33
d. Faktor Psikologis
Faktor psikologis mempengaruhi keputusan seseorang dalam melakukan pembelian. Ada empat faktor psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi,
pembelajaran, serta keyakinan dan sikap. 1. Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk
bertindak. Sigmun Freud mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan bahwa
seseorang tidak dapat memahami motivasi dirinya secara menyeluruh. 2. Persepsi adalah proses yang digunakan oleh seseorang individu untuk
memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan-masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
3. Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari belajar.
Pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan kerja antara dorongan, rangsangan, petunjuk bertindak, tanggapan, dan penguatan.
4. Keyakinan dan sikap adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang suatu hal. Keyakinan dibentuk berdasarkan pengetahuan, pendapat,
atau kepercayaan faith.
2. Teori Tentang Pengambilan Keputusan
Konsumen mengambil keputusan untuk membeli jika produk, barang atau jasa memenuhi kebutuhannya akan dirasakan kefaedahannya atau akan menunjang gaya
hidupnya. Dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli, konsumen
34 dipengaruhi selain oleh faktor-faktor lain dari lingkungannya, yaitu kebudayaan,
keluarga, status sosial dan kelompok acuannya.
20
Adapun model proses pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Hawkins dan rekan
21
dapat dilihat pada gambar bagan berikut ini.
Gambar 2.6 Proses Pengambilan Keputusan
SITUASI SITUASI
Gambar diatas menunjukkan unsur-unsur dasar dalam proses pengambilan keputusan dari konsumen. Pengambilan keputusan konsumen semakin ekstensif dan
majemuk dengan meningkatnya keterlibatan dalam membeli. Dalam pengambilan keputusan yang lebih selektif, maka pencarian informasi
20
Ashar Sunyoto, Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: UI-Press, 2004, h.436
21
Ashar Sunyoto, Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: UI-Press, 2004, h.437
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Proses pasca pembelian Evaluasi dan Seleksi
Seleksi saluran distribusi dan pelaksanaan keputusan
35 menjadi lebih lama dan luas, penilaian alternatif menjadi lebih luas dan mejemuk,
dan evaluasi pasca pembelian menjadi lebih teliti dan mendalam. Untuk lebih dapat dipahami tentang unsur-unsur dalam proses pengambilan
keputusan konsumen dapat dijelaskan sebagai berikut tahapan-tahapannya: a. Pengenalan masalah. Proses pengambilan keputusan konsumen mulai dengan
mengenali masalah, mengenali adanya masalah merupakan langkah penting dalam proses pengambilan keputusan konsumen. Masalah konsumen adalah perbedaan
antara yang ada apa yang dipersepsikan oleh konsumen sebagai yang telah ada sekarang dengan satu keadaan yang diinginkan apa yang diinginkan oleh
konsumen. Keadaan yang diinginkan dan keadaan yang ada, kedua-duanya dipengaruhi oleh gaya hidup konsumen dan situasi yang berlaku sekarang. Jika
perbedaan antara kedua keadaan dirasakan sebagai cukup besar dan penting, maka konsumen mulai mencari jawaban.
b. Pencarian informasi. Langkah kedua dalam proses pengambilan keputusan konsumen ialah pencarian informasi. Konsumen dapat melakukan pencarian
informasi yang ektensif internal informasi yang disimpan dalam ingatan diperoleh secara aktif melalui pencarian-pencarian sebelumnya dan pengalaman
pribadi atau diperoleh secara pasif melalui pembelajaran denga keterlibatan yang rendah informasi, selain dapat dicari dari ingatan sendiri, dapat dicari pula dari
empat macam sumber external, yaitu pertama, sumber-sumber pribadi seperti teman, kenalan dan keluarga; kedua, sumber-sumber bebas seperti kelompok-
kelompok konsumen, professional bayaran, dan badan-badan pemerintah; ketiga,
36 sumber-sumber pemasaran seperti karyawan penjualan dan iklan; dan keempat,
sumber-sumber pengalaman langsung seperti pencobaan langsung dengan produk. c. Penilaian dan seleksi dari alternatif. Selama dan setelah konsumen mengumpulkan
informasi tentang jawaban-jawaban alternatif terhadap satu masalah yang dikenali, konsumen menilai alternatif-alternatif dan menyeleksi tindakan yang tamapknya
paling baik memcahkan masalahnya. Kriteria penilaian adalah berbagai cirri yang dicari konsumen sebagai jawaban terhadap satu masalah.
d. Seleksi saluran distribusi dan pelaksanaan keputusan. Kebanyakan produk konsumen diperoleh melalui salah satu bentuk saluran distribusi atau penyaluran
eceran. Dengan demikian konsumen juga harus menyeleksi saluran distribusi sebgaimana harus menyeleksi produk.
e. Proses pasca pembelian. Setelah melakukan pembelian, beberapa konsumen mengalami kesangsian atau kecemasan tentang kebijakan pembeliannya. Gejala ini
dikenal sebagai pertentangan pasca pembelian. Pada umumnya terjadi: pertama, antara indvidu-individu dengan kecenderungan mengalami kecemasan; kedua,
setelah satu pembelian yang tidak dapat ditiadakan; ketiga, jika penting bagi konsumen, dan keempat jika melibatkan pilihan yang sulit antara dua atau lebih
alternative perusahaan sering memanfaatkan fakta bahwa konsumen mencari penguatan sesudah pembelian penting sebagai dasar dalam iklan untuk
meyakinkan konsumen bahwa mereka telah membuat pilihan yang tepat.
37
D. Produk-produk Asuransi Syariah
Ir. Muhammad Syakir Sula dalam bukunya “ Asuransi Syariah Life and General”, memberi beberapa contoh produk-produk Life Insurance dan produk-
produk General Insurance yang diambil dari salah satu perusahaan asuransi syariah yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga sebagai pionir asuransi syariah di Indonesia.
22
1. Produk-produk Asuransi Jiwa life Insurance a. Produk-produk individu yang ada unsur tabungan Saving
1. Takaful Dana Investasi 2. Takaful Dana Siswa
3. Takaful Dana Haji 4. Takaful Dana Jabatan
5. Takaful Dana Hasanah b. Produk-produk individu tanpa unsur tabungan Non Saving
1. Takaful Kesehatan Individu 2. Takaful Kecelakaan Diri Individu
3. Takaful al-Khairat individu c. Produk-produk kumpulan
1. Takaful Kecelakaan Diri Kumpulan 2. Takaful Kecelakaan siswa
3. Takaful Wisata dan Perjalanan
22
Putri Primanova Ivada, Pengaruh Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan Jasa Asuransi Syariah, Jakarta: Fak. Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009,h.28