BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Dari  hasil  analisa  dan  pembahasan  pada  bab  sebelumnya,  maka peneliti mencoba menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan  pengujian  dengan  pendekatan  distribusi  t,  diketahui
hasilnya  signifikan.  Maka  dapat  disimpulkan  bahwa  hipotesis penelitian  yang  menyatakan  bahwa  “Peran  Auditor  berpengaruh
secara  signifikan  terhadap  peningkatan  kinerja  perusahaan“  dapat diterima.
2. Berdasarkan  pengujian  dengan  pendekatan  distribusi  t,  diketahui
hasil  dalam  penelitian  signifikan.  Dan  dapat  disimpulkan  bahwa hipotesis  penelitian  yang  menyatakan  bahwa  “Peran  Auditor
berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  peningkatan  Pengendalian Internal“ dapat diterima.
3. Hasil  koefisien  korelasi R antara peningkatan Pengendalian  Internal
sebagai variabel moderating dan kinerja perusahaan dipengaruhi oleh peran  Auditor  Internal  sebesar  61  0.610  sisanya  yaitu  sebesar
39merupakan  pengaruh  yang  datang  dari  faktor-faktor  lain  yang tidak  dibahas  dalam  penelitian  ini.  Dan  berdasarkan  pengujian
dengan  pendekatan  distribusi  t,  bila  menggunakan  tingkat
kepercayaan  0.05,  Pengendalian  Internal  tidak  dapat  dijadikan variabel  moderating.  Jika  tingkat  kepercayaan  dinaikkan  sebesar
0.10, maka Pengendalian Internal dapat menjadi variabel moderating dengan  tingkat  signifikan  0.051  0.10.  Biasanya  di  kasus  ekonomi
tingkat signifikan antara 0.05 – 0.10. Berdasarkan temuan penelitian ini  dapat  kesimpulan  bahwa  hipotesis  penelitian  yang  menyatakan
bahwa  “Peran  Auditor  Internal  berpengaruh  secara  signifikan peningkatan  kinerja  perusahaan  dengan  Pengendalian  Internal
sebagai variabel moderating“ dapat diterima.
B. Implikasi
Berdasarkan  kesimpulan  yang  telah  diuraikan  di  atas,  ternyata peran  Auditor  Internal  secara  signifikan  mempengaruhi  faktor-faktor
Pengendalian Internal dan kinerja perusahaan. Model regresi berganda ini telah  disetujui  bebas  dari  adanya  gejala  multikolineritas  dan
heterokedastisitas.  Dari  kesimpulan  tersebut  terdapat  pengaruh  yang signifikan  peran  Auditor  Internal  terhadap  peningkatan  Pengendalian
Internal  dan  kinerja  suatu  perusahaan.  Perusahaan  tidak  dapat mengharapkan  peran  seorang  Auditor  Internal  saja,  tetapi  harus  dibantu
oleh manajer-manajer dan seluruh pihak-pihak yang ada dalam perusahaan tersebut.  Dengan  semakin  berkembangnya  suatu  perusahaan  maka  tugas
manajemen  untuk  mengendalikan  jalannya  perusahaan  menjadi  semakin berat.  Agar  tujuan  yang  telah  ditetapkan  top  management  dapat  tercapai,
keamanan harta perusahaan terjamin dan  kegiatan operasi bisa dijalankan secara  efektif  dan  efisien,  manajemen  akan  dibantu oleh  Auditor  Internal
untuk  mengadakan  Pengendalian  Intern  yang  baik,  agar  laba  perusahaan semakin meningkat dan setidaknya dapat mengurangi resiko perusahaan.
C. Saran