Faktor budaya Faktor Sosial Faktor Pribadi Faktor Psikologis

31 ruh, nafs nahatiyah, hayawaniyah, dan natiqah, ‘aql, dan qalb. Mereka menimbulkan daya konsumsi manusia dalam menyeimbangkan kepentingan duniawi dan ukhrawi, memperhitungkan konsumsi saat ini dan akan datang, mengutamakan konsumsi dharuriyat, mengokohkannya dengan hajiyat, dan memperindahnya dengan tahsiniyat, dan menggunakan choice between substitutes manakala diperlukan. Dengan demikian, motif mardhatillah mengantarkan konsumen Muslim pada kesejahteraan fisikal dan spiritual yang hakiki. Perilaku pembelian konsumen banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Titik tolak untuk memahami perilaku pembelian adalah model rangsangan pemasaran dan lingkungan mulai memasuki kesadaran pembeli. Karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan menimbulkan keputusan pembelian tertentu. Ada faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen, yakni faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis kotler, hal: 183-200, 2000.

d. Faktor budaya

Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar. Anak-anak mendapatkan kumpulan nilai, persepsi, preferensi dan perilaku dari keluarganya serta lembaga-lembaga penting lainnya. Budaya terdiri dari sub-sub budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak cirri-ciri dan sosialisasi khusus bagi anggotanya. Sub budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. 32 Masih dalam lingkup budaya terdapat kelas social atau strata sosial. Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif homogeny dan permanen. Yang tersusun secara hirarkis dan anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang berupa. Kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan, tetapi juga indicator lain seperti pekerjaan, pendidikan dan tempat tinggal.

b. Faktor Sosial

Perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Orang sangat dipengaruhi oleh kelompok acuan mereka sekurang-kurangnya melalui tiga jalur. Kelompok acuan menghadapkan seseorang pada perilaku dan gaya hidup baru. Kelompok acuan juga mempengaruhi perilaku dan konsep pribadi seseorang. Dan kelompok acuan menciptakan tekanan untuk mengikuti kebiasaan kelompok yang mungkin mempengaruhi produk dan merk aktual seseorang.

c. Faktor Pribadi

Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli. 33

d. Faktor Psikologis

Faktor psikologis mempengaruhi keputusan seseorang dalam melakukan pembelian. Ada empat faktor psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap. 1. Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak. Sigmun Freud mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan bahwa seseorang tidak dapat memahami motivasi dirinya secara menyeluruh. 2. Persepsi adalah proses yang digunakan oleh seseorang individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan-masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. 3. Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari belajar. Pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan kerja antara dorongan, rangsangan, petunjuk bertindak, tanggapan, dan penguatan. 4. Keyakinan dan sikap adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang suatu hal. Keyakinan dibentuk berdasarkan pengetahuan, pendapat, atau kepercayaan faith.

2. Teori Tentang Pengambilan Keputusan