5. Uji Regresi Linier Berganda
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.10
Tabel 4.9 atau model summary diatas, terlihat bahwa koefisien korelasi berganda antara kinerja perusahaan X
1
dengan pengendalian internal X
2
sebesar 0.781. artinya, hubungan kedua variabel tersebut sangat kuat. Korelasi positif menunjukan bahwa hubungan antara
pengendalian internal dengan kinerja searah. Untuk melihat pengaruh pengendalian intern, kinerja perusahaan
secara gabungan dapat dilihat dari perhitungan dalam model summary, khususnya angka R square. Besarnya r square r
2
adalah 0.610 angka tersebut dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh peran auditor
internal terhadap peningkatan pengendalian intern dan kinerja perusahaan dengan cara menghitung koefisien determinasi KD dengan menggunakn
rumus sebagai berikut: KD= r
2
x 100 KD= 0,610 x 100
KD= 61
Model Summary
b
.781
a
.610 .565
7.165 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Absx1_x2,
ZscoreKinerja Perusahaan, ZscorePengendalian Intern
a. Dependent Variable: Peran Auditor Internal
b.
Keterangan: KD
: Koefisien Determinasi r
2
: R
square
Angka tesebut mempunyai maksud bahwa pengaruh peran auditor internal terhadap peningkatan pengendalian intern dan kinerja perusahaan
adalah 61. Adapun sisanya sebesar 39 100-61 dipengaruhi variabel lain.
b. Persamaan Regresi Linier Berganda
Tabel 4.11
Hasil perhitungan koefiesien regresi memperlihatkan nilai koefisien konstansa adalah sebesar 104.448 dengan t hitung sebesar
48.017 dan nilai signifikasi sebesar 0.000. Koefiesien pengendalian internal adalah sebesar 4.626 dengan t hitung sebesar 3.016 dan nilai
signifikansi sebesar 0.006. Koefisien kinerja perusahaan sebesar 4.276 dengan t hitung sebesar 2.990 dan nilai signifikansi sebesar 0.006.
Variabel moderating Absx1_x2 yang nilai koefisien konstansa adalah
Coefficients
a
104.448 2.175
48.017 .000
4.626 1.534
.426 3.016
.006 .752
1.329 4.276
1.430 .394
2.990 .006
.865 1.155
4.070 1.992
.271 2.044
.051 .854
1.171 Constant
Zscore Pengendalian Intern
Zscore Kinerja Perusahaan
Absx1_x2 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Peran Auditor Internal a.
sebesar 4.070 dengan t hitung sebesar 2.044 dan nilai signifikansi senesar 0.051.
Persamaan tersebut dapat diartikan bahwa nilai 104.448 merupakan nilai konstan menunjukan bahwa jika ada faktor-faktor yang
mempengaruhi peran auditor internal terhadap pengendalian internal dan kinerja perusahaan sebesar 104.448.
Variabel kinerja perusahaan X1 mempunyai pengaruh yang positif terhadap peran auditor internal, dengan koefiesien regresi sebesar
4.276 yang menunjukan bahwa setiap adanya upaya perubahan 1 satuan variabel kinerja maka dapat mempengaruhi peran auditor internal sebesar
4.276. Variabel pengendalian internal X2 mempunyai pengaruh yang
positif terhadap peran auditor internal dengan koefisien regresi sebesar 4.626 yang artinya apabila setiap adanya pengeruh sebesar 1 satuan
variabel pengendalian internal maka dapat mempengaruhi peran auditor internal sebesar 4.626.
Variabel moderating Absx1_x2 mempunyai pengaruhi positif terhadap peran auditor internal dengan koefisien regresi sebesar 4.070
yang artinya apabila setiap adanya pengaruh sebesar 1 satuan variabel moderating maka dapat mempengaruhi peran auditor internal sebesar
4.070. Dengan hasil tersebut maka persamaan regresinya sebagai berikut : Y = 104.448 + 4.276X
1
+ 4.626X
2
+ 4.070 +
Keterangan : Y
= Peran Auditor Internal X
1
= Kinerja Perusahaan X
2
= Pengendalian Internal
c. Uji T Hitung