E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel peran auditor internal sebagai variabel dependen, variabel pengendalian internal
sebagai variabel moderating dan kinerja perusahaan sebagai variabel independen.
1. Variabel Dependen Peran Auditor Internal
Audit internal bertindak sebagai penilai indepeden untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan
kontrol serta efesiensi dn efektivitas kinerja perusahaan. Auditor internal memiliki peranan yang penting dalam semua hal yang berkaitan dengan
pengelolaan perusahaan dan risiko-risiko terkait dalam menjalankan usaha. Auditor internal bisa sangat membantu manajemen dengan
mengevaluasi sistem kontrol dan menunjukkan kelemahan-kelemahan dalam kontrol internal Sawyer, 2003. Peran auditor internal peneliti
membuat item-item pertanyaan pada kuesionersebanyak 26 pertanyaan.
2. Variabel Moderating Pengendalian Intern
Pengendalian intern sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang didesain
untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a keandalan laporan keuangan; b efektifitas dan
efesiensi operasi; dan c kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku, Menurut Agoes 2001: 79. Sedangkan menurut Sawyer 2003 pengendalian adalah penggunaan semua sarana perusahaan untuk
meningkatkan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi berbagai aktivitas dengan tujuan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan
tercapai. Sarana pengendalian ini meliputi: tetapi tidak terbatas pada, bentuk orgainisasi, kebijakan, sistem, prosedur, instruksi, standar, komite,
bagan, akun, perkiraan, anggaran, jadwal, laporan, catatan, daftar pemeriksaan, metode, rencana dan audit internal. Pengendalian intern
peneliti membuat item-item pertanyaan pada kuesioner sebanyak 8 pertanyaan.
3. Variabel Independen Kinerja Perusahaan
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
telah disepakati bersama Http:ronawajah.wordpress.com. Setiap perusahaan akan selalu dihadapkan kepada permasalahan yang
berhubungan dengan kinerja. Oleh karena itu, kinerja memiliki arti yang sangat penting bagi setiap perusahaan, sehingga hanpir setiap perusahaan
meningkatkan kinerja untuk mengukur kemampuan, keberhasilan serta kegagalan mereka didalam mengelola sumber daya serta pencapain tujuan
secara efektif dan efesien. Kinerja perusahaan peneliti membuat item-item pertanyaan pada kuesioner sebanyak 16 pertanyaan.
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian Variabel
Sub Variabel
Indikator Ukuran
X1 Peran Auditor
Internal • Perencanaan
dan penyusunan
kebijakan
• Kerjasama dengan pihak
luar
• Pengawasan
• Penggunaan sumber daya
yang tepat
• Sistem pengendalian
internal yang efektif
• Pengujian • Perencanaan
• Menyusun kebijakan, prosedur dan pedoman
• Mengembangkan sumber daya manusia dengan pelatihan
• Melakukan kerjasama dengan auditor eksternal
• Sistem informasi untuk menentukan pengawasan yang cukup dan
pelaporan
• Keekonomisan dan keefesienan sumber daya untuk memastikan
penggunaan sumber daya yang tepat
• Keefektifan sistem pengendalian internal
• Melakukan pengujian alat atau cara digunakan untuk melindungi harta
perusahaan dari kemungkinan terjadi kerugian
• Audit mencakup perencanaan, penyusunan kertas kerja,
pemeriksaan, pendokumentasian tujuan audit dan lingkup kegiatan
Ordinal
• Pengalaman auditor
• Informasi yang dapat
dipercaya
• Laporan • Kegiatan audit dilaksanakan dengan
pertimbangan tenaga yang diperlukan meliputi jumlah dan
tingkat pengalaman staf auditor, tingkat pengetahuan, kecakapan dan
disiplin ilmu staf auditor
• Semua informasi yang memadai, kompeten, relevan dan berguna
sebagai dasar bagi temuan audit dan rekomendasi
• Laporan audit. X2
Pengendalian intern
• Pelaksanaan pengendalian
internal yang
efektif • Pengawasan
• Pemahaman • Risiko
pengendalian • Pengendalian internal yang efektif
dan memadai • Kualitas pelaksanaan sistem
pengendalian internal • Pengawasan cukup dan efektif atas
penyimpanan catatan dan laporan • Yang bertanggungjawab atas
pengendalian internal • Peningkatan pengendalian internal
dibantu oleh auditor internal yang terdidik dan memiliki keterampilan
audit
• Pemahaman terhadap pengendalian internal
• Risiko bisnis • Pengendalian internal yang efektif
dan efesien dapat menunjang dalam meningkatkan kinerja perusahaan
Ordinal
Y Kinerja
perusahaan • Tujuan
dan sasaran
perusahaan • Pelaksanaan kegiatan perusahaan
berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan
• Menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan • Pembuatan kebijaksanaan dan
prosedur secara tertulis untuk menjadi pendoman bagi setiap
pengawai Ordinal
• Ukuran kinerja • Pencapaian target-target dari
rencana produksi, pendapatan dan biaya sebagai ukuran kinerja
perusahaan
• Penyusunan laporan keuangan dan laporan audit oleh auditor eksternal
• Opini terhadap laporan • Tingkat kesehatan pengelolaan
financial perusahaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambar Umum Objek Penelitian
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang melaksanakan kegiatan di bidang pelayanan jasa dengan sasaran konsumen perorangan, kelompok
orang, badan usaha dan lain-lain.
1. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada perusahaan jasa yang berada di Jakarta. Lamanya penelitian ini adalah lima bulan bulan juli sampai dengan
November. Perusahaan jasa dalam penelitian ini adalah PT. Nec Indonesia, BAZIS Propinsi DKI Jakarta, Hotel Maharaja Maharani, PT.
Jehne Indocoates Teknic dan PT. Naza Makmur Pratama
2. Profil Penelitian
Data penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan dengan mengirimkan 60 kuesioner baik secara langsung maupun melalui perantara
contact pearsons yang didistribusikan kepada perusahaan jasa yang berada di Jakarta dan para auditor internal. Perusahaan milik Negara dan
perusahaan swasta, yang telah berdiri lebih dari 5 tahun.