Indonesia dan Sekolah SMART Ekselensia, Visi dan Misi Tabung Wakaf Indonesia  dan  Sekolah  SMART  Ekselensia,    Serta  Struktur  Organisasi
Tabung Wakaf Indonesia. Bab  keempat,  mengenai  Pengelolaan  Wakaf  Tunai  pada  Tabung
Wakaf  Indonesia  TWI  untuk  Pemberdayaan  Bidang  Pendidikan.  yang meliputi  Strategi  Penghimpunan,  dan  pendistribusian  Wakaf  Tunai  Pada
Tabung  Wakaf  Indonesia.  serta  kontribusi  Tabung  Wakaf  Indonesia  untuk SMART El.
Bab  kelima,  Menguraikan  tentang  kesimpulan  dan  Saran-saran  yang
menjadi penutup pembahasan.
12
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PENGELOLAAN WAKAF
TUNAI DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN
A. Pengelolaan
1. Pengertian Pengelolaan
Dalam  kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  pengelolaan  berasal  dari kata “kelola” yaitu mengendalikan, menyelenggarakan, dan mengurus.
Pengelolaan  adalah  diartikan  sebagai  suatu  rangkaian  pekerjaan atau  usaha  yang  dilakukan  oleh  sekelompok  orang  untuk  melakukan
serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu.
1
a. Definisi Pengelolaan Menurut Para Ahli
Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan –perbedaan,
hal  ini  disebabkan  karena  para  ahli  meninjau  pengertian  dari  sudut  yang berbeda-  beda.  Ada  yang  meninjau  pengelolaan  dari  segi  fungsi,  benda,
kelembagaan  dan  yang  meninjau  pengelolaan  sebagai  suatu  kesatuan. Namun  jika  dipelajari  pada  prinsipnya  definisi-definisi  tersebut
mengandung pengertian dan tujuan yang sama. Berikut  ini  adalah  pendapat  dari  beberapa  ahli  yakni  menurut
Wardoyo  1980:41  memberikan  definisi  sebagai  berikut  pengelolaan adalah
suatu rangkai
kegiatan yang
berintikan perencanaan,
pengorganisasian  pengerakan  dan  pengawasan  dalam  mencapai  tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya .
1
Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991, Cet. Ke-9 h. 623
Menurut Harsoyo 1977:121 pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal  dari  kata  “kelola”  mengandung  arti  serangkaian  usaha  yang
bertujuan  untuk  mengali  dan  memanfaatkan  segala  potensi  yang  dimiliki secara  efektif  dan  efisien  guna  mencapai  tujuan  tertentu  yang  telah
direncanakan sebelumnya.
2
Dari  uraian  diatas  dapatlah  disimpulkan  bahwa  yang  dimaksud dengan  pengelolaan  adalah  suatu  rangkaian  kegiatan  yang  berintikan
perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan
pengawasan yang
bertujuan  menggali  dan  memanfaatkan  sumber  daya  alam  yang  dimiliki secara efektif untuk    mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
2. Bentuk Pengelolaan
a. FundraisingPenghimpunan
Penghimpunan  dana  dalam  kamus  Indonesia-Inggris  adalah Fundraising, sedangkan orang yang mengumpulkan dana disebut Fand-
Raiser.
3
Sedangkan  dalam  kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  yang dimaksud  dengan  penghimpunan  adalah  Proses,  cara,  perbuatan
mengumpulkan, penghimpunan, pengerahan.
4
Fundraising  dapat  diartikan  sebagai  kegiatan  menghimpun  dana dari  masyarakat  dan  sumber  daya  lainnya  dari  masyarakat  baik
individu,  kelompok,  organisasi,  perusahaan  ataupun  pemerintah  yang akan  digunakan  untuk  membiayai  program  dan  kegiatan  operasional
2
ZulfikarPutra
“Pengertian pengelolaan,” artikel diakses pada 28 Januari 2011 dari http:id.shvoong.comwriting-and-speakingpresenting2108155-pengertian-
pengelolaanixzz1I9KwZrTC
3
Peter Salim, Salim’s Nith Collegiate English-Indonesia Dictionary, Jakarta: Erlangga,
h.20
4
Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991, Cet. Ke-9 h. 612.
lembaga  yang  pada  akhirnya  adalah  untuk  mencapai  misi  dan  tujuan dari  lembaga  tersebut.  Dan  juga  Fundraising  adalah  suatu  kegiatan
penggalangan  dana  dari  individu,  organisasi,  maupun  badan  hukum. Fundraising juga merupakan proses mempengaruhi masyarakat.
5
Dalam  melaksanakan  kegiatan  fundraising,  banyak  metode  dan teknik  yang  dapat  dilakukan.  Pada  dasarnya  ada  dua  jenis  yang  bisa
digunakan,  yaitu  langsung  direct  fundraising  dan  tidak  langsung indirect. Metode langsung adalah metode  yang menggunakan teknik-
teknik  atau  cara-cara  yang  melibatkan  partisipasi  wakif  secara langsung.  Yakni  bentuk-bentuk  fundraising  di  mana  proses  interaksi
dan  daya  akomodasi  terhadap  respon  wakif  bisa  seketika  langsung dilakukan.  Misalnya  melalui  direct  mail,  direct  advertising,
telefundraising  dan  presentasi  langsung.  Metode  fundraising  tidak langsung, merupakan suatu metode yang menggunakan teknik atau cara
yang  tidak  melibatkan  partisipasi  wakif  secara  langsung.  Metode  ini dilakukan dengan metode promosi yang mengarah kepada pembentukan
citra  lembaga  yang  kuat,  tanpa  diarahkan  untuk  transaksi  donasi  pada saat  itu.  Misalnya  advertorial,  image  campaign  dan  penyelenggaraan
suatu kegiatan melalui perantara, menjalin relasi, melalui referensi, dan mediasi para tokoh.
6
5
Hendra Sutisna, Fundraising Database, Depok: 2006 Cet 1, Hal 11
6
Rozalinda “Pengelolaan Wakaf Uang Pada Tabung  Wakaf Indonesia TWI Dompet Dhuafa R
epublika,” artikel diakses pada 04 Mei 2010 dari http:rozalinda.wordpress.com