LAPORAN PEROLEHAN SURPLUS WAKAF TWI SD APRIL 2010
NO ASET WAKAF
JUMLAH SURPLUS 1
Wakaf Saham Rp 1.300.000,-
2 Ternak Kambing
Rp 4.972.600,- 3
Wakaf Rumah Bapak Hirawan Rp 4.000.000,-
4 Kopontren Nusya
Rp 9.781.689,- 5
Kebun Coklat Kelapa Rp 14.175.000,
6 Ruko Mekarsari
Rp 20.000.000,- JUMLAH
Rp 54.229.289,-
Pengaliran surplus wakaf TWI kepada mauquf „alaih meliputi beberapa program, selain untuk pendidikan diantaranya untuk program
kesehatan, dengan bekerjasama dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC, dan untuk bidang sosial Wisma Muallaf, Rumah Cahaya, dan
Pembangunan Masjid dan lain sebagainya.
a. Bidang Kesehatan
Melihat tingginya kebutuhan kaum dhuafa akan layanan kesehatan yang brmutu dan memadai, TWI menyalurkan surplus wakaf untuk
program kesehatan yang bekerja sama dengan Layanan Kesehatan Cuma- Cuma LKC-Dompet Dhuafa Republika.
Layanan kesehatan gratis ini didirikan tanggal 6 November 2001 bertempat di Ciputat Tanggerang Banten. Klinik kesehatan ini dibangun
Dompet Dhuafa bertujuan untuk membantu kaum dhuafa di bidang layanan kesehatan tanpa memungut biaya sepersen pun. Tercatat pada
periode 2007-2008, LKC telah melakukan layanan medis kepada 56.000 jiwa atau 11.000 kepala keluarga. Sejak berdiri tahun 2001, klinik
kesehatan yang dibeli dari wakaf uang ini sampai bulan Mei 2009 LKC sudah mempunyai peserta lebih dari 11.638 kepala keluarga yang
memperoleh layanan kesehatan gratis. Setiap harinya, LKC melayani 70- 200 orang perhari. Sumber dana LKC ditanggung sepenuhnya oleh
Dompet Dhuafa yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah serta wakaf uang menghabiskan biaya operasional sebesar 4,8 milyar rupiah untuk
tahun 2007 dan 5,5 milyar rupiah untuk tahun 2008. Unit kesehatan gratis ini dibantu oleh 5 unit ambulan yang merupakan sumbangan dari beberapa
perusahan, laboratorium, ruang rawat inap di gedung yang berlantai empat. Untuk dapat menjadi anggota di LKC adalah orang miskin yang
dibuktikan dengan surat keterangan miskin dari RT dan Kantor Lurah. Kemudian LKC akan melakukan Survei ke lapangan membuktikan apakah
calon anggota memenuhi standar dhuafa yang ditetapkan LKC. Lembaga ini sudah melayani pasien dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok,
Tanggerang, dan Bekasi bahkan dari Tasikmalaya. Dalam hal wakaf uang, LKC berperan sebagai objek wakaf uang,
berapapun nilainya, dikelola untuk membantu kaum miskin di bidang kesehatan. Besarnya wakaf uang yang ditawarkan LKC terdiri dari dua
jenis yaitu wakaf uang atas nama dengan nilai 5 juta rupiah, dan wakaf uang atas unjuk dengan nilai nominal 1 juta rupiah. Menurut Ayu
Yudistira seperti yang dikutip Muhammad Rofiq, pejabat Hubungan Masyarakat LKC, wakaf uang berfungsi untuk menggerakkan dan
mengembangkan LKC. Itu merupakan bantuan alternatif untuk fakir miskin.