Keterangan : Y
= Peran Auditor Internal X
1
= Kinerja Perusahaan X
2
= Pengendalian Internal
c. Uji T Hitung
Tabel 4.12
Berdasarkan dari tabel Coefficients diatas dapat disimpulkan bahwa variabel X
1
kinerja perusahaan t hitung 2.990 t tabel 1.7011 dengan tingkat signifikansi 0.006 0.05. Maka hal ini berarti terima H
2,
sehingga variabel kinerja berpengaruh secara signifikansi terhadap variabel Y peran auditor internal.
Untuk variabel X
2
pengendalian internal secara individu t hitung 3.016 t tabel 1.7011 dengan tingkat singinifikansi 0.006 0.05. maka
hal ini berarti H
1
diterima, sehingga variabel pengendalian internal
Coefficients
a
104.448 2.175
48.017 .000
4.626 1.534
.426 3.016
.006 .752
1.329 4.276
1.430 .394
2.990 .006
.865 1.155
4.070 1.992
.271 2.044
.051 .854
1.171 Constant
ZscorePengendalian Intern
ZscoreKinerja Perusahaan
Absx1_x2 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Peran Auditor Internal a.
berpengeruh secara signifikansi terhadap variabel Y peran auditor internal.
Untuk pengendalian internal sebagai variabel moderating t hitung 2.044 t tabel 1.7011 dengan tingkat signifikansi 0.051 0.05. Maka hal
ini berarti H
3
ditolak, sehingga variabel pengendalian internal bukan variabel moderating. Bila tingkat signifikansi dinaikkan sebesar 0.10 maka
variabel pengendalian internal dapat digolongkan menjadi variabel moderating, dimana tingkat signifikansi 0.051 0.10. Biasanya di ekonomi
tingkat signifikansi antara 0.05 sampai dengan 0.10.
d. Uji F Hitung
Tabel 4.13
Berdasarkan tabel 4.10 menunjukan hasil koefisien regresi berganda diperoleh F hitung 13.565 5.53 F tabel sedangkan tingkat
signifikansi 0.000 0.05 dengan derajat kebebasan 26, maka dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel dan ini berarti signifikansi yang
artinya Ho ditolak dan H
1
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan
ANOVA
b
2089.225 3
696.408 13.565
.000
a
1334.775 26
51.337 3424.000
29 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Absx1_x2, ZscoreKinerja Perusahaan, ZscorePengendalian Intern
a. Dependent Variable: Peran Auditor Internal
b.
bahwa terdapat pengaruh signifikansi antara meningkat kinerja perusahaan dan pengendalian internal yang efektif dengan peran auditor internal.
Berarti dapat dikatakan peran auditor internal memiliki pengaruhi yang signifikansi terhadap peningkatan pengendalian yang efektif dan
efesien dengan demikian dapat menigkatkan kinerja perusahaan.
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka peneliti mencoba menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan pengujian dengan pendekatan distribusi t, diketahui
hasilnya signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “Peran Auditor berpengaruh
secara signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan“ dapat diterima.
2. Berdasarkan pengujian dengan pendekatan distribusi t, diketahui
hasil dalam penelitian signifikan. Dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “Peran Auditor
berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan Pengendalian Internal“ dapat diterima.
3. Hasil koefisien korelasi R antara peningkatan Pengendalian Internal
sebagai variabel moderating dan kinerja perusahaan dipengaruhi oleh peran Auditor Internal sebesar 61 0.610 sisanya yaitu sebesar
39merupakan pengaruh yang datang dari faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dan berdasarkan pengujian
dengan pendekatan distribusi t, bila menggunakan tingkat