Program SMART Ekselensia Smart Ekselensia Indonesia

50

BAB IV PENGELOLAAN WAKAF TUNAI PADA TABUNG WAKAF

INDONESIA UNTUK PEMBERDAYAAN BIDANG PENDIDIKAN

A. Pengelolaan Dana Wakaf Tunai Tabung Wakaf Indonesia dalam

Penghimpunan Dana dan Pendistribusian Ada dua unsur dalam pengelolaan wakaf tunai, yaitu: Fundraisingpenghimpunan dana dan pendistribusianpemberdayaan. Menurut Hendra Jatnika, Strategi yang dilakukan TWI dalam pemberdayaan dana wakaf yang dihimpun itu dialokasikan untuk kepentingan social seperti pembiayaan LKC Layanan Kesehatan Cuma-Cuma, SMART El dan Wisma Mualaf dan lain-lain. Kemudian strategi yang digunakan dalam penghimpunan dana oleh TWI adalah dengan cara sosialisasi, ada 2 dua strategi yaitu tulisan dan diskusi. strategi melalui tulisan yaitu seperti Brosur, News letter, Wibesite, Iklan, Counter, dll. sedangkan yang melalui diskusi yaitu, Seminar, persentasi, pengajian, diskusi. dua inilah yang digunkan dalam penghimpunan wakaf uang tunai oleh TWI. 1 Dalam penghimpunan dan pendistribusian Wakaf Uang Tunai pada awalnya Tabung Wakaf Indonesia masih menginduk kepada Dompet Dhuafa. kemudian seiring berjalanya waktu TWI memulai untuk bekerja sendiri dengan membuat program dan strategi baru, yaitu dengan wakaf produktif. 1 Wawancara pribadi “Mariana ulfa” Finance Acc TWI, Jakarta: 07 April 2011 Wakaf produktif adalah sebuah skema pengelolaan donasi wakaf dari umat, yaitu dengan memproduktifkan donasi tersebut, hingga mampu menghasilkan surplus yang berkelanjutan. donasi wakaf dapat berupa benda bergerak, seperti uang dan logam mulia, maupun benda tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan. surplus wakaf produktif inilah yang menjadi sumber dana abadi bagi pembiayaan kebutuhan umat, seperti pembiayaan pendidikan dan pelayanan kesehatan berkualitas. Berikut Skema Pengelolaan Dana Wakaf TWI

1. FundraisingPenghimpunan Dana

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang filantropi, TWI dipastikan turut serta dalam penggalangan dana. Untuk memudahkan penjaringan dana, TWI menawarkan berbagai produk antara lain Wakaf untaian kasih, wakaf rindu ilahi, wakaf naungan ilahi, dan wakaf syukur nikmat. Dalam hal ini, TWI tidak memberikan batasan minimal seseorang Donasi Aset Sarana Property Sarana Produksi Sarana Perdagangan Serplus Sekolah Klinik Dapur Umum Masjid untuk berwakaf. Hanya saja, jika jumlah wakaf kurang dari satu juta, maka wakif tidak berhak mendapatkan sertifikat wakaf tunai SWT. Banyak yang digunakan oleh TWI dalam rangka menjaring dana dari para dermawan. Hasil wawancara dengan Hendra Jatnika, devisi fundrising TWI, mengungkap sejumlah cara yang pernah dilakukan TWI dalam menggalang dana, antara lain:

a. Membangun citra positif News Letter

Cara yang dilakukan adalah dengan membuat laporan keuangan yang baik. Agar donatur loyal, cara yang ditempuh TWI adalah membuat laporan periodik 3 bulan sekali dalam bentuk majalah ditambah lagi dengan laporan Dompet Dhuafa dan konsolidasi. Namun, tidak dipungkiri bahwa kepercayaan donatur menyalurkan dananya kepada TWI tidak lepas dari nama besar Dompet Dhuafa.

b. Website

Dalam dunia yang serba cepat dan instan, informasi yang akurat dan mudah diakses merupakan salah satu kebutuhan penting. Untuk itu, penyajian informasi di dunia maya menjadi pilar penunjang untuk membangun kepercayaan masyarakat. TWI juga telah melakukan hal tersebut. Melalui websitenya, TWI berusaha memberikan informasi seakurat mungkin tentang konsep wakaf, khususnya wakaf kontemporer, dan juga laporan dana yang masuk serta distribusinya. Dengan begitu, masyarakat akan mudah mengetahui perkembangan wakaf modern dan penggunaan dana yang mereka serahkan.