BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISA DATA
A. Hasil Temuan
1. Pengetahuan Kognitif
Pengetahuan kognitif merupakan proses mental, yang meliputi cara seseorang didalam memperoleh informasi, dan dimana yang kemudian informasi tersebut
diubah menjadi sebuah pengetahuan. Oleh sebab itu pengetahuan kognitif tidak dapat diamati secara langsung dan akan menjadi lebih efektif seandainya terus dilatih.
Berikut ini beberapa pertanyaan seputar kognitif yang terbagi menjadi delapan pertanyaan, dengan jumlah responden sebanyak tiga puluh tujuh. Dari pertanyaan
kognitif inilah yang menjadi awal seseorang menghasilkan respon.
Tabel 1 Pengetahuan Kognitif Apakah Anda tahu program realigi yang ditayangkan di Trans TV?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Sangat Tahu
4 11
2 Tahu
32 86
3 Samar-Samar
1 3
4 Tidak Tahu
37 100
Data di atas menunjukan sebanyak tiga puluh dua responden menjawab tahu atau sebesar 86 dari jumlah total responden tiga puluh tujuh, dan yang lain
menjawab sangat tahu sebanyak empat responden atau sebesar 11, dan samar-samar sebanyak satu orang atau sebesar 3. Berdasarkan data yang didapat, disimpulkan
31 bahwa sebagaian besar responden sudah mengetahui program realigi, ini dikarenakan
program realigi sebagai produk industri media, dimana media sendiri bersifat luas sehingga banyak masyarakat yang mengetahui. Belum lagi ditambah jam tayangnya
yang hadir pada saat prime time, alhasil masyarakat yang menonton cukup luas.
Tabel 2 Pengetahuan Kognitif Termasuk jenis apakah tayangan realigi?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Talent Show
2 Sinetron
1 3
3 Reality Show
36 97
4 FTV
37 100
Tabel di atas menunjukan sebanyak tiga puluh enam responden memilih jawaban reality show atau sebesar 97 dan satu responden sisanya memilih untuk
menjawab sinetron atau sebesar 3. Dari data tabel 2 diketahui hampir semua responden mengetahui jenis tayangan realigi, pengetahuan responden akan jenis
tayangan realigi disebabkan karena sifat media itu sendiri, dimana media melakukan terpaan secara terus menerus, ditambah diawal tayangan selalu menampilkan tulisan
reality show.
32 Tabel 3 Pengetahuan Kognitif
Apakah menurut Anda kelainan perilaku seperti waria dapat disembuhkan?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Iya
22 59,45
2 Tidak
2 5,4
3 Mungkin
12 32,43
4 Tidak Tahu
1 2,7
37 100
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebesar 59,45 atau sebanyak dua puluh dua responden menjawab iya, dua lagi menjawab tidak atau sebesar 5,4, dua belas
responden yang lainnya menjawab mungkin atau sebesar 32,43 dan sisanya sebesar 2,7 atau setara dengan satu orang menjawab tidak tahu. Dari data di atas dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengetahui bahwa kelainan perilaku seperti waria dapat disembuhkan, tetapi tidak sedikit pula yang ragu akan
kesembuhan penyakit kelainan perilaku.
Tabel 4 Pengetahuan Kognitif Apa pendapat Anda mengenai sikap bohong ibunya kepada si anak
mengenai kondisi ayahnya?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Setuju
6 16
2 Tidak Setuju
8 22
3 Ragu-ragu
23 62
4 Tidak Tahu
37 100
Melihat tabel 4 di atas diketahui sebanyak enam orang menjawab setuju atau setara dengan 16, dan yang menjawab tidak setuju sebanyak delapan orang atau
33 setara dengan 22. Lain halnya dengan jawaban ragu-ragu, sebanyak dua puluh tiga
responden memilih jawaban tersebut atau setara dengan 62. Data di atas dapat disimpulkan bahwa ada keraguan dari sebagian responden, melihat dari data diri para
responden hampir keseluruhan tidak mempunyai masalah dengan keluarga, dalam artian para responden hidup dalam keluarga yang hamonis. Sehingga tidak ada
pengalaman dari responden dalam situasi tersebut, itu yang menyebabkan sebagian besar responden memilih ragu-ragu.
Tabel 5 Pengetahuan Kognitif Pada saat adegan anak berteriak kepada ibunya “Ibu lebih hina dari waria”,
Bagaimana pendapat Anda?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Setuju
3 8
2 Tidak Setuju
20 54
3 Ragu-ragu
12 32
4 Tidak Tahu
1 3
5 Tidak Menjawab
1 3
37 100
Tabel 5 menunjukan bahwa sebanyak tiga responden memilih jawaban setuju atau sebesar 8, dua puluh responden memilih tidak setuju atau sebesar 54, ragu-
ragu sebanyak dua belas orang atau sebesar 32. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu sebanyak satu orang atau sebesar 3 dan satu responden
memilih untuk tidak menjawab atau setara dengan 3. Berdasarkan tabel 5 dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden tidak setuju akan pertanyaan yang diberikan.
Melihat dari tingkat ibadah responden yang tinggi seperti seringnya shalat berjamaah,
34 mengaji dan jarangnya meninggalkan shalat menjadi indikator bahwa pengetahuan
agama responden tinggi, sehingga pertanyaan pada tabel lima lebih cenderung mengarah ke pilihan yang tidak melawan orangtua.
Tabel 6 Pengetahuan Kognitif Pada saat adegan ketika sang anak dilarang ibunya untuk bertemu ayahnya,
Bagaimana pendapat Anda?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Setuju
2 5,4
2 Tidak Setuju
32 86,4
3 Ragu-Ragu
2 5,4
4 Tidak Tahu
1 2,7
37 100
Data di atas menunjukan dua orang menjawab setuju atau sebesar 5,4, tiga puluh dua menjawab tidak setuju atau setara dengan 86,4, dua orang lagi menjawab
ragu-ragu atau setara dengan 5,4 dan satu orang menjawab tidak tahu atau setara dengan 2,7. Berdasarkan data di atas disimpulkan bahwa hampir sebagian besar
responden tidak setuju dengan pertanyaan. Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa responden memiliki tingkat ibadah yang tinggi dan tidak ada masalah dengan
keluarga, dalam artian hidup dalam keluarga yang harmonis. Keadaan ini membuat para responden tidak setuju jika salah satu orangtuanya melarang untuk bertemu
dengan orangtua satunya lagi.
35 Tabel 7 Pengetahuan Kognitif
Pada akhir cerita sang anak pergi meningalkan ayahnya dengan terlebih dahulu memeluknya sebagai ucapan perpisahan, bagaimana pendapat Anda?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Setuju
19 51,3
2 Tidak Setuju
11 29,7
3 Ragu-Ragu
3 8,1
4 Tidak Tahu
2 5,4
5 Tidak Menjawab
2 5,4
37 100
Pada tabel di atas dapat diketahui sebanyak sembilan belas responden memilih untuk menjawab setuju atau sebesar 51,3, sebelas orang yang lain lebih memilih
tidak setuju atau sebesar 29,7, tiga orang memilih ragu-ragu atau setara dengan 8,1. Untuk jawaban tidak tahu dipilih oleh dua orang responden atau sebesar 5,4
dan dua responden yang lain memilih untuk tidak menjawab atau sebesar 5,4. Kesimpulan untuk tabel ini bahwa hampir sebagian besar responden menjawab setuju
dengan pertanyaan. “Di dalam perkembangan sosial remaja ada dua macam gerak, yaitu
memisahkan diri dari orangtuanya dan menuju ke arah teman-teman sebayanya. Dua gerakan tersebut merupakan suatu reaksi terhadap status interim anak muda. Sesudah
pubertas, remaja bisa dikatakan dewasa secara jasmani maupun rohani tetapi di dalam perkembangannya masih terbatas karena seorang remaja masih harus tinggal dengan
orangtuanya, dari sudut ekonomi remaja belum bisa mencari penghasilan, seandainya ada pun penghasilan itu tidak tetap dan mereka juga belum bisa kawin dikarenakan
norma-norma agama dan sosial. Keadaan inilah yang membuat mereka saling
36 mencari teman sebayanya karena mereka merasa dalam satu nasib yang sama.
Sehingga mereka mengorbankan sebagian besar hubungan emosinya dengan orangtua dalam usaha untuk menjadi wakil kelompok teman sebaya mereka.
”
1
Adanya perubahan jawaban pada tabel tujuh dengan tabel enam, yang dimana pada tabel enam di dapat jawaban bahwa sang anak sangat menghargai dan
menghormati ayahnya, tetapi pada tabel tujuh didapatkan jawaban sang anak tidak terlalu menghargai dan menghormati ayahnya, yang bisa dilihat dari ditinggalkannya
sang ayah oleh anaknya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh psikologi remaja yang sedang
berkembang sehingga menimbulkan pergulatan emosi antara memilih orangtua dengan teman sebayanya. Remaja itu akan merasa malu seandainya identitas ayahnya
sebagai waria diketahui oleh teman-teman sebayanya, di lain sisi dia merasa bahwa waria itu tetap ayahnya. Sehingga para responden menjawab setuju dikarenakan sang
anak tetap berlaku sebagai layaknya seorang anak terhadap ayahnya dengan cara memeluk untuk terakhir kalinya, yang selanjutnya pergi meninggalkannya karena
takut merasa malu dengan teman sebayanyaa.
1
F. J. Monks, dkk., Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya, 3
th
ed. Yogyakarta: Gadjah Mada Universty Press, 2006, h. 276-277.
37 Tabel 8 Pengetahuan Kognitif
Apakah menurut Anda dengan alasan keterbatasan ekonomi menjadi pelacur diperbolehkan?
NO PILIHAN JAWABAN
JUMLAH PERSENTASE
1 Boleh
2 Tidak Boleh
36 97
3 Tidak Menjawab
1 3
37 100
Di tabel terakhir untuk seputar pertanyaan kognitif tiga puluh enam responden menjawab tidak boleh atau sebesar 97 dan satu orang sisanya memilih tidak
menjawab atau sebesar 3. Data yang didapat menyimpulkan sebagian besar responden menjawab tidak boleh. Di lihat dari riwayat ibadah responden serta
pendidikan orangtua yang tinggi merupakan indikator bahwa pendidikan orangtua mempengaruhi pendidikan anaknya sehingga permasalahan seperti tabel delapan
sudah tentu mengetahui, baik dari segi islam maupun penjelasan lainnya seperti penyakit yang bisa ditimbulkan dari seks bebas, norma sosial yang akan mereka
waria terima dan lain sebagainya.
2. Pengetahuan Afektif