau oleh terpaan pesan, diasumsikan tidak akan terpengaruh oleh isi pesan.
14
Teori stimulus respon juga memandang bahwa sikap dapat berubah karena adanya rangsangan atau daya tarik yang disebut stimulus dari subyek yang diterima
obyek. Kuat lemahnya rangsangan akan menetukan mutu atau kualitas responden reaksi, tanggapan dan balasan dari obyek yang menerima stimulus.
15
B. Film atau Sinetron