Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                Dari segi  anggaran Negara, pendidikan kita masih jauh dari ideal. Jika di bandingkan dengan anggaran pendidikan Negara-negara maju yang
mencapai  7  persen  dari  Gross  Domestic  ProductGDP,  Negara-negara sangat terpaut jauh, yaitu 2,5 . Yang lebih menyedihkan lagi untuk kasus
indonesia hanya berkisar 1  dari GDP Mencermati  anggaran  pendidikan  yang  disediakan  oleh  APBN
sampai  saat  ini  masih  sangat  memprihatinkan.  hal  ini  membuktikan pemerintah belum serius dalam menggarap sektor pendidikan
4
Dari  keterbatasan  tersebut,  maka  peluang  pengembangan  wakaf produktif  dengan  cash  wakaf  terbuka  luas.  Salah  satu  peruntukan  cash
wakaf  yang  perlu  mendapat  periorotas  adalah  membantu  biaya  sekolah pendidikan  anak  miskin.  Gerakan  ini  perlu  dikembangkan  dan
disosialisasikan  secara  massif  dan  terus-menerus  mengingat  bank-bank syari’ah  yang  mengelola  dana  dengan  manajemen  profesional  telah
berkembang  pesat.  Lembaga  keuangan  Islam  telah  menunjukkan  kenerja terbaiknya, sehingga seringkali mendapat penghargaan internasional dalam
berbagai bidangaspek.
Dari  pengamatan  lembaga  wakaf  yang  ada  di  Indonesia  terlihat banyak  lembaga  wakaf  yang  kurang  berhasil  di  dalam  menjalankan
kegiatannya. Hal ini diperkirakan karena tingkat  pendidikan yang relative rendah  dari  para  pengelola  lembaga  wakaf  tersebut.  Mereka  kurang
dibekali  dengan  ilmu  bagaimana  cara  mengelola  suatu  kegiatan  dengan
4
Direktorat. Strategi Pengembangan Wakaf Tunai DI Indonesia. Jakarta: 2005 h. 73
baik.  Akibatnya  terjadi  mis-management  dalam  pengelolaan  lembaga wakaf .
5
Dalam rangka
pengembangan wakaf
secara maksimal,
sebagaimana  amanat  Undang-Undang  Nomor  41  Tahun  2004  Tentang Wakaf,  diperlukan  lembaga  profesional  pengelola  wakaf.  Karena
pengelolaan  wakaf  ini  adalah  keseluruhan  kegiatan  oprasional  yang mencakup  penghimpunan,  pendistribusian  dan  pendayagunaan.  Oleh
karena  itu,  bagaimana  lembaga-lembaga  wakaf  dapat  mengelola  dana tersebut  secara  optimal  guna  meningkatkan  kesejahteraan  ummat
Khususnya dalam bidang pendidikan. Berdasarkan  paparan  latar  belakang  masalah  diatas,  maka  penulis
akan menuangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah dengan judul:
“PENGELOLAAN WAKAF TUNAI PADA TABUNG WAKAF INDONESIA UNTUK PEMBERDAYAAN BIDANG PENDIDIKAN”
                